data berdasarkan klasifikasi yang di- ke SMA yang akan dijadikan sampel
buat, memberi skor jawaban respon- penelitian. SMA yang akan dijadikan
den. Penyekoran jawaban responden objek penelitian adalah SMA Negeri
berdasarkan skala Likert pada Tabel 1 Kotaagung Kabupaten Tanggamus.
1. Instrumen yang digunakan berupa
angket tanggapan guru terhadap
Tabel 1. Skala Likert produk yang meliputi aspek keter-
Pilihan Jawaban Skor bacaan, konstruksi, dan keterpakaian
Sangat Setuju (SS) 5 produk. Adapun kegiatan dalam
Setuju (ST) 4 teknik analisis data angket respon
Kurang Setuju (KS) 3 guru terhadap aspek keterbacaan,
Tidak Setuju (TS) 2 konstruksi, dan keterpakaian produk
Sangat Tidak Setuju (STS) 1 dilakukan seperti halnya pada analisis
data hasil validasi.
Langkah selanjutnya mengolah jum- Tabel 2. Tafsiran Arikunto
lah skor jawaban responden, meng-
hitung persentase jawaban angket Persentase Kriteria
pada setiap item, lalu menghitung 80,1% - 100% Sangat baik
persentase angket untuk mengetahui 60,1% - 80 % Baik
tingkat keterbacaan, konstruksi, dan 40,1% - 60 % Sedang
keterpakaian produk instrumen ases- 20,1% - 40 % Rendah
men kinerja pada praktikum pengaruh 0,0 % - 20 % Sangat rendah
konsentrasi terhadap laju reaksi
dengan rumus sebagai berikut: Revisi Hasil Uji Coba
Revisi dilakukan dengan mem-
∑ %Xin pertimbangkan hasil pengujian pro-
%Xi = duk yang telah dilakukan pada tahap
n
dimana % X i merupakan persentase sebelumnya. Pada tahap ini dilaku-
angket-i pada instrumen asesmen kan penyempurnaan produk dengan
kinerja pada praktikum pengaruh kon- mengurangi hal-hal yang tidak perlu
sentrasi terhadap laju reaksi, % X in dan menambahkan hal-hal yang perlu
berdasarkan hasil pengujian produk
merupakan jumlah persentase angket-
yang telah dilakukan sebelumnya.
i instrumen asesmen kinerja pada
praktikum pengaruh konsentrasi ter-
HASIL DAN PEMBAHASAN
hadap laju reaksi, dan n merupakan Pada tahap penelitian dan
jumllah pernyataan angket (Sudjana pengumpulan informasi, untuk studi
2005). Kemudian memvisualisasikan pustaka dan kurikulum diperoleh hasil
data dan menafsirkan persentase perangkat pembelajaran seperti ana-
jawaban angket secara keseluruhan lisis Standar Kompetensi Lulusan
dengan menggunakan tafsiran ber- (SKL), Kompetensi Inti (KI), Kompe-
dasarkan Arikunto dalam Samosir tensi Dasar (KD), silabus, dan
(2013) pada Tabel 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), sedangkan analisis terhadap
Tahap uji coba terbatas instrumen asesmen kinerja terdahulu,
Pada tahap ini, peneliti melaku- dikarenakan dari beberapa sumber
kan pengujian terhadap instrumen referensi yang terdapat di jurnal mau-
asesmen kinerja hasil pengembangan pun skripsi terdahulu belum ada yang
Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |573
Cover dalam didesain dengan hadap laju reaksi. Selain itu, terdapat
background berwarna biru muda pula keterangan penulis pada bagian
disertai dengan transparansi logo bawah pojok kiri kertas menggunakan
Unila. Pada bagian ini terdapat judul desain warna biru. Seperti yang di-
instrumen asesmen kinerja pada sajikan pada Gambar 3.
bagian atas, yaitu “Instrumen Ases-
men Kinerja Kegiatan Praktikum Fak-
tor-faktor yang Mempengaruhi Laju
Reaksi,” gambar stopwatch pada
bagian bawah pojok kiri kertas, dan
logo tut wuri handayani pada bagian
atas pojok kiri kertas. Seperti yang
disajikan pada Gambar 2.
dasi ahli. Dari keempat langkah ter- pengaruh konsentrasi dapat dilihat
sebut, diperoleh hasil sebagaimana pada Tabel 3.
yang akan dijelaskan dibawah ini.
