Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN AN.

E DENGAN SINDROM NEFROTIK


PINANG 1 BELAKANG RSWS

DISUSUN OLEH :
NUR AFNI
R014211029

PRESPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

( JUMRIANI, S.Kep., Ns) (Dr. KADEK AYU ERIKA, S.Kep., Ns., M.Kes)

PRAKTIK PROFESI ANAK


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWTAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
PENGKAJIAN
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/ nama panggilan : An. E
2. Tempat/ Tgl Lahir : Lawada Jaya, 16 September 2019/ 2 tahun
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Agama : islam
5. Pendidikan : Belum sekolah
6. Alamat : Sulawesi Tenggara
7. Tanggal masuk : 16 Nov 2021
8. Tanggal pengkajian : 13 Des 2021
9. Diagnosa Medik : Sindro Nefrotik Idiopatik
10. Rencana Terapi :-
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. K
b. Usia : 26 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Petani
e. Agama : Islam
f. Alamat : Mabarat Desa Lawada
2. Ibu
a. Nama : Ny. E
b. Usia : 21 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Mabarat Desa Lawada
C. Identitas Saudara Kandung : Tidak mempunyai saudara
II. Keluahan Utama/ Alasan Masuk
Keluhan utama saat pengkajian :
Pasien mengeluh ingin minum dan makan, namun saat ini intake oral dibatasi
oleh dokter, untuk minum hanya 500cc/hari dan kalori 1000kkal/ hari. Pasien terpasang
konektor untuk pemberian obat melalui iv. Pasien terpasang katater dan terdapat
kerusakan integritas kulit pada area vulv. Ibu pasien mengatakan anaknya sering
meminum minuman kemasan gelasseperti teh gelas dan jarang meminum air.
Keluhan masuk rumah sakit : bengkak seluruh tubuh
III. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang : sindrom nefrotik idiopatik
B. Riwayat Kesehatan Lalu (khusus untuk anak usia 0 – 5tahun)
1. Prenatal Care
a. Pemeriksaan kehamilan : 8 kali
b. Keluhan saat hamil : muntah-muntah
c. Riwayat terkena sinar/ terapi obat : tidak ada
d. Kenaikan BB selama hamil : kurang tahu
e. Imunisasi TT : 2 kali
f. Golongan darah Ibu : tidak tahu
g. Golongan darah Ayah : tidak tahu
2. Natal
a. Tempat melahirkan : puskesmas
b. Lama dan jenis persalinan : normal
c. Penolong persalinan : bidan
d. Cara untuk memudahkan persalinan : tidak ada
e. Komplikasi waktu lahir : robek perineum
3. Post Natal
a. Kondisi bayi : 2500 gram
b. Masalah anak : tidak ada
4. Penyakit yang pernah dialami : batuk, diare, dan demam
5. Kecelakaan yang dialami : jatuh dari ayunan
6. Pernah alergi : daging merah
7. Komsumsi obat-obatan bebas : tidak pernah
8. Riwayat kesehatan keluarga : tidak ada
9. genograam

Keteragan :

: perempuan
: laki-laki
: pasien
: satu rumah

IV. Riwayat Imunisasi

No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Reaksi


.
1 BCG √ Demam
2 DPT (I,II,III) √ Demam
3 Polio (I,II,III) √ Demam
4 Campak √ Demam
5 Hepatitis √ Demam

V. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 16 kg
2. Tinggi badan : 84 cm
3. Waktu tumbuh gigi :-
B. Perkembangan tiap tahap
1. Berguling : 3 bulan
2. Duduk : 5 bulan
3. Merangkap : 7 bulan
4. Berdiri : 1 tahun
5. Berjalan : 1 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 bulan
7. Bicara pertama kali : 3 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 3 tahun
VI. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : saat lahir
2. Cara pemberian : setiap kali menangis
3. Lama pemeberian : sampai sekaranag
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : ASI tidak lancar
2. Jumlah pemberian : tidak menentu
3. Cara pemberian : dengan dot
C. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini :
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0 – 4 bulan ASI + Susu formula Sampai sekarang
4 – 12 bulan ASI + Susu formula Sampai sekarang
Saat ini ASI + susu formula + nasi, Sampai sekarang
ikan, sayur, buah

