Anda di halaman 1dari 11

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

UNTUK PENWARAN

PEMBANGUNAN TALUD

SATUAN KERJA
DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN

TAHUN ANGGARAN
APBD2021

DISUSUN
CV. MEYAK INDAH
JL. MERAPI FANINIDI DALAM, MANOKWARI BARAT - PAPUA BARAT
KEGIATAN : PEMBANGUNAN TALUD
LOKASI : DISTRIK ROSWAR
SUMBER DANA : APBD
TAHUN ANGGARAN : 2021

RENCANA KESELAMATAN
CV. MEYAK INDAH
KONSTRUKSI (RKK)
CV. MEYAK INDAH

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamtan Konstruksi …………………………………….. 2


A.1. Kepedulian Pimpinan terhadap Isu eksternal dan Internal …………………………………………………………
2
………………………………………………………………………………………………….
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi 2

B. Perencanaan Keselamatan Konstruksi ……………………………………………………………………………… 3


B.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Pengendalian dan Peluang……………………………………………………………
3
…………………………………………………………………………………………
B.2. Rencana Tindakan (Sasaran & Program) 9
………………………………………………………………………………………… 12
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

…………………………………………………………………………………………
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi 13
C.1. Sumber Daya ………………………………………………………………………………………… 13
C.2. Kompetensi ………………………………………………………………………………………… 13
C.3. Kepedulian ………………………………………………………………………………………… 13
C.4. Komunikasi ………………………………………………………………………………………… 13
…………………………………………………………………………………………
C.5. Informasi Terdokumentasi 13

………………………………………………………………………………………… 14
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi ………………………………………………………………………………………… 14
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat ……………………………. 15

…………………………………………………………………………………………
E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi 15
………………………………………………………………………………………… 15
E.1. Pemantauan dan Evaluasi
E.2. Tinjauan Manajemen ………………………………………………………………………………………… 15
………………………………………………………………………………….
E.3. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi 16
A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamtan Konstruksi
A.1. Kepedulian Pimpinan terhadap Isu eksternal dan Internal
Segenap Direksi CV. MEYAK INDAH sangat peduli dengan keselamatan kerja oleh semua
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek. Oleh karenanya kami akan segra menyediakan
perlengkapan RK3 dan BPJS ketenagakerjan dalam melaksanakan setiap pekerjaan konstruksi
yang kami emban.

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi


Dalam rangka pekerjaan PEMBANGUNAN TALUD pada satuan kerja DINAS PARIWISATA
DAN KEBUDAYAAN, maka kami berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan
demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi.


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat.
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelayakan.
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu.
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelayakan.
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP).
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.

Untuk mencapai hal tersebut kita akan:


- Membangun dan menjaga Kesehatan Kerja dan Sistem Manajemen Keselamatan sesuai
dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
- Memberikan induksi dan pelatihan bagi karyawan dan pekerja.
- Menetapkan dan memantau tujuan keselamatan di lokasi dan melaksanakan tindakan
korektif untuk meningkatkan kinerja.
- Mematuhi Keselamatan dan Kesehatan Perundang-undangan yang relevan, Standar dan
Kode Praktek.
- Memacu perilaku karyawan dan pekerja bahwa mereka bertanggung jawab untuk kesehatan
dan keselamatan mereka sendiri.
- Mempromosikan kebugaran untuk bekerja.
- Menyediakan program efektif untuk rehabilitasi yang terluka.

Untuk memastikan komunikasi yang efektif dari keselamatan dan kesehatan kerja kebijakan CV.
MEYAK INDAH akan berkonsultasi dengan orang-orang kami yang berkompeten dibidang
keselamatan dan kesehatan kerja.
KEGIATAN : PEMBANGUNAN TALUD
LOKASI : DISTRIK ROSWAR
SUMBER DANA : APBD
TAHUN ANGGARAN : 2021
TANGGAL PEMBUATAN : 28 Juli 2021

B. PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian Risiko, Pengendalian dan Peluang.


DESKRIPSI RESIKO PERSYARATNA PENILAIAN TINGKAT RESIKO PENGENDALI PENILAIAN SISA RESIKO
NILAI TINGKAT NILAI TINGKAT
NO IDENTIFIKASI BAHAYA (Skenario JENIS BAHAYA PEMENUHAN PENGENDALIAN AWAL KEMUNG KEPARA AN KEMUNG KEPARA KETRANGAN
URAIAN PEKERJAAN RISIKO RISIKO RISIKO RISIKO
Bahaya) (Tipe Bahaya) PERATURAN KINAN (F) HAN (A)
(F x A) (TR)
LANJUTAN KINAN (F) HAN (A)
(F x A) (TR)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1. Pengukuran dan pemasngan Terusuk, tertimpa ranting pohon, Luka Ringan - PUPR Nomor Memakai sepatu boots, helm 1 1 1 3 Menyiapakan 2 2 4 3
bowplang tergelincir Sedang 09/PER/M/2008, keselamatan,sarung tangan (APD) Kotak P3K, serta
Undang-Undang serta membuat rambu peringtan untuk persiapan tenaga Peluang terjadi
Nomor 1 tahun 1970 berhati - hati saat berada dilokasi medis untuk kecil, tingkt resiko
tentang Keselamatan kerja. pertolongan kecil
Kerja Pertama .

2 Pembuatan Gudang Semen dan Tertusuk paku, Tertimpa kayu/papan Luka Ringan - PUPR Nomor Memakai APD seperti masker, 2 1 2 1 Menggunkan 2 1 2 1
Peralatan kayu,Tertimpa seng Sedang 09/PER/M/2008, Undang- Kacamata serta Memasang rambu- APD secara Peluang terjadi
Undang Nomor 1 tahun rambu peringatan yang cukup di Konsiten selama kecil, tingkt resiko
1970 tentang lokasi yang dianggap rawan / berisiko kerja kecil
Keselamatan Kerja

3 Galian Tanah Biasa Tergelincir, Tertimbun longsoran Luka Ringan - PUPR Nomor Memakai sepatu boots, helm 2 2 2 3 Menyiapakan 2 2 2 3
Sedang 09/PER/M/2008, Undang- keselamatan,sarung tangan (APD) Kotak P3K, serta
Undang Nomor 1 tahun serta membuat rambu peringtan untuk persiapan tenaga
Peluang terjadi
1970 tentang berhati - hati saat berada dilokasi medis untuk
kecil, tingkt resiko
Keselamatan Kerja kerja. pertolongan
kecil
Pertama .

4 Cor Beton Tulangn Camp. 1:2:3 Tertusuk besi, Terkena campuran Luka Ringan - PUPR Nomor Memasang rambu peringatan, seperti 2 1 2 1 Menggunkan 2 1 2 1
Sedang 09/PER/M/2008, Undang- rambu peringatan : "HATI-HATI APD secara
Peluang terjadi
Undang Nomor 1 tahun TERTIMPA MATERIAL/ AWAS Konsiten selama
kecil, tingkt resiko
1970 tentang TERKENA BENDA TAJAM" serta kerja
kecil
Keselamatan Kerja pekerja menggunakan APD

5 Pasangan Batu Kali (1 PC : 3PP) Tertimpa batu, Tergores batu, Terkena Luka Ringan - PUPR Nomor Memasang rambu peringatan, seperti 2 2 1 3 Menyiapakan 2 2 1 3
campuran mortar Sedang 09/PER/M/2008, Undang- rambu peringatan : "HATI-HATI Kotak P3K, serta Peluang terjadi
Undang Nomor 1 tahun TERTIMPA MATERIAL/ AWAS persiapan tenaga kecil, tingkt resiko
1970 tentang TERKENA BENDA TAJAM" serta medis untuk kecil
Keselamatan Kerja pekerja menggunakan APD pertolongan
Pertama .
6 Plesteran Mata sapi Camp. 1:2 Terkena Campuran Mortar Luka Ringan - PUPR Nomor Memasang rambu peringatan, seperti 2 2 1 4 Menggunkan 2 2 4 4
Sedang 09/PER/M/2008, Undang- rambu peringatan : "HATI-HATI APD secara
Peluang terjadi
Undang Nomor 1 tahun TERTIMPA MATERIAL/ AWAS Konsiten selama
kecil, tingkt resiko
1970 tentang TERKENA BENDA TAJAM" serta kerja
kecil
Keselamatan Kerja pekerja menggunakan APD

