LAPORAN PRAKTIKUM DI LAB GIZI DALAM DAUR

KEHIDUPAN

NILAI LAPORAN :
Kelompok : B3
Aji Surya Kencana (1813411031)
Amara Dwi Melania (1813411049)
Instruktur: 1. YuliaNovika J, SP, M.Kes Arnis Septria (1813411006)
2. Fitri Amaliah (1813411020)
Ni Diah Ayu Putu (1813411038)
TanggalPengumpulan : Semester :2
Pukul :

MATERI PRATIKUM : Pengolahan Menu Ibu Hamil Trimester 2

TUJUAN PRATIKUM :

1. TujuanUmum
a. Mahasiswa mampu mengetahui persiapan, pengolahan, dan penyajian makanan
untuk ibu hamil.
2. TujuanKhusus
a. Mahasiswa mengetahui macam makananan untuk ibu hamil.
b. Mahasiswa mengetahui porsi makananuntuk ibu hamil.
c. Mahasiswa mengetahui cara pengolahan makanan untuk ibu hamil.
d. Mahasiswa mengetahui bahan makanan yang dianjurkan untuk diberikan pada ibu
hamil.

TANGGAL PRATIKUM : Rabu, 23 Januari 2019

PROSEDUR :
A. Menu yang akan diolah
1. Menu Pagi :
a) Nasi putih
b) Susu sapi
c) Tempe kecap
d) Gado-gado
e) Jeruk bali

2. Menu siang :
a) Nasi putih
b) Ayam goreng
c) Susu kedelai
d) Bening katuk
e) Sambel terasi + lalap
f) Mangga Harumanis
3. Selingan :
a) Singkong goreng keju
B. Pengolahan
1. Menu Utama (Pagi)
a. NasiPutih

Cuci beras 150g dengan air mengalir hingga bersih

Masukkan beras kedalam panci, dan tambahkan air hingga

air dipermukaan beras sekitar satu ruas jari

Masak di atas api kecil dan jangan ditutup

Jangan lupa diaduk supaya tidak berkerak di dasar panci.

Masak hingga air menipis

Masukkan nasi aron kedandang yang telah berisi air

Kukus sekitar 15 menit atau hingga nasi matang dan sajikan

b. Gado-gado
Cuci bersih semua sayuran

Potong labu siam berukuran dadu, bayam dipetik ujungnya

Kemudian rebus semua sayuran, terlebih dahulu rebus labu

siam sampai agak matang, lalu masukkan sayuran lainnya,
setelah matang, angkat dan tiriskan
 Kemudian goreng kacang tanah hingga matang

Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, kencur,

garam, gula merah dan kacang tanah, beri sedikit air,
hingga halus

Setelah itu bumbu yang sudah dihaluskan disiram kan diatas

sayuran yang sudah disiapkan diatas piring
Siap disajikan

2. Menu Utama (Siang)

a. NasiPutih

Cuciberas 150g dengan air mengalir hingga bersih

Masukkan beras kedalam panci, dan tambahkan air hingga

air dipermukaan beras sekitar satu ruas jari

Masak di atas api kecil dan jangan ditutup

Jangan lupa diaduk supaya tidak berkerak didasar panci.

Masak hingga air menipis

Masukkan nasi aron kedandang yang telah berisi air

Kukus sekitar 15 menit atau hingga nasi matang dan sajikan

b. Tempe

c. Bening Katuk
Iris cabai, bawang merah, bawang putih

Cuci daun katuk lalu petik dari tangkainya

Tumis irisan cabai, bawang merah, bawang putih sampai

harum, kemudian beri air secukupnya dan beri garam, aduk
sampai mempunyai rasa yang cukup enak, masukkan daun
katuk, tunggu sampai matang, lalu siap disajikan

d. Sambal Terasi

Cuci cabai, bawang putih, bawang merah, tomat

Bakar terasi. Kemudian Haluskan cabai, bawang merah,

bawang putih, tomat, terasi, lalu beri garam dan gula
secukupnya

Sambal sudah siap disajikan

 3. Selingan (Pagi)
a. Singkong goreng keju

Kupas singkong lalu cuci hingga bersih

Kemudian potong singkong menjadi kecil, setelah itu

masukkan kedalam kukusan, kukus hingga 10 menit

Jika sudah lunak, angkat singkong lalu goreng singkong

dengan dilumuri tepung terigu, goreng hingga warna
kecoklatan

Setelah matang angkat lalu tiriskan. Kemudian pindahkan

ke piring saji, susun dan ditaburi keju bubuk diatasnya.
Siap disajikan.

