Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

RANGKAIAN SEDERHANA PARAREL MENGGUNAKAN DIPTRACE

MIKROKONTROLER

KELOMPOK 6 :

RISRAIYUL SENDANA ( P3D120043 )


YESKO GIRE (P3D118021)
FARDIN(P3D120011)
KADEK ADITYA ARDANA SAPUTRA (P3D120025)
LA ODE MUHAMMAD OLFAN WAGE (P3D120029)

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK ELEKTRONIKA

PROGRAM PENDIDIKAN VOKASI

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata kuliah
Mikrokontroler tepat waktu.

Penulisan makalah berjudul “RANGKAIAN SEDERHANA PARAREL


MENGGUNAKAN DIPTRACE” bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Mikrokontroler. Penyusun menyadari makalah ini masih memerlukan
penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik
dan saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.

Akhir kata penyusun, semoga makalah tentang “RANGKAIAN


SEDERHANA PARAREL MENGGUNAKAN DIPTRACE” ini dapat
bermanfaat, Kami ucapkan terima kasih.
Kendari, 19 Desember 2021

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR………………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… iii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... iv

1. TUJUAN PERCOBAAN……………………………………………… 1
2. TEORI SINGKAT…………………………………………………….. 1
3. ALAT DAN BAHAN…………………………………………………. 2
4. GAMBAR RANGKAIAN…………………………………………….. 3

KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………….... V

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. VI

LAMPIRAN……………………………………………………………………. VII
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1. SOFTWARE DIPTRACE……………………………………………….. 1

GAMBAR 2. GAMBAR RANGKAIAN PERCOBAAN DIPTRACE………………… 4


MEMBUAT PCB SEDERHANA MENGGUNAKAN DIPTRACE

1. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mahasiswa mampu menjalankan software Diptrace.


2. Mahasiswa mampu membuat layout PCB menggunakan software Diptrace.

2. TEORI SINGKAT

2.1 Diptrace

Diptrace adalah salah satu software elektronika yang digunakan


untuk membuat sebuah desain skematik hingga layout dari sebuah PCB.

Gambar 1. Software Diptrace

Dalam dunia elektronika skema rangkaian pada layout PCB


adalah hal dasar yang perlu dipahami sama seperti halnya komponen-
komponen dan alat ukur dalam dunia elektronika. Zaman dulu sebelum
majunya dunia komputerisasi dalam hal pembuatan skema rangkaian pada
PCB, pembuatan skema rangkaian pada PCB dilakukan dengan cara manual
yaitu dengan menggambar langsung skema pada PCB. Namun pada masa
modern saat ini pembuatan skema untuk layout PCB dengan cara manual
sudah lama ditinggalkan dengan alasan efisiensi waktu tenaga dan dana.

Pada masa modern saat ini kebanyakan orang membuat skema


rangkaian dengan memanfaatkan teknologi yang kian maju, salah satunya
dengan menggunakan software pembuatan rangkaian PCB layout. Saat ini
banyak sekali software pembuat skema rangkaian yang banyak dimanfaatkan
dalam dunia elektronika, beberapa contohnya adalah diptrace, proteus dan
Eagle.

Software diptrace merupakan salah satu bagian dari


perkembangan multimedia yang sangat berfungsi untuk memudahkan para
perancang elektronik dalam merealisasikan rancangannya adalah salah satu
perangkat lunak dalam mendesain skema rangkaian dan layout PCB.
Mempunyai empat bagian penting dalam program yaitu:

1. Schematic
2. PCB layout

3. Pattern editor

4. Component editor

Diptrace selain sangat sederhana untuk sarana belajar yang


cukup, merupakan suatu keberhasilan dari suatu paket software desain PCB.
Memiliki antarmuka yang sangat intuitif dan memiliki banyak fitur yang
inovatif. Salah satu contohnya adalah sebuah skematik dapat dikonversi ke
PCB layout dengan satu kali klik mouse.

