Anda di halaman 1dari 4

Nama : Pintata Sembiring

NPM : 1915094
Kelas : ARS Non Reg
Ujian Akhir Semester Manajemen Ketenagaan Rumah Sakit

1. Bagaimana sistem pengolahan ketenagaan di rumah sakit agar tenaga


kesehatan bekerja sesuai kompetensinya, jelaskan
Jawab :
Pengelolaan Tenaga Kesehatan meliputi upaya perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan Tenaga Kesehatan.
Perencanaan Tenaga Kesehatan diselenggarakan sebagai upaya sistematis
untuk dasar pelaksanaan kegiatan pengadaan, pendayagunaan, serta
pembinaan dan pengawasan Tenaga Kesehatan, dan menjadi acuan dalam
upaya pemenuhan, pemerataan, dan penyesuaian kapasitas produksi
Tenaga Kesehatan. Tenaga Kesehatan yang memadai secara kuantitas,
kualitas, aman, dan terjangkau juga merupakan hak bagi seluruh rakyat
Indonesia. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkewajiban dalam
menjamin kualitas, kuantitas, dan pemerataan Tenaga Kesehatan, yang
dilakukan melalui perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta
pembinaan dan pengawasan terhadap Tenaga Kesehatan. Tenaga
Kesehatan memiliki peran strategis dalam mewujudkan pembangunan
kesehatan. Hal ini mengingat bahwa kesehatan merupakan hak asasi
manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai
dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila
dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Tenaga Kesehatan yang memadai secara kuantitas, kualitas, aman, dan
terjangkau juga merupakan hak bagi seluruh rakyat Indonesia. Untuk itu,
pemerintah pusat dan pemerintah daerah mempunyai kewajiban dalam
menjamin kualitas, kuantitas, dan pemerataan Tenaga Kesehatan, yang
dilakukan melalui perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, serta
pembinaan dan pengawasan terhadap Tenaga Kesehatan. Perencanaan
kebutuhan Tenaga Kesehatan secara nasional disesuaikan dengan
kebutuhan berdasarkan masalah kesehatan, kebutuhan pengembangan
program pembangunan kesehatan, dan ketersediaan Tenaga Kesehatan
tersebut. Pengadaan Tenaga Kesehatan dilakukan sesuai dengan
perencanaan kebutuhan dan diselenggarakan melalui pendidikan tinggi
bidang kesehatan, baik oleh pemerintah pusat maupun masyarakat.
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan meliputi penyebaran Tenaga Kesehatan
yang merata dan berkeadilan, pemanfaatan Tenaga Kesehatan, dan
pengembangan Tenaga Kesehatan, termasuk peningkatan karier.
Pembinaan dan pengawasan Tenaga Kesehatan terutama ditujukan untuk
meningkatkan kualitas Tenaga Kesehatan sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi
seluruh penduduk Indonesia.
2. Terangkan kelebihan dan kekurangan gaya kepemimpinan dibawah ini
a. Demokratis
Jawab :
Kelebihan Gaya Kepemimpinan Demokratis
Melansir Very Well Mind, peneliti menemukan bahwa kepemimpinan
demokratis adalah salah satu gaya yang paling efektif.
Pasalnya, cara ini meningkatkan produktivitas kerja setiap anggota
secara drastis, kontribusi yang lebih baik dari anggota kelompok, dan
juga peningkatan moral kelompok.
Style leadership ini mendorong kreativitas dan menghargai suara setiap
anggota.
Mereka cenderung mudah berkomitmen dan terinspirasi untuk
berkontribusi karena mempunyai sense of belonging dalam kelompok
yang lebih kuat.
Selain itu, gaya kepemimpinan ini melibatkan penilaian umpan balik
antara pemimpin dan bawahan. Pemimpin dapat menilai kinerja
anggotanya, begitupun sebaliknya.
Kekurangan Gaya Kepemimpinan Demokratis
Gaya kepemimpinan demokratis juga memiliki kekurangan.
Jalannya diskusi untuk mengambil keputusan akan berubah runyam
jika setiap anggota kelompoknya tidak bisa berkomunikasi dengan
baik.
Dalam satu grup dengan banyak suara, bukan mustahil penyampaian
ide dan pendapat akan saling tumpang tindih gaduh.
Alih-alih produktif, pemimpin jadinya harus lebih aktif berperan
sebagai “wasit” untuk menengahi setiap pihak agar semua suara dapat
terdengar.
Selain itu, proses pengambilan keputusan juga mungkin terhambat jika
setiap anggotanya, termasuk pemimpin, tidak memiliki keterampilan
problem solving yang baik.
Bukannya cepat mencapai solusi, debat kusir malah semakin
memperumit dan memperpanjang diskusi.