7 Pek. Akhir (Pembersihan) Tertimpa material sisa, terkena debu Luka Ringan - PUPR Nomor Memasang rambu peringatan, seperti 1 1 1 1 Menggunkan 1 1 1 1
Sedang 09/PER/M/2008, Undang- rambu peringatan : "HATI-HATI APD secara
Undang Nomor 1 tahun TERTIMPA MATERIAL/ AWAS Konsiten selama Peluang terjadi
1970 tentang TERKENA BENDA TAJAM" serta kerja kecil, tingkt resiko
Keselamatan Kerja pekerja menggunakan APD kecil
KEGIATAN : PEMBANGUNAN TALUD
LOKASI : DISTRIK ROSWAR
SUMBER DANA : APBD
TAHUN ANGGARAN : 2021
TANGGAL PEMBUATAN : 28 Juli 2021

B.2. Rencana Tindakan (Sasaran & Program)


SASARAN PROGRAM
NO PENGENDALIAN RESIKO URAIAN JADWAL INDIKATOR PENANGUNG
URAIAN TOLAK UKUR SUMBER DAYA MONITORING
KEGIATAN PELAKSANAAN PENCAPAIAN JAWAB
1 2 3 4 5 6 6 7 9 8 10
1. Memakai sepatu boots, helm Setiap pelaksaaan Alat dalam kondisi Menyediakan SDM Peralatan APD, Disesuaikan waktu Cheklist Nihil Kecelkaan Ahli K3
keselamatan,sarung tangan (APD) serta kegiataan harus sesuai siap pakai/ layak sesuai dengan SDM sesuai dengan pelaksanaan
membuat rambu peringtan untuk berhati - hati JSA dan SOP serta pakai dan kru telah kebuthan, pelatihan kebutuhan
saat berada dilokasi kerja. Pelatihan bagi semua mendapat pelatihan dan sosilaisasi
kru yang terlibat. SMK3. tentang keselamatan.

2. Memakai APD seperti masker, Kacamata serta Setiap pelaksaaan Perancah Terpasang Kontraktor Tersedia gambar Disesuaikan waktu Cheklist Rambu-rambu Ahli K3
Memasang rambu-rambu peringatan yang cukup di kegiataan harus sesuai sesuai desaign menerbitkan design kerja dan metode pelaksanaan terpasang pekerja Engineer
lokasi yang dianggap rawan / berisiko JSA dan SOP serta ahlinya perancah yang kooh kerja yang aman dan menggunakan alat
Pelatihan bagi semua dan aman, serta nyaman. K3 sebelum, saat
kru yang terlibat. diekskusi sesuai dan sampai selesai
gambar tersebut. kerja.
3. Memakai sepatu boots, helm Setiap pelaksaaan Semua kru telah Menyediakan SDM SDM sesuai dengan Disesuaikan waktu Cheklist Nihil Kecelkaan Ahli K3
keselamatan,sarung tangan (APD) serta kegiataan harus sesuai paham tentang K3. sesuai dengan kebuthan pelaksanaan
membuat rambu peringtan untuk berhati - hati JSA dan SOP serta kebuthan, pelatihan
saat berada dilokasi kerja. Pelatihan bagi semua dan sosilaisasi
kru yang terlibat. tentang keselamatan.

4. Memasang rambu peringatan, seperti rambu Setiap pelaksaaan Semua kru telah Menyediakan SDM SDM dan bahan Disesuaikan waktu Cheklist Rambu-rambu Ahli K3
peringatan : "HATI-HATI TERTIMPA kegiataan harus sesuai paham tentang K3. sesuai dengan sesuai dengan pelaksanaan terpasang pekerja Engineer
MATERIAL/ AWAS TERKENA BENDA JSA dan SOP serta kebuthan, pelatihan kebuthan menggunakan alat
TAJAM" serta pekerja menggunakan APD Pelatihan bagi semua dan sosilaisasi K3 sebelum, saat
kru yang terlibat. tentang keselamatan. dan sampai selesai
kerja.
5. Memasang rambu peringatan, seperti rambu Setiap pelaksaaan Semua kru telah Menyediakan SDM SDM dan bahan Disesuaikan waktu Cheklist Rambu-rambu Ahli K3
peringatan : "HATI-HATI TERTIMPA kegiataan harus sesuai paham tentang K3. sesuai dengan sesuai dengan pelaksanaan terpasang pekerja Engineer
MATERIAL/ AWAS TERKENA BENDA JSA dan SOP serta kebuthan, pelatihan kebuthan menggunakan alat
TAJAM" serta pekerja menggunakan APD Pelatihan bagi semua dan sosilaisasi K3 sebelum, saat
kru yang terlibat. tentang keselamatan. dan sampai selesai
kerja.

6. Memasang rambu peringatan, seperti rambu Tersedianya rambu- Rambu-rambu Menyediakan SDM SDM dan bahan Disesuaikan waktu Cheklist Rambu-rambu Ahli K3
peringatan : "HATI-HATI TERTIMPA rambu Keselmatan dan dipasang dan alat K3 sesuai dengan sesuai dengan pelaksanaan terpasang pekerja Engineer
MATERIAL/ AWAS TERKENA BENDA perlengkapan APD dipakai pekerja kebuthan, pelatihan kebuthan menggunakan alat
TAJAM" serta pekerja menggunakan APD sesuai standar dan sosilaisasi K3 sebelum, saat
tentang keselamatan. dan sampai selesai
kerja.

7. Memasang rambu peringatan, seperti rambu Tersedianya rambu- Rambu-rambu Menyediakan SDM SDM dan bahan Disesuaikan waktu Cheklist Rambu-rambu Pelaksana Lapangan
peringatan : "HATI-HATI TERTIMPA rambu Keselmatan dan dipasang dan alat K3 sesuai dengan sesuai dengan pelaksanaan terpasang pekerja & Petugas K3
MATERIAL/ AWAS TERKENA BENDA perlengkapan APD dan dipakai pekerja kebuthan, pelatihan kebuthan menggunakan alat
TAJAM" serta pekerja menggunakan APD APK yang sesuai dan sosilaisasi K3 sebelum, saat
Standar tentang keselamatan. dan sampai selesai
kerja
B.3. Standar dan Peraturan Perundangan

Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi
dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah :
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 09/PER/M/2008 Tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum.
b. Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945;

c. Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja


d. Undang-Undang Nomor 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

e. Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

f. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi
g. Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

h. Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa


Konstruksi
i. Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional
j. Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah

k. Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Kementrian negara Republik Indonesia
l Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
174/MEN/1986 & 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
Tempat Kegiatan Konstruksi
m. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.02/MEN/1992 tentang Tata Cara
Penunjukkan, Kewajiban dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

n. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen


Kesehatan dan Keselamatan Kerja
o. Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor 384/KPTS/M/2004 tentang Pedoman Teknis
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi Bendungan.

p. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 43/PRT/M/2007 tentang Standar dan


Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi
q. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Pekerjaan Umum
C. Dukungan Keselamatan Konstruksi
C.1. Sumber Daya
Sumber daya merupakan salah satu faktor utama untuk mendukung Keselamatan Konstruksi,
karenanya CV. MEYAK INDAH akan menyediakan Tenaga Ahli K3 atau Petugas K3 yang
bersertifikat, Perlengkapan Keselamatan Kerja (APD dan APK) serta sumber daya lain yang
dianggap perlu untuk mendukung terjadinya keselamatan konstruksi pada proyek ini.

