Anda di halaman 1dari 13

568| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.

2 Edisi Agustus 2015, 568-580

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN KINERJA


PADA PRAKTIKUM PENGARUH KONSENTRASI
TERHADAP LAJU REAKSI

Reni Novalia*, Noor Fadiawati, Ila Rosilawati


FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1

*Corresponding author, email: kimia.reninovalia@gmail.com

Abstract: Development of Performance Assessment Instrument on the


Concentration Effect on Reaction Rate Experiment. This research which using
Research and Development method was conducted with the aim to develop the
performance assessment instrument on the concentration effect on reaction rate
experiment and to describe the characteristics and chemistry teacher response to
the developed product. Developed performance assessment instrument has
characteristics: assess important aspects on the concentration effect on reaction
rate experiment, allows the teacher to implement it in schools, allows the teacher
to assess students performance, either individually or in groups, cost-effective and
easy scoring. Teachers gave a very good response to the legibility, construction
and implementation product aspect of an performance assessment instrument
which the percentage of them were 88.14%; 90.67% and 84.44%, respectively.
Based on it, the performance assessment instrument on the concentration effect on
reaction rate experiment was categorized in very good.

Keywords: assessment of performance, effect of concentration, reaction rate

Abstrak: Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum


Pengaruh Konsentrasi terhadap Laju Reaksi. Penelitian dengan menggunakan
metode penelitian dan pengembangan ini telah dilakukan dengan tujuan untuk
mengembangkan instrumen asesmen kinerja pada praktikum pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi, mendeskripsikan karakteristik dan respon guru kimia ter-
hadap produk hasil pengembangan. Instrumen asesmen kinerja yang dikembang-
kan memiliki karakteristik: menilai aspek penting dalam praktikum pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi, memungkinkan bagi guru untuk menerapkannya
di sekolah, memungkinkan guru untuk melakukan penilaian terhadap peserta
didik, baik secara individu maupun kelompok, hemat biaya dan pengolahan
skornya mudah. Guru telah memberikan tanggapan dengan sangat baik terhadap
aspek keterbacaan, konstruksi dan penerapan produk, dengan persentase dari
masing-masing aspek secara berturut-turut adalah 88,14 %; 90,67 % dan 84,44 %
yang menunjukan bahwa instrumen asesmen kinerja pada praktikum pengaruh
konsentrasi terhadap laju reaksi dikategorikan sangat baik.

Kata Kunci: asesmen kinerja, pengaruh konsentrasi, laju reaksi


Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |569

PENDAHULUAN peserta didik, salah satunya adalah


Tes sering dijadikan sebagai satu- pada saat peserta didik melakukan
satunya alat pengambil keputusan ten- praktikum dilaboratorium (Uno dan
tang peserta didik pada pembelajaran. Koni, 2012).
Padahal seluruh hasil belajar tidak Mata pelajaran Kimia di SMA
dapat dinilai hanya menggunakan tes atau MA mempelajari segala sesuatu
saja. Standar asesmen pembelajaran tentang zat yang meliputi komposisi,
sains juga telah mengalami per- struktur dan sifat, perubahan, dina-
geseran penekanan, dari yang semula mika dan energetika zat yang melibat-
“yang mudah dinilai” menjadi “yang kan keterampilan dan penalaran. Se-
penting dinilai” (National Research hingga, kegiatan belajar mengajar
Council atau NRC, 1996). tentu tidak cukup hanya sebatas cera-
Dalam Permendiknas Nomor 20 mah atau diskusi dikelas, namun perlu
tahun 2007 dinyatakan bahwa salah kegiatan lain yang dapat menunjang
satu prinsip penilaian adalah menye- pemahaman peserta didik terhadap
luruh dan berkesinambungan, berarti materi kimia, dan peserta didik dapat
penilaian yang dilakukan harus men- menemukan konsep dari pengalaman
cakup semua aspek kompetensi yang mereka alami secara langsung,
dengan menggunakan berbagai teknik salah satunya adalah kegiatan prak-
penilaian yang sesuai (Tim Penyusun, tikum. Melalui kegiatan praktikum,
2007). Sebagaimana yang dijelaskan diharapkan peserta didik mampu
dalam Permendikbud Nomor 104 memahami fenomena alam sekitar
tahun 2014 yang menyatakan bahwa secara mendalam. Melalui kegiatan
lingkup penilaian hasil belajar peserta praktikum ini juga diharapkan peserta
didik mencakup kompetensi sikap didik dapat mengaplikasikan secara
(spiritual dan sosial), pengetahuan, langsung kemampuan yang mereka
dan keterampilan (Tim Penyusun, miliki (Rustaman, 2003). Selama
2014). Berarti, salah satu ranah kom- kegiatan praktikum berlangsung, se-
petensi atau kemampuan peserta didik orang guru dapat melakukan penilaian
yang harus dinilai adalah kompetensi terhadap kemampuan psikomotorik
keterampilan atau psikomotorik. peserta didik atau penilaian terhadap
Kompetensi keterampilan atau kinerja peserta didik.
psikomotorik merupakan ranah kom- Penilaian kinerja merupakan
petensi yang berkaitan dengan skill suatu prosedur yang menggunakan
atau kemampuan bertindak. Hasil bel- berbagai bentuk tugas-tugas untuk
ajar psikomotorik merupakan kelan- memperoleh informasi tentang apa
jutan dari hasil belajar kognitif dan sejauhmana yang telah dipelajari
(memahami sesuatu) dan hasil belajar siswa. Penilaian kinerja mensyarat-
afektif. Hasil belajar kognitif dan ha- kan siswa dalam menyelesaikan
sil belajar afektif akan menjadi hasil tugas-tugas kinerjanya menggunakan
belajar psikomotorik apabila peserta pengetahuan dan keterampilannya
didik telah menunjukan perilaku atau yang diwujudkan dalam bentuk per-
perbuatan tertentu sesuai dengan buatan, tindakan atau unjuk kerja.
makna yang terkandung dalam ranah Tes unjuk kerja meminta siswa me-
kognitif dan ranah afektifnya wujudkan tugas sebenarnya yang
(Sudijono, 2011). Kemampuan psi- mewakili keseluruhan kinerja yang
komotorik dapat dinilai melalui peng- akan dinilai, seperti mempersiapkan
amatan secara langsung terhadap alat, menggunakan alat atau
570| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.2 Edisi Agustus 2015, 568-580

