OLEH :
MARIA ERNI WATI GELU OLA
R014202008
2. Manajemen Nyeri
Tindakan keperawatan yang penting bagi pasien dengan tumor intrakranial yaitu
manajemen adanya nyeri, stress dan kecemasan pada pasien yang dapat meningkatkan
metabolisme serebral dan aliran darah yang dapat meningkatkan TIK. Kontrol nyeri dan
sedasi merupakan hal terpenting untuk mengontrolnya.
Nyeri dan stress dapat meningkatkan metabolisme serebral dan secara patologis
meningkatkan volume darah serebral dan meningkatkan TIK. Nyeri dan gelisah dapat
merangsang hipofisis untuk mengeluarkan hormon katekolamin sehingga membuat tekanan
darah dan heart rate menjadi meningkat. Pasien dengan peningkatan TIK sering disedasi
untuk menurunkan peningkatan TIK terkait dengan agitasi, kegelisahan, atau resisten
terhadap ventilasi mekanik. Stimuli nyeri dapat meningkatkan angka metabolisme serebral
sehingga meningkatkan TIK (Dash & Chavali, 2018).
DAFTAR PUSTAKA
A Mir, M., Alotaibi, A. A., Albaradie, R. S., & ElRazkey, J. Y. (2015). EFFECT OF SUPINE
VERSUS SEMI-FOWLER ’ S POSITIONS ON HEMODYNAMIC STABILITY OF
PATIENTS WITH HEAD, 4(4), 1559–1569.
Dash, H. H., & Chavali, S. (2018). Management of traumatic brain injury patients.
Jiang, Y., Ye, Z., You, C., Hu, X., Liu, Y., Li, H., … Li, J. (2015). Systematic review of
decreased intracranial pressure with optimal head elevation in postcraniotomy patients : a
meta-analysis, (March), 2237–2246. https://doi.org/10.1111/jan.12679