VII. Riwayat Psikososial


 Apakah anak tinggal di : rumah sendiri
 Lingkungan berada di : desa
 Apakah rumah dekat : sekolah
 Apakah ada tangga yang bisa berbahaya : Ya, namun pendek
 Hubungan antar keluarga : harmonis
 Pengasuh anak : orang tua

VIII. Riwayat Spritual


 Support system dalam keluarga : orang tua
 Kegiatan keagamaan : sholat 5 waktu
IX. Reaksi Hospitalisasi
 Tidak menolak perawtan/tindakan yang dilakukan
 Kooperatif dengan petugas
 Tidak menarik diri
 Tidak menolak akan kehadiran orang lain
X. Aktivitas Sehari-hari
A. Nutrisi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Selera makan Baik Meningkat
2. Menu makan Nasi sayur ikan Nasi sayur ikan buah
3. Frekuensi makan 3x/hari 3x/hari
4. Makanan pantangan Daging merah Daging merah
5. Pembatasan pola makan Tidak ada 1000kkal/hari
6. Cara makan oral oral
7. Ritual saat makan berdoa Berdoa
B. Cairan
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jenis minuman ASI + susu formula + air ASI + susu formula + air
2. Frekuensi minum Tidak menentu Tidk menentu
3. Kebutuhan cairan 1300 cc 500 cc
4. Cara pemenuhan oral Oral

C. Eliminasi (BAK & BAB)


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
BAB (Buang Air Besar)
1. Tempat pembuanagn WC Di tempat tidur
2. Fekuensi 2x/hari 0 – 1 kali/ hari
3. Konsistensi Lunak Agak padat
4. Kesulitan Tidak ada Ada
5. Obat pencahar Tidak ada Ada
BAK (Buang Air Kecil)
1. Tempat pembuangan WC Urine bag
2. Fekuensi 3x/hari Tidak diketahui
3. Warna dan bau Kuning kuning
4. Volume Tidak diketehaui 1000 - 1100
5. Kesulitan Tidak ada tidak ada
D. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Jam tidur
 Malam 8 jam 4 jam
 siang 2 jam 1 jam
2. Pola tidur Nyenyak Terbangun-bangun
3. Kebisaan sebelum tidur Berdoa Berdoa
4. Kesulitan tidur Tidak ada gelisah

E. Olahraga
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Program olahraga Tidak ada Tidak ada
2. Jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
3. Kondisi setalah olahraga Tidak ada Tidak ada

F. Personal Hygiene
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Mandi
 Cara Dibantu orang tua waslap
 Frekuensi 2x/hari 2x/hari
 Alat mandi Sabun, dll Tissue basah dan
2. Cuci rambut handuk kering
 Cara Dibantu orang tua Tidak pernah
 Frekuensi 1x/hari Tidak pernah
3. Gunting kuku
 Cara Memakai alat potong kuku Tidak pernah
 frekuensi 1x/minggu Tidak pernah
4. Gosok gigi
 Cara Memakai sikat dan odol Tidak pernah
 Frekuensi 2x/hari Tidak pernah

G. Aktivitas/ Mobilitas Fisik


Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Kegiatan sehari-hari Bermain Tidak ada
2. Pengaturan jadwal harian Tidak ada Tidak ada
3. Penggunaan alat bantu Tidak ada Tidak ada
aktivitas
4. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada Ya

H. Rekreasi
Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1. Perasaan saat sekolah Belum sekolah Belum sekolah
2. Waktu luang Ada Tidak ada
3. Perasaan setelah rekreasi bahagia Tidak ada
4. Waktu senggang Ada Tidak ada
5. Segiatan hari libur Bermain Tidak ada