merangkai alat, menuliskan data, instrumen asesmen kinerja dan belum


menganalisis data, menyimpulkan, pernah membuat instrumen asesmen
menyusun laporan dan sebagainya. kinerja. Berdasarkan hal tersebut,
Secara khusus penilaian kinerja men- maka perlu dilakukan pengembangan
jelaskan kemampuan-kemampuan instrumen asesmen kinerja praktikum.
siswa, pemahaman konseptual, ke- Terkait instrumen asesmen kiner-
mampuan untuk menerapkan penge- ja, Wulan dkk. (2007) telah menye-
tahuan dan ketrampilan, kemampuan derhanakan konsep asesmen kinerja
melaksanakan kinerja dan kemampu- yang selama ini dianut masyarakat
an melakukan suatu proses (Susila, ilmiah dalam memberikan penilaian
2012). Selama ini penilaian terhadap terhadap kinerja peserta didik.
kinerja peserta didik begitu sulit Konsep asesmen kinerja tersebut
dilaksanakan di sekolah karena per- disederhanakan tanpa mengabaikan
hatian guru terfokus pada semua aspek-aspek penting yang seharusnya
siswa dengan beragam kemampuan. ada. Hasil studi mendalam selama
Padahal jumlah rata-rata siswa pada lima tahun tentang asesmen kinerja
kebanyakan kelas di Indonesia sangat (Wulan 2003-2008) telah menghasil-
banyak. Sering dijumpai satu kelas kan suatu gagasan baru tentang
yang berisi sampai 48 orang siswa. skenario implementasi asesmen
Menilai kinerja siswa satu per satu kinerja sehari-hari untuk pembelajar-
pada pembelajaran sehari-hari tentu an sains di Indonesia. Asesmen
sangat menguras pikiran dan tenaga kinerja yang dihasilkan tidak me-
guru. Pada saat bersamaan, guru juga nyulitkan guru dalam melakukan
masih harus mengelola pembelajaran. penilaian terhadap kinerja siswa,
tidak akan ada seorang pun yang karena asesmen yang hasilkan seder-
sanggup melaksanakan penilaian hana, mudah dipahami, dan memung-
kinerja pada kondisi tersebut (Wulan, kinkan bagi guru untuk dapat me-
2008). lakukan penilaian terhadap peserta
Hasil studi lapangan di empat didik, baik secara individu maupun
SMA/MA di Kotaagung Kabupaten kelompok. Harapannya dengan ada-
Tanggamus, memberikan informasi nya pula asesmen kinerja praktikum
bahwa kegiatan praktikum jarang di- pada pembelajaran kimia, peserta
lakukan, terutama pada materi faktor- didik menjadi lebih termotivasi dalam
faktor yang mempengaruhi laju meningkatkan kemampuan psiko-
reaksi. Kegiatan praktikum hanya di- motoriknya.
lakukan pada materi-materi tertentu Dalam artikel ini akan dipapar-
saja. Hal ini disebabkan keterbatasan kan hasil pengembangan instrumen
alat dan bahan kimia yang tersedia di asesmen kinerja pada praktikum
Laboratorium. Sebagian besar guru pengaruh konsentrasi terhadap laju
sudah memberikan penilaian terhadap reaksi, karakteristik instrumen ases-
kemampuan peserta didik, namun pe- men kinerja, tanggapan guru kimia
nilaian yang dilakukan hanya sebatas terhadap instrumen asesmen kinerja
penilaian terhadap keaktifan peserta yang dikembangkan, mendeskripsi-
didik dalam bertanya atau menyam- kan faktor pendukung dan kendala
paikan pendapat, kedisiplinan peserta selama proses pengembangan instru-
didik, dan kerjasamanya. Hal ini di- men asesmen kinerja pada praktikum
sebabkan sebagian besar guru me- pengaruh konsentrasi terhadap laju
nyatakan tidak paham mengenai reaksi.
Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |571

METODE responden setiap item adalah sebagai


Penelitian yang dilakukan ini berikut:
menggunakan metode penelitian dan
pengembangan atau Research and ∑Ji
% Jin = N
x 100 %
Development (R&D) yang diusulkan
oleh Borg dan Gall dengan instrumen
dimana %Jin merupakan persentase
asesmen kinerja pada praktikum
pilihan jawaban-i pada instrumen
pengaruh konsentrasi terhadap laju
asesmen kinerja pada praktikum
reaksi dijadikan sebagai subjek
pengaruh konsentrasi terhadap laju
penelitian. Metode R&D merupakan
reaksi, ∑ merupakan jumlah res-
metode untuk mengembangkan dan
ponden yang menjawab jawaban-i,
menguji suatu produk (Sukmadinata,
dan N merupakan jumlah seluruh
2011). Langkah-langkah dalam pene-
responden (Sudjana, 2005).
litian ini meliputi:
Tahap Perancangan dan Pengem-
Tahap Studi Pendahuluan
bangan Produk
Pada tahap studi pendahuluan,
Pada tahap ini dilakukan peran-
instrumen yang digunakan berupa
cangan terhadap produk yang akan
angket yang diisi oleh 5 guru Kimia
dikembangkan. Mulai dari menen-
SMA/MA dan 48 peserta didik
tukan bagaimana desain cover luar,
SMA/MA kelas XI dan XII MIA
cover dalam, cover pembatas, cover
yang telah mendapatkan materi laju
belakang, aspek-aspek apa saja yang
reaksi dari 4 SMA/MA di Kotaagung
harus dinilai oleh guru pada prak-
Kabupaten Tanggamus. Keempat
tikum pengaruh konsentrasi terhadap
SMA/MA tersebut adalah SMA
laju reaksi, rubrik asesmen kinerja
Negeri 1 Kotaagung, SMA Negeri 2
pada praktikum pengaruh konsentrasi
Kotaagung, MAN 1 Tanggamus, dan
terhadap laju reaksi, dan metode
SMA Muhammadiyah 1 Kotaagung.
asesmen yang digunakan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui
Setelah dilakukannya perancang-
asesmen kinerja seperti apa yang
an, langkah selanjutnya adalah
telah diterapkan oleh guru, penyusun-
melakukan pengembangan draf awal
an asesmen kinerja yang diinginkan
produk sesuai dengan rancangan akhir
guru, dan juga untuk mengetahui
yang telah dibuat. Mulai dari penyu-
pemahaman peserta didik mengenai
sunan asesmen kinerja, rubrik ases-
aspek-aspek yang dinilai pada saat
men kinerja, dan penyusunan instru-
praktikum khususnya pada materi
men penelitian. Instrumen yang di-
pengaruh konsentrasi terhadap laju
gunakan pada penelitian ini adalah
reaksi. sehingga dapat menjadi refe-
angket, instrumen validasi ahli dan
rensi dalam pengembangan instrumen
lembar observasi keterlaksanaan ases-
asesmen kinerja.
men kinerja.
Analisis data hasil angket dilaku-
kan dengan cara: (a) mengklasifikasi
Tahap Validasi Ahli
data; (b) melakukan tabulasi data
Instrumen validasi ahli meliputi
berdasarkan klasifikasi yang dibuat;
instrumen validasi aspek keterbacaan,
(c) menghitung frekuensi jawaban;
aspek konstruksi, dan aspek keter-
dan (d) menghitung persentase jawa-
pakaian produk. Teknik analisis data
ban. Rumus yang digunakan untuk
dilakukan dengan cara mengkode atau
menghitung persentase jawaban
klasifikasi data, melakukan tabulasi
572| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.2 Edisi Agustus 2015, 568-580