HASIL PRAKTIKUM

Hasil Keterangan
No Menu
Warna Rasa Tekstur Porsi
Makan Pagi
1. a. Nasi Putih Menarik Agak Lunak Sesuai Porsi dan tekstur nasi putih
Manis sudah sesuai
2. Gado-gado Menarik Enak Lunak Sesuai Porsi dan tekstur sudah
sesuai, namun sebaiknya
dipagi hari ibu hamil tidak
beri gado gado, nasi, dan
ditambah susu karena bisa
mengakibatkan ibu hamil
merasa mual.
 4. Susu sapi Menarik Enak Cair Sesuai Porsi sudah sesuai.
5. Mangga - - - - Mangga sedang tidak
indramayu musim sehingga buah
mangga tidak disediakan.
Makan siang
1 Nasi putih Menarik Enak Lunak Sesuai Porsi dan tekstur sudah
sesuai.
2 Ayan Menarik Enak Lunak Sesuai Porsi dan tekstur sudah
goreng sesuai.
3 Sambal Menarik Terlalu Kental Sesuai
terasi pedas
1 Tempe Menarik Enak Lunak Sesuai Porsi dan tekstur sudah
bacem sesuai.
2 Sayur Menarik Enak Lunak Sesuai Sayur katuk yang dimasak
katuk over cook
3 Lalapan Menarik Segar Lunak Sesuai Porsi sudah sesuai,
perpaduan ayam goreng,
sambal terasi, dan lalapan
sangat cocok dan
mengugah selera ibu
hamil. Terutama bagi ibu
linda yang sangat
menyukai lalapan.
4 Jeruk bali - - - - Jeruk bali langka dijual di
pasaran sehingga jeruk bali
tidak disediakan.
Selingan siang
1 Singkong Kurang Enak Empuk sesuai Porsi dan tekstur sudah
keju menarik sesuai, namun penampilan
dari singkong keju kurang
menarik dan kurang
menggugah selera ibu
hamil.
2 Susu Menarik enak Cair Sesuai Tekstur dan porsi tekstur
kedelai sudah sesuai

