Anda di halaman 1dari 3

MUSIBAH Sesungguhnya itu semua terjadi atas perintah Allah karena sebab dosa-dosa manusia,

bukan hanya sebatas karena cuaca, bukan karena ini dan itu dari pada fenomena
Umatal Islam, alam.

Akhir akhir ini kita melihat berbagai macam bencana dan musibah menimpa negeri Sungguh mereka-mereka yang kurang beriman kepada Allah selalu menisbatkan itu
kita. Kita melihat adanya banjir bandang, tsunami yang menimpa, demikian pula kepada fenomena alam. Sementara kita kaum muslimin yang beriman kepada Allah
gunung merapi yang meletus di lumajang (gunung semeru) gempa yang meyakini bahwa musibah terjadi akibat dosa-dosa manusia.
mengguncang, tanah longsor Itu semua tiada lain adalah akibat perbuatan-perbuatan
manusia. Allah Ta’ala berfirman: Allah berfirman dalam Al-Qur’anul Karim.

ٍ ِ‫ت أَ ْي ِدي ُك ْم َويَ ْعفُو عَن َكث‬


‫ير‬ ْ َ‫صيبَ ٍة فَبِ َما َك َسب‬ َ َ‫َو َما أ‬
ِ ‫صابَ ُكم ِّمن ُّم‬ ‫انُوا‬aa‫ض َو ٰلَ ِكن َك َّذبُوا فَأَخَ ْذنَاهُم بِ َما َك‬
ِ ْ‫ت ِّمنَ ال َّس َما ِء َواأْل َر‬
ٍ ‫َولَوْ أَ َّن أَ ْه َل ْالقُ َر ٰى آ َمنُوا َواتَّقَوْ ا لَفَتَحْ نَا َعلَ ْي ِهم بَ َر َكا‬
َ‫يَ ْك ِسبُون‬
Tidak ada satupun musibah yang menimpa kalian kecuali karena akibat tangan-
tangan kalian (akibat dosa-dosa kalian kata para ulama), namun Allah masih "Sebab kalaulah suatu negeri itu penduduknya beriman dan bertakwa, pasti Allah
memaafkan banyak lagi yang lainnya.” (QS. Asy-Syura[42]: 30) akan bukakan kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi "

Allah juga berfirman: Lihatlah bagaimana kaum-kaum yang lebih kuat, bahkan negerinya lebih hebat
daripada negeri-negeri kita. Kaum ‘Ad yang badannya luar biasa, diberikan
ِ َّ‫ت أَ ْي ِدي الن‬
‫اس‬ ْ َ‫ظهَ َر ْالفَ َسا ُد فِي ْالبَ ِّر َو ْالبَحْ ِر ِب َما َك َسب‬
َ … kenikmatan yang banyak oleh Allah namun akibat kemaksiatan, Allah hancurkan
mereka
“Telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan oleh perbuatan-
perbuatan manusia.” (QS. Ar-Rum[30]: 41) Lihatlah Firaun, mereka Subhanallah diberikan oleh Allah kenikmatan yang banyak
berupa taman-taman yang indah. Demikian pula harta yang melimpah ruah, tapi
Kata Ibnu Abbas artinya dengan maksiat-maksiat mereka. mereka bermaksiat kepada Allah, sehingga Allah hancurkan mereka ....Itulah akibat
dosa-dosa kepada Allah Jalla wa ‘Ala yang mengundang bala dan bencana sehingga
Ummatal Islam, sengaja Allah ceritakan di dalam al Quran agar kita bisa mengambil pelajaran.
Namun seribu sayang sedikit di antara manusia yang mengambil pelajaran kecuali
Tidak mungkin terjadi gempa kecuali atas perintah Allah, tidak mungkin terjadi hanyalah orang-orang berakal saja.
tsunami kecuali dengan izin Allah, tidak mungkin terjadi gunung meletus selain
kehendak Allah karena mereka semua adalah makhluk ciptaan Allah yang tunduk
patuh kepada Allah Jalla wa ‘Ala.
Adapun orang-orang yang tidak berakal dan tidak beriman kepada Rabbul ‘Izzati wal Maka kewajiban kita kaum mukminin di zaman sekarang adalah kita berusaha untuk
Jalalah, kepada Allah Jalla wa ‘Ala, mereka selalu menisbatkan ini katanya mengingatkan saudara-saudara kita agar kita kita kembali kepada Allah banyak
fenomena alam, katanya bumi sudah tua, katanya cuaca sedang tidak bersahabat dan beristighfar kepada Allah, tinggalkan semua maksiat dan dosa agar dengan itu Allah
yang lainnya. Padahal semua itu makhluk-makhluk Allah, mereka hanya tunduk menahan adzabNya dari kita.
kepada Allah, mereka adalah pasukan-pasukan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Subhanallah, saudara seiman
Bagi Allah mudah untuk menahan langit dan bumi, bagi Allah sangat mudah sekali
untuk menjadikan suatu negara itu aman ataupun tidak aman, bagi Allah itu mudah. Allah Subhanahu wa Ta’ala -demi Allah- sangat sayang kepada hamba-hambaNya.
ْ ‫َعلَى ُكلِّ َش‬
Tidak ada yang mustahil bagi Allah Jalla wa ‘Ala. Karena Allah ‫ي ٍء قَ ِدي ٌر‬ Allah Ta’ala berfirman:
(Maha Kuasa atas segala sesuatu).
ْ َ‫إِ َّن َرحْ َمتِي َسبَق‬
َ ‫ت َغ‬
‫ضبِي‬
Maka kewajiban kita -Yaitu bertaubat kepada Allah, kita mohon ampun kepada
Allah, kita beristighfar kepada Allah. Karena dengan banyak istighfar itulah Allah “Sesungguhnya kasih sayangKu telah mendahului kemurkaanKu.” (HR. Bukhari)
akan menahan bencana dari kita. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman
Dalam satu riwayat yang lain:

“Tidak mungkin Allah mengadzab mereka selama masih istighfar (masih minta ْ َ‫إِ َّن َرحْ َمتِي َغلَب‬
َ ‫ت َغ‬
‫ضبِي‬
ampun) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (QS. Al-Anfal[8]: 33)
“Sesungguhnya kasih sayangKu mengalahkan kemurkaanKu.” (HR. Bukhari)
Hadirin...
Sebab kalau lah murka Allah mendahului kasih sayangNya, tidak akan ada lagi
Selama penduduk negeri, masyarakatnya terus minta ampun kepada Allah, mengakui tersisa di muka bumi orang-orang yang bermaksiat kepadaNya. Pasti Allah akan
dosa-dosa mereka di hadapan Allah, selama itu Allah tidak akan timpakan adzab segerakan siksaNya. Tapi Allah masih memberikan kepada kita kesempatan demi
kepada mereka. kesempatan agar kita mau bertaubat kepadaNya

Namun banyak di antara kita ternyata sombong kepada Allah. Kita lihat banyak
kaum muslimin yang mengaku orang Islam namun tidak mau sujud dan meletakkan
dahi mereka di atas tanah untuk sujud kepada pencipta alam semesta ini yaitu Allah,
Betapa sombongnya mereka, sampai-sampai untuk untuk shalat saja, untuk sujud
saja, mereka enggan dan tidak mau.

Subhanallah..

Anda mungkin juga menyukai