data berdasarkan klasifikasi yang di- ke SMA yang akan dijadikan sampel
buat, memberi skor jawaban respon- penelitian. SMA yang akan dijadikan
den. Penyekoran jawaban responden objek penelitian adalah SMA Negeri
berdasarkan skala Likert pada Tabel 1 Kotaagung Kabupaten Tanggamus.
1. Instrumen yang digunakan berupa
angket tanggapan guru terhadap
Tabel 1. Skala Likert produk yang meliputi aspek keter-
Pilihan Jawaban Skor bacaan, konstruksi, dan keterpakaian
Sangat Setuju (SS) 5 produk. Adapun kegiatan dalam
Setuju (ST) 4 teknik analisis data angket respon
Kurang Setuju (KS) 3 guru terhadap aspek keterbacaan,
Tidak Setuju (TS) 2 konstruksi, dan keterpakaian produk
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 dilakukan seperti halnya pada analisis
data hasil validasi.
Langkah selanjutnya mengolah jum- Tabel 2. Tafsiran Arikunto
lah skor jawaban responden, meng-
hitung persentase jawaban angket Persentase Kriteria
pada setiap item, lalu menghitung 80,1% - 100% Sangat baik
persentase angket untuk mengetahui 60,1% - 80 % Baik
tingkat keterbacaan, konstruksi, dan 40,1% - 60 % Sedang
keterpakaian produk instrumen ases- 20,1% - 40 % Rendah
men kinerja pada praktikum pengaruh 0,0 % - 20 % Sangat rendah
konsentrasi terhadap laju reaksi
dengan rumus sebagai berikut: Revisi Hasil Uji Coba
Revisi dilakukan dengan mem-
∑ %Xin pertimbangkan hasil pengujian pro-
%Xi = duk yang telah dilakukan pada tahap
n
dimana % X i merupakan persentase sebelumnya. Pada tahap ini dilaku-
angket-i pada instrumen asesmen kan penyempurnaan produk dengan
kinerja pada praktikum pengaruh kon- mengurangi hal-hal yang tidak perlu
sentrasi terhadap laju reaksi,  % X in dan menambahkan hal-hal yang perlu
berdasarkan hasil pengujian produk
merupakan jumlah persentase angket-
yang telah dilakukan sebelumnya.
i instrumen asesmen kinerja pada
praktikum pengaruh konsentrasi ter-
HASIL DAN PEMBAHASAN
hadap laju reaksi, dan n merupakan Pada tahap penelitian dan
jumllah pernyataan angket (Sudjana pengumpulan informasi, untuk studi
2005). Kemudian memvisualisasikan pustaka dan kurikulum diperoleh hasil
data dan menafsirkan persentase perangkat pembelajaran seperti ana-
jawaban angket secara keseluruhan lisis Standar Kompetensi Lulusan
dengan menggunakan tafsiran ber- (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompe-
dasarkan Arikunto dalam Samosir tensi Dasar (KD), silabus, dan
(2013) pada Tabel 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), sedangkan analisis terhadap
Tahap uji coba terbatas instrumen asesmen kinerja terdahulu,
Pada tahap ini, peneliti melaku- dikarenakan dari beberapa sumber
kan pengujian terhadap instrumen referensi yang terdapat di jurnal mau-
asesmen kinerja hasil pengembangan pun skripsi terdahulu belum ada yang
Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |573

melakukan penelitian dan pengem- kurang diperhatikan oleh guru, pada-


bangan instrumen asesmen kinerja hal kegiatan seperti bertanya, me-
pada praktikum pengaruh konsentrasi nanggapi, menyampaikan hasil dis-
terhadap laju reaksi, maka tidak di- kusi atau berpendapat bukan merupa-
lakukan anilisis terhadap instrumen kan keterampilan psikomotorik, me-
asesmen kinerja terdahulu. lainkan keterampilan sikap peserta
didik.
Tahap Studi Lapangan
Untuk studi lapangan yang telah Tahap Perancangan dan Pengem-
dilakukan, diperoleh informasi bahwa bangan
pada pembelajaran kimia materi Pada tahap perancangan dan
faktor-faktor yang mempengaruhi laju pengembangan draf awal, diperoleh
reaksi, 40 % guru melakukan prak- rancangan produk untuk cover luar
tikum dan 60 % guru tidak melakukan didesain menggunakan background
praktikum. Praktikum tidak dapat di- berwarna biru muda yang disertai
laksanakan disebabkan oleh terbatas- dengan transparansi logo Unila dan
nya alat dan bahan kimia yang judul dari asesmen kinerja yaitu
tersedia di laboratorium. Sebagian “Instrumen Asesmen Kinerja Kegi-
besar guru, yaitu sebanyak 80 % guru atan Praktikum Faktor-faktor yang
sudah memberikan penilaian terhadap Mempengaruhi Laju Reaksi.” Pada
kemampuan peserta didik, namun pe- bagian ini pula terdapat keterangan
nilaian yang dilakukan hanya sebatas tim penyusun dan tahun pembuatan
penilaian terhadap keaktifan siswa pada bagian bawah kertas sejajar
dalam bertanya atau menyampaikan dengan logo Unila pada bagian bawah
pendapat, kedisiplinan siswa, dan pojok kanan kertas, logo tut wuri han-
kerjasamanya. Sebagian besar guru dayani pada bagian atas pojok kiri
yaitu sebanyak 80 % guru menyata- kertas, gambar stopwatch dan gambar
kan tidak paham mengenai instrumen peserta didik sedang praktikum pada
asesmen kinerja dan belum pernah bagian tengah kertas. Seperti yang
membuat instrumen asesmen kinerja. disajikan pada Gambar 1.
Analisis terhadap instrumen asesmen
kinerja terdahulu tidak dilakukan.
Hal ini disebabkan dari keempat
SMA/MA yang dijadikan sebagai
sumber data pada penelitian ini belum
menerapkan penilaian terhadap kiner-
ja siswa pada saat praktikum kimia,
khususnya materi faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
Kecenderungan guru dalam me-
nilai kemampuan peserta didik adalah
hanya menilai keaktifan peserta didik
selama kegiatan praktikum, baik
dalam hal bertanya, menanggapi, me-
nyampaikan hasil diskusi atau berpen-
dapat. Kegiatan peserta didik da- Gambar 1. Cover Luar
lamhal penggunaan alat yang benar,
574| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.2 Edisi Agustus 2015, 568-580

Cover dalam didesain dengan hadap laju reaksi. Selain itu, terdapat
background berwarna biru muda pula keterangan penulis pada bagian
disertai dengan transparansi logo bawah pojok kiri kertas menggunakan
Unila. Pada bagian ini terdapat judul desain warna biru. Seperti yang di-
instrumen asesmen kinerja pada sajikan pada Gambar 3.
bagian atas, yaitu “Instrumen Ases-
men Kinerja Kegiatan Praktikum Fak-
tor-faktor yang Mempengaruhi Laju
Reaksi,” gambar stopwatch pada
bagian bawah pojok kiri kertas, dan
logo tut wuri handayani pada bagian
atas pojok kiri kertas. Seperti yang
disajikan pada Gambar 2.