Pembahasan
 Dalam praktikum Gizi Dalam Daur Kehidupan 1, kami menyusun dan
mengolah menu makanan untuk ibu hamil trimester 2 yang memiliki kebiasaan
merokok dan mengkonsumsi alkohol. Menu yang kami buat adalah menu pagi, menu
selingan pagi, menu siang, menu selingan siang dan menu malam. Dalam praktikum
yang di buat hanya menu makan pagi, makan siang dan selingan siang.
Kehamilan dapat memicu sekaligus memacu terjadinya perubahan tubuh, baik
secara anatomis, fisiologis, maupun biokimiawi. Perubahan ini dapat terjadi secara
sistemik atau sekadar lokal. Tujuannya jelas sudah, yaitu menyejahterakan janin,
meskipun –sayangnya- kerap mengabaikan kesehatan ibu (Arisman, 2002).
Menu makan Nutrisi dan gizi yang baik pada masa kehamilan akan sangat
membantu menambah kekuatan ibu hamil dan janinnya. Pada dasarnnya menu makan
yang diperlukan adalah pola makan yang sehat. Hanya saja Ibu hamil harus lebih
berhati-hati ketika memilih makanan. Dengan kebutuhan nutrisi yang meningkat
seperti kalsium, zat besi, asam folat, dan sebagainya, ibu hamil pun perlu dikontrol
kenaikan berat badannya. Kenaikan yang ideal berkisar antara 12-15 kilogram. Jika
lebih banyak dari itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi tekanan darah. Anjurkanlah
wanita hamil makan yang secukupnya saja, cukup mengandung protein hewani dan
nabati, karena kebutuhan kalori selama kehamilan meningkat. Kenaikan berat badan
wanita hamil berkisar antara 6,5 – 16 kg selama kehamilan. Bila berat badan tetap
atau menurun, semua makan yang dianjurkan terutama yang mengandung protein dan
besi. Bila BB naik dari semestinya dianjurkan mengurangi makanan yang
mengandung karbohidrat, lemak jangan dikurangi apalagi sayur dan buah.
Menu pagi yang kami buat adalah nasi putih sebanyak 150 gr, gado gado dan
susu sapi, menu tersebut kurang sesuai apabila diberikan pada ibu hamil di pagi hari.
Akan lebih baik jika gado-gado diberikan saat makan siang, karena pagi hari ibu
hamil tidak nafsu makan.
Makan siang yang buat adalah nasi putih 150 gr porsi tersebut sudah sesuai
karena ibu hamil cenderung tidak suka makan terlau banyak. Tempe bacem yang kai
buat sudah seuai dengan porsi yaitu sebanyak 50 gr. Ibu hamil juga lebih menyukai
makanan berair jadi sangat cocok apabila dibuatkan makanan seperti sayur bening
katuk. Ibu hamil pada kasus yang kami dapatkan sangat menyukai lalapan, jadi
sangat cocok apabila diberikan lalapan timun dan selada untuk pendamping makan
ayam goreng dan sambal terasi.
 Selingan siang yang kami buat adalah singkong keju dan susu kedelai. Ibu
hamil cenderung lebih memilih milih dalam makanan, makanan yang berwarna
warni dan segar akan lebih disukai oleh ibu hamil seperti sop buah atau jus.
Singkong keju dan susu kedelai warnanya kurang menarik sehingga ibu hamil tidak
terlalu selera untuk memakannya. Ada Baiknya juga ibu hamil diberikan makan
sedikit sedikit saja, tetapi sering, karena ibu hamil cenderung cepat lapar namun
apabila diberikan makan terlalu banyak akan mengakibatkan mual.
Pada kasus ini, ibu hamil ini adalah seseorang yang sering mengkonsumsi
alkohol. Sebuah studi menunjukkan bahwa plasenta akan sangat rentan terhadap
alkohol. Ketika seorang ibu hamil minum alkohol, lalu bercampur dengan darah,
darah tersebut mengalir melalui plasenta dan pada akhirnya mencapai darah bayi. Hal
ini akan berakibat fatal bagi perkembangan bayi.
awal kehamilan, yaitu selama tiga atau empat minggu pertama merupakan saat
di mana bayi mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, saat ini adalah masa
perkembangan bagi jantung, sistem saraf pusat, mata, tangan, dan kaki, disarankan
untuk menghindari minum alkohol karena dapat mempengaruhi perkembangan tubuh
anak.
Pada tahap akhir kehamilan, otak anak berkembang pesat, minum alkohol
sangat dilarang karena dapat merusak otak anak. Jika Anda mengkonsumsi alkohol
dalam periode penting perkembangan bayi Anda, ini akan menyebabkan masalah
untuk perkembangan kecerdasan bayi anda.
Efek alkohol berikutnya adalah dapat mempertinggi potensi terjadinya
keguguran pada Ibu dan kelahiran prematur pada bayi. Bayi prematur berpotensi lahir
cacat karena organ tubuhnya belum berkembang dengan baik. Jadi ssangat disarankan
untuk ibu hamil agar tidak mengkonsumsi alkohol.
Selain itu Apabila ibu hamil dan memiliki kebiasaan merokok, bayi yang ada
di dalam kandungan memiliki kemungkinan untuk mengalami risiko Lahir prematur,
Bayi lahir dengan berat badan di bawah normal, yang membuat lebih rentan terkena
infeksi,meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak,kolik atau mengalami
nyeri hingga dapat menangis lebih dari tiga jam sehari, mengidap asma dan rentan
menderita infeksi maupun peradangan saluran pernapasan, cacat bawaan pada
tengkorak, jantung, otot, anggota gerak dan bagian tubuh lainnya, gangguan tingkah
laku, emosional, dan kemampuan belajar.
sDaftar Pustaka
a. Pedoman Gizi Seimbang, 2014
b. Arisman. 2002. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Bandarlampung, 26 Februari 2018

Instruktur, Praktikan,

(....................................................) (...................................................)