Asesmen kinerja yang dikem- Tabel 2. Asesmen Kinerja Setelah
bangkan memuat judul instrumen Reduksi
asesmen kinerja, petunjuk penggu- Aspek Kriteria Penilaian
naan instrumen asesmen kinerja, kete- Kinerja Kinerja
rangan mata pelajaran, kelas, semes- a. Mengukur volume
ter dan kompetensi dasar. Pada ba- b. Penggunaan pipet
gian ini pula terdapat kolom yang Pelaksanaan tetes
terdiri atas dua kolom dengan judul Praktikum c. Menghidupkan
dan mematikan
untuk masing-masing kolom adalah
stopwatch
aspek kinerja dan kriteria penilaian
kinerja. Adapun hasil dari asesmen
Tahap Validasi Ahli
kinerja yang dikembangkan dapat
Setelah dilakukannya penyusun-
dilihat pada Tabel 1. Untuk memini-
an asesmen kinerja, rubrik asesmen
malisir kesulitan guru dalam melaku-
kinerja, dan instrumen penelitian,
kan penilaian terhadap kinerja peserta
maka selanjutnya lembar asesmen
didik saat melakukan praktikum,
kinerja dan rubrik asesmen kinerja di-
maka dilakukan reduksi terhadap
validasi oleh validator. Hasil validasi
aspek-aspek yang dinilai. Hasil re-
ahli terhadap instrumen asesmen
duksi dapat dilihat pada Tabel 2.
kinerja yang dikembangkan untuk
Ketiga aspek tersebut dapat mewaikili
aspek keterbacaan, konstruksi, dan
keenam aspek sebelumnya yang harus
keterpakaian produk berturut-turut
dinilai selama praktikum pengaruh
adalah 91,11 %; 84 %; dan 93,33 %
konsentrasi terhadap laju reaksi.
yang ketiganya termasuk dalam kri-
Tabel 1. Asesmen Kinerja Hasil teria sangat tinggi.
Pengembangan
Aspek Kriteria Penilaian Tabel 3. Rubrik Asesmen Kinerja
Kinerja Kinerja Hasil Pengembangan
a. Penggunaan pipet Aspek
Kriteria (rubrik)
tetes; yang Skor
penskoran
b. Pengukuran volume dinilai
larutan Menga 8 Mengambil zat
c. Penggunaan pipet mbil tepat, mengukur
Pelaksanaan gondok; zat waktu tepat
praktikum d. Penggunaan gelas tepat, 7 Mengambil zat
ukur; meng- kurang/lebih,
e. Penggunaan corong; ukur mengukur waktu
dan waktu tepat
f. Penggunaan tepat 6 Mengambil zat
stopwatch kurang/lebih dan
mengukur waktu
Rubrik digunakan sebagai pedo- tidak tepat
man bagi penilai dalam memberikan
penilaian. Adapun rubrik asesmen Aspek keterbacaan instrumen
kinerja hasil pengembangan instru- asesmen kinerja ini secara keseluruh-
men asesmen kinerja pada praktikum an sudah sangat baik, namun ada be-
berapa kekurangan yang perlu diper-
Novalia et al. Pengembangan Instrumen Asesmen Kinerja pada Praktikum …. |577
baiki yaitu: (a) pada bagian bahasa laju reaksi ini dapat digunakan untuk
yang digunakan pada aspek penilaian tahap selanjutnya, yaitu uji coba ter-
penggunaan pipet tetes, perlu diada- batas. Namun sebelum melakukan uji
kan perbaikan. Dari yang semula coba terbatas, perlu dilakukan bebe-
“memencet karet penghisap terlebih rapa perbaikan terlebih dahulu se-
dahulu, kemudian mencelupkan ujung hingga akan dihasilkan produk yang
pipet tetes dalam keadaan vertikal lebih valid.