Gambar 3. Cover Pembatas

Bagian kata pengantar berisi ung-


kapan syukur penulis kepada Tuhan
YME dan sholawat kepada junjungan
Nabi besar Muhammad SAW. Pada
kata pengantar ini pula, dijabarkan
secara singkat mengenai tahapan
Gambar 2. Cover Dalam penelitian dan pengembangan menu-
rut R & D dan isi dari instrumen
Cover pembatas didesain meng- asesmen kinerja yang dikembangkan
gunakan background berwarna putih serta juga permohonan maaf atas ke-
yang disertai dengan gambar kartun kurangan yang terdapat dalam instru-
yang sedang praktikum yang tam- men tersebut. Pada bagian kata peng-
pilannya disamarkan. Bagian atas antar ini, disisipkan background gam-
dan bawah kertas diberikan garis war- bar berwarna biru dan digunakan
na biru selebar ± 1 cm. Pada bagian footer yang bertuliskan “Instrumen
ini terdapat judul instrumen asesmen Asesmen Kinerja pada Praktikum
kinerja pada bagian atas kertas, yaitu Faktor-faktor yang Mempengaruhi
“Instrumen Asesmen Kinerja pada Laju Reaksi,” beserta keterangan
Praktikum Pengaruh Konsentrasi ter- halaman.
hadap Laju Reaksi.” Pada bagian ini Pada bagian daftar isi berisi pen-
pula terdapat gambar gelas kimia jelasan mengenai komponen apa saja
yang berisikan larutan HCl 1 M, 2 M yang akan terdapat dalam produk
dan 3 M yang sedang bereaksi dengan instrumen asesmen kinerja yang di-
pita magnesium sebagai ciri khas dari urutkan sesuai dengan urutan dari
praktikum pengaruh konsentrasi ter-
Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |575

rancangan produk yang dibuat. skala nilai 6, 7 dan 8. Pada bagian


Daftar isi juga disertai dengan ini pula disisipkan footer dengan
keterangan halaman untuk mem- tulisan “Instrumen Asesmen Kinerja
permudah pencarian bagian yang pada Praktikum Pengaruh Konsen-
diinginkan. Disisipkan pula back- trasi terhadap Laju Reaksi” beserta
ground gambar berwarna biru dan keterangan halaman. Pada bagian
digunakan pula footer yang bertulis- metode asesmen kinerja dijelaskan
kan “Instrumen Asesmen Kinerja metode asesmen yang digunakan,
pada Praktikum Faktor-faktor yang yaitu metode asesmen hasil modi-
Mempengaruhi Laju Reaksi,” beserta fikasi dari metode asesmen kinerja
keterangan halaman. yang digunakan Wulan (2008) dalam
Bagian isi produk yang akan di- penelitiannya yang berjudul “Skena-
kembangkan terdiri atas lembar ases- rio Baru bagi Implementasi Asesmen
men kinerja, rubrik asesmen kinerja Kinerja pada Pembelajaran Sains di
dan metode asesmen kinerja. Pada Indonesia.”
bagian lembar asesmen kinerja ter- Pada bagian penutup terdiri dari
dapat judul insrumen asesmen kiner- dua sub bagian yaitu: (a) daftar
ja, yaitu “Instrumen Asesmen Kinerja pustaka; berisi sumber-sumber yang
Praktikum Kimia Materi Pokok Peng- menjadi dasar dari pembuatan ases-
aruh Konsentrasi terhadap Laju men kinerja. Sumber diperoleh dari
Reaksi.” Dilengkapi pula keterangan buku, internet, jurnal dan skripsi yang
mata pelajaran, kelas, semester dan relevan dengan asesmen kinerja yang
kompetensi dasar. Pada bagian ini dikembangkan. Pada bagian ini pula
terdapat dua buah kolom dengan rin- disisipkan footer dengan tulisan “Ins-
cian judul untuk masing-masing ko- trumen Asesmen Kinerja pada Prak-
lom adalah aspek kinerja yang dinilai tikum Faktor-faktor yang Mempenga-
dan kriteria penilaian kinerja. Aspek ruhi Laju Reaksi,” beserta keterangan
yang hendak diungkap adalah peng- halaman dan (b) cover belakang; di-
gunaan pipet tetes, pengukuran desain menggunakan background ber-
volume larutan, penggunaan pipet warna biru dan hijau. Terdapat tulis-
gondok/volume, penggunaan gelas an berupa konklusi mengenai ases-
ukur, penggunaan corong dan peng- men kinerja pada bagian tengah ker-
gunaan stopwatch. Pada bagian ini tas, logo unila dan tulisan “Univer-
pula disisipkan footer dengan tulisan sitas Lampung” pada bagian bawah
“Instrumen Asesmen Kinerja pada kertas serta garis selebar ± 1 cm ber-
Praktikum Pengaruh Konsentrasi ter- warna jingga. Disisipkan pula gam-
hadap Laju Reaksi” beserta keterang- bar tiga buah rantai berwarna ungu
an halaman. pada bagian bawah pojok kiri kertas
Rubrik asesmen kinerja memuat diatas garis berwarna orange.
keterangan judul, yaitu “Rubrik Setelah dilakukannya perancang-
Instrumen Asesmen Kinerja Prak- an, langkah selanjutnya adalah me-
tikum Kimia Materi Pokok Pengaruh lakukan pengembangan draf awal
Konsentrasi terhadap Laju Reaksi.” produk sesuai dengan rancangan akhir
Pada bagian ini pula terdapat tiga yang telah dibuat. Pengembangan
buah kolom dengan judul untuk tiap instrumen asesmen kinerja yang di-
kolom adalah aspek yang dinilai, skor lakukan meliputi kegiatan penyusun-
dan kriteria (rubrik) penskoran. Skala an asesmen kinerja, rubrik asesmen
penskoran yang digunakan adalah kinerja, instrumen penelitian dan vali-
576| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.2 Edisi Agustus 2015, 568-580