C.2. Kompetensi
Tenaga Ahli / Petugas K3 yang kami usulkan pada pekerjaan ini telah bersertifikat kompetens
sesuai keahliannya serta memiliki pengalaman pada bidang konstruksi.
C.3. Kepedulian
`
» Meningkatkan cara kerja K3 sesuai peraturan perundang-undangan
» Melaksanakan pengendalian risiko K3 sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

» Melaksanakan norma-norma perlindungan kerja dan lingkungan serta menciptakan


tempat kerja yang aman,sehat dan bebas resiko kecelakaan,
» Melakukan perbaikan kinerja K3 secara berkelanjutan

C.4. Komunikasi
Dalam kaitannya dengan bahaya K3, perusahaan / penyedia jasa akan membuat, menerapkan
dan memelihara prosedur untuk komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi
penyedia jasa melalui forum P2K3, maupun komunikasi dengan pemasok, sub kontraktor dan
pengunjung / tamu lainnya yang datang ke proyek. Selain itu sebagai sarana komunikasi
lainnya, perusahaan / penyedia jasa akan membuat, menerapkan dan memeliharan prosedur
untuk menerima, mendokumentasikan dan menanggapi kritik dan saran dari pihak luar yang
terkait.

No. Jenis Komunikasi PIC Waktu Pelaksanaan


1 Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Induction ) Ahli K3 Sebelum Pelaksnaan
Konstruksi Pekerjaan
2 Pertemuan Tiap Pagi (Safety Morning ) Ahli K3 Tiap pagi hari
minggu berjalan
3 Pertemuan Kelompok Kerja (Toolbox Meeting ) Ahli K3 setiap Sebelum suatu
Kegiatan
4 Rapat Keselamatan Konstruksi (Inductio n) Ahli K3 dilaksankan
Semingggu Sekali

C.5. Informasi Terdokumentasi


Perusahaan / penyedia jasa harus membuat dan memelihara informasi (dokumen) yang
berkaitan dengan K3 baik dalam bentuk cetak (kertas) maupun elektronik (komputer). Agar
proses dokumentasi dapat berjalan dengan baik, maka perusahaan / penyedia jasa akan
menempatkan personil dengan tugas khusus untuk menangani masalah dokumentasi.

Dokumen-dokumen disusun sepraktis mungkin sehingga bisa mewujudkan efektifitas dan


efisiensi dalam bekerja, khususnya dalam proses pencarian kembali dokumen ataupun dalam
proses penyimpanan dokumen.
D Operasi Keselamatan Konstruksi
D.1. Perencanaan Operasi
1. Perencanaan operasi berupa prosedur kerja/petunjuk kerja, yang harus mencakup seluruh
upaya.
2. pengendalian risiko ditetapkan berdasarkan identifikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko :

Yang diidentifikasi meliputi :


a. Bahaya yang timbul dari jenis pekerjaan
» Pekerjaan di ketinggian menimbulkan bahaya jatuh
» Pekerjaan galian tanah menimbulkan bahaya longsor, tertimbun
» Pekerjaan di sungai terancam bahaya hanyut
b. Bahaya yang timbul dari cara, metode dan prosedur kerja
» Prosedur pengangkatan secara manual menimbulkan cedera terkilir
» Penggunaan perkakas mekanik tanpa pelindung menimbulkan bahaya terpotong

c. Bahaya yang timbul dari kondisi lingkungan tempat pekerjaan


» Bekerja di lingkungan sungai menimbulkan bahaya tenggelam dan hanyut
d. Bahaya yang timbul dari jenis dan mekanisme peralatan penunjang yang digunakan

» Bekerja dengan alat berat bisa terguling, terlindas


e. Bahaya yang timbul dari jenis dan sifat material yang digunakan
Material bahan kimia, BBM, tinner, semen dsb bisa menimbulkan alergi atau iritasi
dan lain sebgainya.
D.2. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi Darurat
Sebagai bentuk kesipan dan tanggapan kami terhadap kondisi darurat maka perlu kami
persipakan sebgai berikut :
1. Semua Alat Pelindung diri (sepatu, Rompi, helm dll), dan perlengkapan Keselamatan kerja
(APK) Seperti kotak P3K, Tabung Pemadam dal lain - lain sudah disiapkan dilokasi kerja.

2. Menyediakan Tenaga Medis yang dapat memberikan pertolongan pertama saat terjadi
kecelakaan kerja, atau minimal memiliki kontak dengan Rumah sakit atau puskesmas apabila
ada terjadi kecelkaan dan butuh penaganan yang lebih lanjut.
3. Menyediakan Rumah Kesehatan sementara bagi pekerja dilokasi proyek, sebgai tempat
pemeriksaan kesehatan atau isolasi bagi pekerja yang terindikasi terkena penyakit (menular)
tertentu sampai ada keputusan atau vonis lanjut dari dokter.
Tabel Contoh Analisis Keselamatan Pekerjaan
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)

Nama Pekerja : (Isi Nama Pekerja)


Nama Paket Pekerjaan : Pembangunan Talud
Tanggal Pekerjaan : …… s/d……. (sesuai Waktu Pelaksanaan)

Alat Pelindung Diri yang diperlukan untuk melaksanakan Pekerjaan :


1. Helm / safety helmet V 4. Rompi keselamatan/safety vest V
2. Sepatu/ safety shoes V 5. Masker Pernapasan/Respiratory V
3. Sarung tangan / Safety V 6. Sabuk Pengaman / Safety belt dst.. V
gloves

Urutan Langkah Pekerjaan Identfikasi Bahaya Pengendalian Penanggung Jawab


Resiko
Pengukuran dan pemasngan bowplang
- Persiapan Alat Nihil Kecelakaan
- Penggalian Terusuk, tertimpa Memakai sepatu Ahli K3 Konstruksi
ranting pohon, boots, helm
keselamatan,sarun
tergelincir
g tangan (APD)
serta membuat
rambu peringtan
untuk berhati - hati
saat berada
dilokasi kerja.
2. Pasanagn Batu Kali
- Pasangan Batu Kali (1 PC : 3PP)
Tertimpa batu, Memasang rambu Ahli K3 Konstruksi
Tergores batu, peringatan, seperti
rambu peringatan :
Terkena campuran
"HATI-HATI
mortar TERTIMPA
MATERIAL/
AWAS
TERKENA
BENDA TAJAM"
serta pekerja
menggunakan
APD
- Dst.. dst…. dst…. dst….
3. dan seterusnya..
E Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan evaluasi


Pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kenerja K3

E.2. Tinjauan manajemen


- Pimpinan puncak harus menetapkan mekanisme tinjauan sistem manajemen K3 secara
berkala, untuk menjamin kesesuaian, kecukupan, dan keefektifan. Informasi dalam
tinjauan manajemen digunakan untuk evaluasi, pembahasan mengenai kebijakan K3,
pencapaian tujuan/sasaran K3, serta peningkatan berkelanjutan.

- Tinjauan ulang membahas hasil evaluasi/inspeksi dan kesesuaiannya terhadap :

» Kebijakan K3;
» Sasaran dan Program K3;
» Hasil temuan inspeksi penerapan K3;
» Efektifitas penerapan SMK3 Konstruksi
» Keselamatan Kerja/terjadi kecelakaan kerja

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


Untuk meningkatkan kinerja keselamatan kostruksi perlu SDM yang dilatih secara berkala
dan material yang berkualitas serta menerapkan aturan RK3 dengan benar dan dipantau
secara berkala
Manajemen Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) akan terus diperbaharui demi fektifitas
pelaksanaan sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi secara berkesinambungan.

Demikian Penyusunan Rencana Keselamatan Konstruksia CV. MEYAK INDAH disusun


sebagai petunjuk dalam pelaksanaan Paket PEMBANGUNAN TALUD

Dibuat Oleh
CV. MEYAK INDAH

SIPORA B MANDACAN
DIREKTRIS
PAKTA KOMITMEN K3 DAN RKK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : SIPORA B. MANDACAN


Jabatan : Direktris
Bertindak Untuk : CV. MEYAK INDAH
dan Atas Nama

dalam rangka pekerjaan PEMBANGUNAN TALUD pada POKJA 1 SETDA KAB. TELUK WONDAMA, maka kami
berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident, dengan memastikan
bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi.


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat.
3. Menngunakan peralatan yang memenuhi standar kelayakan.
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu.
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelayakan.
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP).
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK

Manokwari, 26 Juli 2021


CV. MEYAK INDAH

SIPORA B. MANDACAN
Direktris

Anda mungkin juga menyukai