atau tegak” menjadi “memencet karet
penghisap terlebih dahulu dan mena- Tahap Uji Coba Terbatas
hannya, kemudian mencelupkan Setelah melakukan perbaikan pa-
ujung pipet tetes dalam keadaan ver- da produk, tahap selanjutnya adalah
tikal/tegak,” (b) hilangkan logo melakukan uji coba terbatas. Uji
Universitas Lampung pada cover coba terbatas meliputi 2 tahap, yaitu
depan dan cover dalam, (c) nama uji keterlaksanaan asesmen kinerja
penulis dibuat menjadi satu kolom, dan penilaian guru kimia terhadap
(d) judul instrumen sedikit diturun- produk yang dikembangkan. Uji ke-
kan, dan (e) tambahkan keterangan terlaksanaan instrumen asesmen ki-
tim penyusun, editor, cover dan nerja dilakukan dengan cara diterap-
layout, serta sumber gambar yang kannya instrumen asesmen kinerja
digunakan pada bagian cover dalam. yang dikembangkan. Dengan kata
Pada bagian kata pengantar, vali- lain, guru menggunakan instrumen
dator menyarankan agar pada kata asesmen kinerja yang dikembangkan
pengantar terdiri atas bagian pem- untuk menilai kinerja peserta didik
bukaan, identitas instrumen, ucapan dalam kegiatan praktikum pengaruh
terima kasih, harapan dan permo- konsentrasi terhadap laju reaksi.
honan maaf penulis serta menghilang- Berdasarkan uji keterlaksanaan
kan penjelasan mengenai langkah- yang telah dilakukan di SMA Negeri
langkah penelitian dan pengembang- 1 Kotaagung Kabupaten Tanggamus,
an R & D. Untuk cover belakang, dapat diketahui bahwa instrumen
validator menyarankan agar cover be- asesmen kinerja yang dikembangkan
lakang memuat sinopsis dari ins- sudah memuat aspek-aspek penting
trumen yang dikembangkan yang da- yang harus dinilai dalam kegiatan
pat membuat pembaca tertarik untuk praktikum pengaruh konsentrasi ter-
mempelajarinya dan foto beserta hadap laju reaksi. Instrumen asesmen
riwayat penulis. kinerja yang dikembangkan me-
Aspek konstruksi instrumen ases- mungkin bagi guru untuk dapat me-
men kinerja ini secara keseluruhan nilai kinerja peserta didik baik secara
sudah sangat baik, namun validator individu maupun kelompok, selain itu
menyarankan agar pada bagian me- instrumen asesmen kinerja yang
tode asesmen kinerja ditambahkan dikembangkan juga hemat biaya dan
contoh metode asesmen yang diguna- pengolahan skornya mudah. Tahap
kan. Setelah dilakukan validasi dan penilaian produk oleh guru kimia
melihat hasilnya terhadap aspek ke- dilakukan dengan cara pengisian
terbacaan, aspek konstruksi dan aspek angket. Aspek yang dinilai oleh guru
keterpakaian produk yang masuk da- adalah aspek keterbacaan, konstruksi
lam kriteria sangat tinggi, maka ins- dan keterpakaian produk. Penilaian
trumen asesmen kinerja pada prakti- produk dilakukan oleh 3 guru bidang
kum pengaruh konsentrasi terhadap studi kimia di SMA Negeri 1 Kota-
578| Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, Vol. 4, No.2 Edisi Agustus 2015, 568-580