dasi ahli. Dari keempat langkah ter- pengaruh konsentrasi dapat dilihat
sebut, diperoleh hasil sebagaimana pada Tabel 3.
yang akan dijelaskan dibawah ini.
Asesmen kinerja yang dikem- Tabel 2. Asesmen Kinerja Setelah
bangkan memuat judul instrumen Reduksi
asesmen kinerja, petunjuk penggu- Aspek Kriteria Penilaian
naan instrumen asesmen kinerja, kete- Kinerja Kinerja
rangan mata pelajaran, kelas, semes- a. Mengukur volume
ter dan kompetensi dasar. Pada ba- b. Penggunaan pipet
gian ini pula terdapat kolom yang Pelaksanaan tetes
terdiri atas dua kolom dengan judul Praktikum c. Menghidupkan
dan mematikan
untuk masing-masing kolom adalah
stopwatch
aspek kinerja dan kriteria penilaian
kinerja. Adapun hasil dari asesmen
Tahap Validasi Ahli
kinerja yang dikembangkan dapat
Setelah dilakukannya penyusun-
dilihat pada Tabel 1. Untuk memini-
an asesmen kinerja, rubrik asesmen
malisir kesulitan guru dalam melaku-
kinerja, dan instrumen penelitian,
kan penilaian terhadap kinerja peserta
maka selanjutnya lembar asesmen
didik saat melakukan praktikum,
kinerja dan rubrik asesmen kinerja di-
maka dilakukan reduksi terhadap
validasi oleh validator. Hasil validasi
aspek-aspek yang dinilai. Hasil re-
ahli terhadap instrumen asesmen
duksi dapat dilihat pada Tabel 2.
kinerja yang dikembangkan untuk
Ketiga aspek tersebut dapat mewaikili
aspek keterbacaan, konstruksi, dan
keenam aspek sebelumnya yang harus
keterpakaian produk berturut-turut
dinilai selama praktikum pengaruh
adalah 91,11 %; 84 %; dan 93,33 %
konsentrasi terhadap laju reaksi.
yang ketiganya termasuk dalam kri-
Tabel 1. Asesmen Kinerja Hasil teria sangat tinggi.
Pengembangan
Aspek Kriteria Penilaian Tabel 3. Rubrik Asesmen Kinerja
Kinerja Kinerja Hasil Pengembangan
a. Penggunaan pipet Aspek
Kriteria (rubrik)
tetes; yang Skor
penskoran
b. Pengukuran volume dinilai
larutan Menga 8 Mengambil zat
c. Penggunaan pipet mbil tepat, mengukur
Pelaksanaan gondok; zat waktu tepat
praktikum d. Penggunaan gelas tepat, 7 Mengambil zat
ukur; meng- kurang/lebih,
e. Penggunaan corong; ukur mengukur waktu
dan waktu tepat
f. Penggunaan tepat 6 Mengambil zat
stopwatch kurang/lebih dan
mengukur waktu
Rubrik digunakan sebagai pedo- tidak tepat
man bagi penilai dalam memberikan
penilaian. Adapun rubrik asesmen Aspek keterbacaan instrumen
kinerja hasil pengembangan instru- asesmen kinerja ini secara keseluruh-
men asesmen kinerja pada praktikum an sudah sangat baik, namun ada be-
berapa kekurangan yang perlu diper-
Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |577