Dalam beberapa kasus, anggota kelompok mungkin juga tidak
memiliki pengetahuan atau keahlian yang diperlukan untuk
memberikan kontribusi berkualitas bagi proses pengambilan
keputusan.
b. Partisifatif
Jawab :
Keuntungan-keuntungan potensial kepemimpinan partisipatif
Kepemimpinan partisipatif menawarkan sejumlah keuntungan seperti
meningkatkan kualitas sebuah keputusan bila para peserta mempunyai
informasi dan pengetahuan yang tidak dipunyai pemimpin tersebut,
bersedia untuk kerjasama dalam mencari suatu pemecahan yang baik
untuk suatu masalah keputusan, disamping itu peluang untuk
memperoleh suatu pengaruh terhadap sebuah keputusan biasanya
meningkatkan komitmen dalam hal tersebut. Keuntungan yang
potensial juga tergantung pada siapa yang tersangkut dalam
pengambilan keputusan, apakah mereka para bawahan, kerabat, atasan
atau pihak luar.
Kekurangan kepemimpinan partisipatif:
• Tidak ada arahan langsung
• Sulit dipraktekan bagi mereka yang kurang bertanggung jawab.
• Kurangnya motivasi dan kepatuhan bagi pihak tertentu.
c. Otoriter
Jawab :
Kelebihan kepemimpinan otoriter:
• Dapat mengambil keputusan dengan cepat, karena bersifat satu
arah saja.
• Memiliki sifat tegas, dan tidak segan menegur karyawan jika
melakukan kesalahan yang terjadi.
• Lebih mudah melakukan pengawasan dalam lapangan kerja.
• Memberikan dorongan motivasi dalam produktivitas secara
spesifik.
• Menghasilkan hasil yang konsisten.
• Adanya rantai komando yang jelas.
Kekurangan kepemimpinan otoriter:
• Menghadirkan suasana yang kaku karena adanya sifat keras dari
pemimpin.
• Besarnya peluang untuk terjadi keluhan, dan pengunduran diri
karena rasa tidak nyaman.
• Adanya peluang untuk merasa tertekan jika adanya perbedaan
antara pemimpin dan karyawan.
• Minimnya kreativitas yang terbatas dari karyawan.
• Menimbulkan keluhan, permusuhan dan adanya peluang terjadi
perpindahan kerja karena bawahan tidak merasa nyaman
• Dominasi yang berlebihan membuat munculnya oposisi.
• Disiplin yang terjadi bisa saja karena adanya rasa ketakutan.
d. Laisser faier
Jawab :
Laisser Faier
Kelebihan :
• Keputusan ada di tangan bawahan sehingga bawahan bisa bersikap
mandiri dan memiliki inisiatif
• Pemimpin tidak memiliki dominasi besar
• Bawahan tidak akan merasa tertekan dalam menjalankan tugas
Kelemahan :
• Pemimpin membiarkan bawahan untuk bertindak sesuka hati
karena tidak ada kontrol
• Mudah terjadi kekacauan dan bentrokan
• Tujuan organisasi akan sulit tercapai apabila bawahan tidak
memiliki inisiatif yang tepat dan dedikasi tinggi
3. Jelaskan tentang motivasi kerja dan berikan contohnya
Jawab :
menurut teori motivasi motivasi pada hakekatnya adalah alasan yang
menjadi dasar bagi seseorang atau kelompok dalam melakukan suatu
perbuatan.
adapun contoh dari motivasi, sebagai berikut:
1. kekayaan. banyak di antara kita yang menjadikan kekayaan (harta) sebagai
motivasi untuk bekerja lebih giat lagi.
2. surga. bagi mereka yang beragama, surga adalah motivasi terbesar dalam
melakukan amalan shaleh atau perbuatan baik. meski pada tingkat
keimanan tertentu surga bukan lagi menjadi motivasi utama.
3. sehat. ini adalah motivasi yang menjadikan seseorang berolahraga, cermat
memilih makanan dan lain sebagainya.
4. pintar & cerdas. keduanya adalah motivasi seseorang dalam belajar.
5. lulus ujian dengan nilai sempurna adalah motivasi bagi seseorang untuk
belajar semakin giat menjelang ujian.
6. mendapatkan hadiah. terkadang kita melihat kuis dengan iming-iming
hadiah yang besar. hadiah tersebut adalah motivasi yang mendorong
peserta kuis untuk berusaha semaksimal mungkin agar menang.

4. Jelaskan apa itu audit kepuasan pegawai


Jawab :
Kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai sikap umum seseorang
terhadap pekerjaannya yang berupa perbedaan antara penghargaan yang
diterima dengan penghargaan yang seharusnya diterima menurut
perhitungannya sendiri memandang kepuasan sebagai hasil keseluruhan
dari derajat rasa suka atau tidak sukanya tenaga kerja terhadap berbagai
aspek dari pekerjaannya. Dengan kata lain kepuasan kerja mencerminkan
sikap tenaga kerja terhadap pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai