Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Amien Maulana

NIM : 17.4210.1748

MAKUL : Reaktor Kimia

PRODI : Teknik Kimia

SOAL A

Umpan masuk ke stage pertama konverter Sulphur diokside kondisinya T 700o K dan tekanan
100 kPa mengandung SO2 = 9,5 % mol, O2 = 11,5 % mol dan N2 = 79 % mol. Kecepatan SO2
masuk adalah 7,25 kg/s. Berat katalis 6000 kg dengan void volum (ρ) = 0,45 densitas curah
katalis (ρ katalis)= 500 kg/m3 Efektif diameter katalis (dp) = 15 mm dan viskositas cairan = 3,8
x 10 -5 kg/m.s. Selisih tekanan yang diperkenankan adalah 7,5 kPa.

Hitunglah:

a) Diameter katalis (D) dan ketebalan (L) katalis, asumsi densitas dan viskositas konstan.

b) Selisih tekanan yang terjadi (∆P).

JAWAB
SOAL B

Reaksi fasa gas antara methan (A) dan sulfur (B) yang menghasilkan karbon disulfid dan
hydrogen sulfid. Reaksi berlangsung pada temperaturn 550 oC tekanan 101 kPa menggunakan
PFR. Reaksinya orde satu terhadap ke dua reaktan dengan kB = 10 m3 mole-1 jam-1 Laju alir
molar methan dan sulfur berturut turut adalah 25,8 dan 47,6 mol jam-1.

Hitunglah volume reaktor (V) untuk mendapatkan 90% konversi methan dan space time atau
residen time.

JAWAB
Penyelesaian :

CH4 + 2S2 → CS2 + 2H2S

Reaksi fasa gas, bila tidak ada perubahan temperature dan tekanan, atay total laju alir molar
maka densitas dianggap konstan. Dari stokiometri nampak Sulfur (B) lebih dominan, bila Fa (=
fB) =0,3 (konversi yang diharapkan). cA= cB/2 disetiap titik. Persamaan kecepatam reaksi dapat
dituliskan.

Dari neraca amssa persamaan 17 dan A

Bila F BO = C BO q o, densitas konstan, C B = C BO (1-fB), persamaan B dapat dituliskan menjadi

Bila F BO = C BO q o, densitas konstan, C B = C BO (1-fB), persamaan B dapat dituliskan menjadi

Untuk mendapatkan qo dari persamaan C diasumsikan reaktan berupa gas ideal sehingga bisa
diperoleh

q o = ( F AO + F BO) RT/P = 73,4 (8,314)823/101.000 = 4,97 m3jam-1

Dari persamaan C:

2(4,47) 20.3
V= = 0,038 m3
12 ( 47.6 ) 0.82
Dari persamaan 14, diselesaikan untuk mendapatkan t

V 0,038
t=τ = = =0,00764 h = 27,504 s
qo 4,97
SOAL C

Proses reaksi hydrogenasi dari ethyl benzen:

C8H10 → C8H8 + H2

Pada kondisi P = 0,14 Mpa; dengan perbandingan awal gas inert(steam, H2O) : ethyl benzen =
15 : 85. Hitunglah: f EB dan plotkan f EB vs T (K). Diketahui: K P = 8,2 x 105 exp (-15200/T) Mpa.
Anggap EBadalah gas ideal

JAWAB

Penyelesaian :

KP = 8,2 x 105 exp ( -15200/T ) Mpa

Tabel Stokiometri

Menerapkan tekanan parsial pada setiap species

Sehingga pada f EB , eq menjadi

Untuk P = 0,14

Anda mungkin juga menyukai