baiki yaitu: (a) pada bagian bahasa laju reaksi ini dapat digunakan untuk
yang digunakan pada aspek penilaian tahap selanjutnya, yaitu uji coba ter-
penggunaan pipet tetes, perlu diada- batas. Namun sebelum melakukan uji
kan perbaikan. Dari yang semula coba terbatas, perlu dilakukan bebe-
“memencet karet penghisap terlebih rapa perbaikan terlebih dahulu se-
dahulu, kemudian mencelupkan ujung hingga akan dihasilkan produk yang
pipet tetes dalam keadaan vertikal lebih valid.
atau tegak” menjadi “memencet karet
penghisap terlebih dahulu dan mena- Tahap Uji Coba Terbatas
hannya, kemudian mencelupkan Setelah melakukan perbaikan pa-
ujung pipet tetes dalam keadaan ver- da produk, tahap selanjutnya adalah
tikal/tegak,” (b) hilangkan logo melakukan uji coba terbatas. Uji
Universitas Lampung pada cover coba terbatas meliputi 2 tahap, yaitu
depan dan cover dalam, (c) nama uji keterlaksanaan asesmen kinerja
penulis dibuat menjadi satu kolom, dan penilaian guru kimia terhadap
(d) judul instrumen sedikit diturun- produk yang dikembangkan. Uji ke-
kan, dan (e) tambahkan keterangan terlaksanaan instrumen asesmen ki-
tim penyusun, editor, cover dan nerja dilakukan dengan cara diterap-
layout, serta sumber gambar yang kannya instrumen asesmen kinerja
digunakan pada bagian cover dalam. yang dikembangkan. Dengan kata
Pada bagian kata pengantar, vali- lain, guru menggunakan instrumen
dator menyarankan agar pada kata asesmen kinerja yang dikembangkan
pengantar terdiri atas bagian pem- untuk menilai kinerja peserta didik
bukaan, identitas instrumen, ucapan dalam kegiatan praktikum pengaruh
terima kasih, harapan dan permo- konsentrasi terhadap laju reaksi.
honan maaf penulis serta menghilang- Berdasarkan uji keterlaksanaan
kan penjelasan mengenai langkah- yang telah dilakukan di SMA Negeri
langkah penelitian dan pengembang- 1 Kotaagung Kabupaten Tanggamus,
an R & D. Untuk cover belakang, dapat diketahui bahwa instrumen
validator menyarankan agar cover be- asesmen kinerja yang dikembangkan
lakang memuat sinopsis dari ins- sudah memuat aspek-aspek penting
trumen yang dikembangkan yang da- yang harus dinilai dalam kegiatan
pat membuat pembaca tertarik untuk praktikum pengaruh konsentrasi ter-
mempelajarinya dan foto beserta hadap laju reaksi. Instrumen asesmen
riwayat penulis. kinerja yang dikembangkan me-
Aspek konstruksi instrumen ases- mungkin bagi guru untuk dapat me-
men kinerja ini secara keseluruhan nilai kinerja peserta didik baik secara
sudah sangat baik, namun validator individu maupun kelompok, selain itu
menyarankan agar pada bagian me- instrumen asesmen kinerja yang
tode asesmen kinerja ditambahkan dikembangkan juga hemat biaya dan
contoh metode asesmen yang diguna- pengolahan skornya mudah. Tahap
kan. Setelah dilakukan validasi dan penilaian produk oleh guru kimia
melihat hasilnya terhadap aspek ke- dilakukan dengan cara pengisian
terbacaan, aspek konstruksi dan aspek angket. Aspek yang dinilai oleh guru
keterpakaian produk yang masuk da- adalah aspek keterbacaan, konstruksi
lam kriteria sangat tinggi, maka ins- dan keterpakaian produk. Penilaian
trumen asesmen kinerja pada prakti- produk dilakukan oleh 3 guru bidang
kum pengaruh konsentrasi terhadap studi kimia di SMA Negeri 1 Kota-
578| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.2 Edisi Agustus 2015, 568-580

agung Kabupaten Tanggamus yang asesmen kinerja yang dikembangkan


bertindak sebagai responden. Persen- merupakan instrumen asesmen kiner-
tase hasil penilaian produk oleh guru ja yang menilai aspek-aspek penting
untuk aspek keterbacaan, aspek kon- dalam praktikum kimia sub materi
struksi, dan aspek keterpakaian pengaruh konsentrasi terhadap laju
produk berturut-turut adalah 88,14 %; reaksi, (b) instrumen asesmen kinerja
90,67 %; dan 84,44 % yang ketiganya yang dikembangkan merupakan ins-
termasuk dalam kategori sangat trumen asesmen kinerja yang me-
tinggi. mungkinkan bagi guru (khusunya
Aspek keterbacaan instrumen guru kimia) untuk menerapkannya
asesmen kinerja ini sudah sangat baik, disekolah, (c) instrumen asesmen
namun terdapat beberapa masukan kinerja yang dikembangkan merupa-
dari responden yaitu ukuran margin kan instrumen asesmen kinerja yang
kertas kurang sesuai, sehingga ada memungkinkan guru untuk melaku-
bacaan yang tertutup dan ukuran kan penilaian terhadap peserta didik,
huruf sudah sesuai tapi harus di- baik penilaian secara individu mau-
sesuaikan lagi dengan ketebalan pun kelompok, dan (d) instrumen
huruf. Aspek konstruksi dan aspek asesmen kinerja yang dikembangkan
keterpakaian produk instrumen ases- merupakan instrumen asesmen kiner-
men kinerja sudah sangat baik, selain ja yang hemat biaya dan pengolahan
dilihat dari persentase hasil angket skornya mudah.
yang keduanya termasuk dalam krite-
ria sangat tinggi, tidak terdapat pula Faktor Pendukung dan Kendala
masukan dari responden untuk aspek dalam Pengembangan Instrumen
konstruksi maupun aspek keterpakai- Asesmen Kinerja
an produk. Data hasil penilaian aspek Faktor-faktor pendukung selama
keterbacaan, aspek konstruksi dan proses pengembangan instrumen
aspek keterpakaian produk oleh guru asesmen kinerja pada praktikum pe-
menunjukkan bahwa instrumen ases- ngaruh konsentrasi terhadap laju
men kinerja pada praktikum pengaruh reaksi adalah sebagai berikut: (a) res-
konsentrasi terhadap laju reaksi ini pon positif dari sekolah yang bersedia
sudah sangat baik sehingga dapat di- meluangkan waktunya untuk proses
jadikan acuan atau referensi bagi guru pengambilan data dan memberikan
dalam membuat instrumen asesmen saran yang diperlukan, (b) respon po-
kinerja praktikum kimia untuk materi sitif dari guru bidang studi kimia yang
kimia lainnya. rela meluangkan waktunya untuk
Karakteristik instrumen asesmen mengisi angket dan memberikan
kinerja pada praktikum pengaruh kon- masukan-masukan untuk pengem-
sentrasi terhadap laju reaksi. Ber- bangan instrumen asesmen kinerja
dasarkan hasil validasi oleh ahli, uji dan penilaian terhadap produk instru-
keterlaksanaan dan penilaian oleh men asesmen kinerja hasil pengem-
guru terhadap instrumen asesmen bangan, dan (c) respon positif peserta
kinerja pada praktikum pengaruh didik yang rela meluangkan waktunya
konsentrasi terhadap laju reaksi yang untuk mengisi angket dan memberi-
dikembangkan, dapat disimpulkan kan masukan-masukan serta melaku-
bahwa instrumen asesmen kinerja kan praktikum pada saat uji keter-
yang dikembangkan memiliki karak- laksanaan instrumen asesmen kinerja
teristik sebagai berikut: (a) instrumen yang dikembangkan.
Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |579

