Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRATIKUM

Konselor : Ni Diah Ayu Putu

Tanggal : 10 April 2019

Tempat : Praktik Bidan Sumartini, Bataranila

Nama Ibu : Siti Maimunah

Nama Bayi : Asyhia

Tanggal lahir bayi : 9 April 2019

A. Rincian Kajian Riwayat Menyusui ( jelaskan setiap poin berdasarkan hasil konseling)
1. Makanan Bayi
saat melakukan konseling umur Asyhia belum genap sehari, Asyhia baru
dilahirkan 12 jam yang lalu. Selama 12 jam tersebut Asyhia baru diberikan ASI 2
kali karena ASI masih sulit keluar. Tidak ada makanan tambahan atau prelakteal
yang diberikan kepada Asyhia. Setelah melahirkan langsung dilakukan inisiasi
menyusu dini (IMD) dan IMD tersebut berhasil.

2. Kesehatan dan Perilaku Bayi


Asyhia dilahirkan dalam kondisi normal dan sehat, berat badannya 3,5 kg. Selama
12 jam asyhia buang air besar sekali dan kondisi poopnya normal.

3. Kehamilan, persalinan, dan pemberian makanan awal


Pada saat kehamilan ibu tidak mengalami keluhan dan tidak ada makanan
pantangan. Persalinan dilakukan secara normal saat usia kandungan 9 bulan 5
hari. Makanan awal yang diberikan adalah ASI (kolostrum) dan melakukan IMD.

4. Kondisi ibu dan keluarga berencana


Kondisi ibu saat dikonseling masih sangat lemah karena baru melahirkan 12 jam
yang lalu, ibu siti sempat pingsan sesaat setelah melahirkan. Sebelum kehamilan
ibu siti bekerja sebagai karyawan Chandra, dan dia memutuskan berhenti bekerja
untuk mencegah hal buruk terjadi pada kehamilanya.
5. Pemberian makanan bayi sebelumnya
Pemberian makanan anak pertama adalah ASI, dan diberi makanan tambahan
berupa bubur saat usianya lebih dari 6 bulan.

6. Situasi keluarga dan social


Ayah dari bayi Asyhia bekerja di PT. Sindex. Nenek Asyhia adalah nenek yang
masih percaya dengan mitos yang berlaku di masyarakat seperti larangan
memakan buah untuk ibu menyusui karena dianggap akan menyebakan diare
bpada bayi. Nenek bayi juga sempat berencana untuk memberikan susu formula
apabila ASI masih sulit umtuk keluar.

B. Menilai Proses menyusui


( jelaskan mengenai hasil dari pengamatan kegiatan menyusui baik pelekatan atau posisi
saat menyusui)
Dari pengamatan yang dilakukan saat ibu menyusui, posisi menyusui kurang tepat karena
posisi Asyhia tidak dalam satu garis lurus dan saat menyusu leher Asyhia masih
menengok ke arah payudara. Pada saat konseling Asyhia masih tidur dan tidak ingin
untuk disusui sehingga belum dapat diketahui pelekatan baik atau tidak.
Berdasarkan hasil pengamatan kegiatan menyusui dan kajian riwayat menyusui, maka
permasalahan yang dihadapi ibu :

Konseling yang diberikan :


Konseling yang diberikan adalah memotivasi ibu siti untuk menyusui ekslusif sampai 6
bulan dan dilanjutkan sampai 2 tahun. konselor memberitahu bahwa ASI akan keluar
sesuai dengan kebutuhan bayi, apabila bayi lebih sering menyusu maka ASI yang
dihasilkan juga akan lebih banyak sehingga tidak perlu lagi diberikan makanan tambahan
atau sufor sebelum bayi berusia 6 bulan. Konselor juga memberitahu bahwa kandungan
gizi ASI adalah yang paling lengkap dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan bayi.
Apabila ibu atau bayi sedang sakit tetap lanjutkan menyusui karena didalam ASI terdapat
antibodi untuk menjaga kesehatan bayi. Konselor juga menjelaskan bahwa buah sangat
baik untuk ibu menyusui dan bayinya karena didalam buah terdapat vitamin dan serat
yang dibutuhkan oleh ibu menyusui dan bayinya jadi tidak perlu khawatir apabila ibu
mengonsumsi buah- buahan.

Bantuan Praktis yang diberikan :


Ibu masih bingung saat awal menyusui, sehingga bantuan praktis yang diberikan adalah
memperbaiki posisi menyusui dan memberitahu cara pelekatan yang benar sehingga
diharapkan ASI dapat keluar lebih bnayak.

Foto Kegiatan :
Catatan :

1. Perasaan konselor saat konseling : perasaan konselor sangat gugup karena


ibu siti merupakan ibu pertama yang dikonseling. Dan ditambah dengan
kondisi ibu siti yang baru saja selesai melahirkan sehingga membuat
konselor merasa gugup dan bingung pertanyaan apa yang akan diajukan
kepada ibu Siti.
2. Kesulitan yang dialami konselor : kesulitan yang dialami adalah ibu siti
kurang terbuka mengenasi masalah yang dihadapinya. Sehingga perlu
pendekatan ekstra untuk mendapatkan informasi dari ibu Siti.
3. Perbaikan untuk konseling berikutnya : untuk konseling berikutnya
sebaiknya lebih mempersiapkan diri dan melatih teknik berbicara yang
baik sehingga dapat menarik perhatian ibu dan mendapatkan simpati dari
ibu.

Bandar Lampung, 21 April 2019

Pembimbing , Praktikan,

Yusari Asih, S.ST.,M.Kes. Ni Diah Ayu Putu

Anda mungkin juga menyukai