Dalam membuat skema rangkaian, program diptrace merupakan


program yang banyak memberikan fasilitas automatisasi, walaupun tidak
dilengkapi dengan program simulasinya. Keunggulan lain dari diptrace yaitu
adanya menu bill of material (BOM), yaitu Convert skematik ke dalam
program yang dapat dibuka dalam format excel yang berisikan keterangan
tentang komponen yang kita butuhkan, BOM dapat menyimpulkan list
komponen meliputi:

1. Jenis komponen

2. Nilai komponen

3. Tipe komponen

4. Jumlah kaki komponen

5. Kuantitas

2.2 Kelebihan dan kekurangan diptrace

1) Kelebihan :

a. Adanya fasilitas auto placement dan auto routing.

b. Adanya fasilitas search pada library sehingga memudahkan


pencarian komponen yang hendak digunakan.

c. Terdapat update library.

d. Electrical roll cake mengetahui adanya error pada rangkaian.

e. Bill of material dalam bentuk Excel untuk mengetahui semua


tentang komponen yang terpakai dalam rangkaian.

f. Pattern editor untuk menyesuaikan jumlah dan bentuk PIN yang


digunakan.

2) Kekurangan :

a. Tidak ada program untuk simulasi dan analisa.


2.3 Pengertian Rangkaian Pararel

Rangkaian Pararel adalah sebuah model rangkaian yang dikenal


dalam bidang listrik. Rangkaian paralel secara sederhana diartikan
sebagai rangkian listrik yang bagian-bagiannya semuanya
dihubungkan secara bersusun. Akibatnya di rangkian paralel
terbentuk cabang di antara sumber arus listrik karena itulah
rangkaian ini disebut rangkaian bercabang.

2.4 Ciri – Ciri Rangkaian Pararel

Ciri-ciri rangkaian pararel adalah seluruh komponen listrik


terpasang secara sejajar dan bersusun. Di rangkaian paralel arus yang
mengalir di setiap cabang besarnya berbeda. Tiap komponen
tersambung dengan kutob negatif dan kutub postitif dari sumber
tegangan, maksudnya seluruh komponen memperoleh teganan yang
besarnya sama. Dan hambatan totalnya jadi lebih kecil dari pada
hambatan tiap komponen listriknya.

2.5 Kelebihan Dan Kekurangan Rangkaian Pararel

1. Kelebihan Rangkaian Paralel


Kelebihan rangkaian paralel adalah jika saklar
dimatikan, maka tidak seluruh komponen mati kecuali komponen
yang terhubung dengan saklar yang dimatikan, contohnya lampu.
Selain itu, apabila terdapat salah satu cabang/ komponen listrik
yang rusak atau terputus maka komponen lainnya akan tetap
berfungsi. Hal tersebut dikarenakan masih terdapat cabang lainnya
yang bisa dialiri arus listrik dan komponen yang tidak rusak
tersebut masih memiliki hubungan dengan kedua kutub sumber
tegangan.

2. Kekurangan Rangkaian Paralel


Proses pembuatan rangkaian paralel cukup rumit
karena bentuknya yang tidak sederhana (banyak percabangan),
boros biaya karena membutuhkan komponen yang banyak (kabel
dan saklar) dan semakin banyak percabangan, maka kuat arus akan
menurun.

3.ALAT DAN BAHAN

.1 Alat

Alat yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut :

1. Laptop
2.2 Bahan

Bahan yang digunakan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:

1) buah baterai 6 volt

2) buah LDR (VT935G-B)

3) buah transistor PNP (BC557)

4) buah resistor ukuran 470R

5) buah LED (Bebas)

6) buah potensiometer/variable resistor (VR) 10K

3. GAMBAR RANGKAIAN

Gambar 2. Rangkaian Sederhana Pararel Menggunakan Diptrace

Gambar 3. Rangkaian Sederhana Pararel Menggunakan Diptrace 3D

KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN

Dalam dunia elektronika skema rangkaian pada layout PCB adalah hal dasar yang
perlu dipahami sama seperti halnya komponen-komponen dan alat ukur dalam dunia
elektronika. Zaman dulu sebelum majunya dunia komputerisasi dalam hal pembuatan
skema rangkaian pada PCB, pembuatan skema rangkaian pada PCB dilakukan
dengan cara manual yaitu dengan menggambar langsung skema pada PCB. Namun
pada masa modern saat ini pembuatan skema untuk layout PCB dengan cara manual
sudah lama ditinggalkan dengan alasan efisiensi waktu tenaga dan dana.

B. SARAN

Sebelum membuat layout PCB, terlebih dulu membuat rangkaian nya. Agar pada
saat membuat layout PCB tidak bingung lagi dalam membuat skema layout nya.
DAFTAR PUSTAKA

Anak, Agung Dewi Arsana. 2012. “Diptrace Unlimitied Pin”,


https://duwiarsana.com/diptrace-unlimitied-pin/#.YcR_Azl8qDZ, diakses pada 22
Desember 2021 pukul 18.45.

Anda mungkin juga menyukai