Kendala yang dihadapi selama Sudijono, A. 2011. Pengantar


proses pengembangan instrumen Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja-
asesmen kinerja adalah jauhnya lokasi wali Pers.
penelitian, sehingga membutuhkan
waktu yang lama dalam menempuh Sudjana. 2005. Metode Statistika.
perjalanan menuju lokasi penelitian , Bandung : Tarsito.
pengumpulan data ketika studi
lapangan dan uji coba lapangan awal, Sukmadinata, N.S. 2011. Metode
dan kurangnya referensi sebagai Penelitian Pendidikan. Bandung :
informasi untuk mengembangkan in- Rosda.
strumen asesmen kinerja praktikum.
Susila, I.K. 2012. Pengembangan
SIMPULAN Instrumen Penilaian Unjuk Kerja
Instrumen asesmen kinerja pada (performance assesment) Laborato-
praktikum pengaruh konsentrasi ter- rium pada Mata Pelajaran Fisika Se-
hadap laju reaksi merupakan instru- suai Kurikulum Tingkat Satuan Pen-
men asesmen kinerja yang telah me- didikan SMA kelas X di Kabupaten
muat aspek-aspek penting yang harus Gianyar. Jurnal Penelitian dan Eva-
dinilai selama kegiatan praktikum, luasi Pendidikan, 19 (2): 6.
memungkinkan guru untuk dapat me-
nilai kinerja peserta didik baik secara Tim Penyusun. 2007. Peraturan
individu maupun kelompok, hemat Menteri Pendidikan Nasional Repub-
biaya dan memungkinkan bagi guru lik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007
untuk menerapkannya disekolah. Tentang Standar Penilaian Pendidik-
Hasil uji coba terbatas menunjukan an. Jakarta: Kemendiknas.
bahwa aspek keterbacaan (88,14 %),
aspek konstruksi (90,67 %), dan aspek Tim Penyusun. 2014. Permen-
keterpakaian produk (84,44%) ter- dikbud RI Nomor 104 Tahun 2014
masuk dalam kategori sangat tinggi. tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan
DAFTAR RUJUKAN Pendidikan Menengah. Jakarta:
Kemendikbud.
NRC (National Research Coun-
cil). 1996. National Science Edu- Uno, H. B. dan Koni S. 2012.
cation Standards. Washington: Natio- Assessment Pembelajaran. Jakarta :
nal Academy Press. Bumi Aksara
Rustaman, N.Y. (2003). Strategi Wulan, A.R., Rustaman, N.,
Belajar Mengajar Biologi. Jurusan Zainul, A., Adi, D.S. 2007. Pembe-
Pendidikan Biologi FPMIPA UPI. kalan Kemampuan Performance
Bandung: IMSTEP. Assessment kepada Calon Guru Bio-
logi. Jurnal Pendidikan dan Pembe-
Samosir, T. 2013. Pengembang- lajaran, 5 (2): 1-2.
an Asesmen Berbasis Keterampilan
Proses Sains Pada Materi Asam Basa. Wulan, A.R. 2008. Skenario Baru
Skripsi (tidak diterbitkan). Bandar- bagi Implementasi Asesmen Kinerja
lampung : Universitas Lampung . pada Pembelajaran Sains di
580| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.2 Edisi Agustus 2015, 568-580

Indonesia. Jurnal Mimbar Pendidi-


kan, 32 (3): 1-11.

Anda mungkin juga menyukai