XI. Pemeriksaan fisik


A. Keadaan Umum Klien : Lemah
B. Tanda-tanda vital
 Suhu : 37 °C
 Tekanan darah : 100/70 mmHg
 RR : 24x/menit (sudah terpasang oksigen simple face mask 6 liter)
 N : 110 x/menit
C. Antropometri
 Tinggi badan : 84 cm
 Berat badan : 16 kg
 Lingkar lengan atas : 14 cm
 Lingkar kepala : 46 cm
 Lingkar dada : 67 cm
 Lingkar perut : 80 cm
 Skin fold :-
 IMT : 23
D. System pernafasan
 Hidung : simetris, sptum (-)
 Dada : bentuk dada normal
 Suara nafas : vesikuler(+), ronchi (-), whezzing (-)
E. System cardio vaskuler
 Conjunctiva : sedikit pucat
 Bibir : Lembab
 Suara jantung : I/II murni reguler
 CRT : < 2 detik
F. System pencernaan
 Bibir : lembab
 Mulut : kemmapuan menelan bagus
 Gaster : peristaltic usus normal
 Anus : tidak ada maslaag
G. System indra : tidak ada gangguan
H. System saraf
 Fungsi cerebral
- Status mental : composmentis
- Kesdaran : E4,M4,V6 : GCS : 15
 Fungsi cranial
- NI : normal
- N II : pupil normal
- N III,IV,VI : gerakan bola mata normal
- NV : normal dapat menggerakan rahang
- N VII : normal
- N VIII : pedengaran normal
- N IX.X.XI : reflex menelan ada
- N XII : normal, dapat mengerakan lidah
I. System musculoskeletal
 Kepala : bentuk kepala normal, gerakan normal
 Vertebrae : normal
 Pelvis : tidak dapat berjalan
 Lutut : terdapat bengkak
 Kaki : bengkak kedua ekstremitas bawah
 Tangan : tidak ada bengkak, dapat bergerak dan memgang dengan bebas
 Bartel index : 3 (ketergantungan total)
J. System integument
 Rambut : warna hitam
 Kulit : warma sawo, temperature normal, lembab
 Kuku : warna merah muda, bersih
K. System endokrin
 Kelenjar thyroid : tidak ada pembesaran
 Ekskresi urine berlebihan : 1000 -1100 cc/hari
 Suhu tubuh : normal
L. System perkemihan : urine berwarna kuning,
M. System reproduksi : kulit bagian vulva terkelupas
N. System imun : tidak ada gangguan
XII. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
0 – 6 tahun
 Motoric kasar :
 Motoric haluas :
 Bahasa :
 Personal social :

XIII. Test Diagnostik :


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Urine Sedimen
RBC 166.5 0.00 – 1.8 HPF
WBC 3.7 0.00 – 1.10 HPF
EC 12.7 0.00 – 1.42 HPF
Kimia Darah
GDS 81 140 Mg/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 17 10 – 60 Mg/dl
Kreatinin 0.30 L(< 1.3). P(<1.1) Mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 55 < 38 U/L
SGPT 18 < 41 U/L
Albumin 1.5 3.5 – 5.0 gr/dl
Elektrolit
Natrium 124 136 – 145 mmol/l
Kalium 2.5 3.5 – 5.1 mmol/l
Klorida 103 97 - 111 mmol/l
Kesan : hypokalemia dan hematuria leukositoma
XIV. Terapi Saat Ini
 Captropril oral/3ml/12 jam
 Vit. D iv/800mg/24jam
 Albufarce oral /5 ml/12 jam
 Ambroxol
 Predinoson oral/20ml/24 jam
 Furosemide oral/15 mg/8 jam
XV. Pengkajian tambahan : tidak ada
ANALISA DATA
Data Masalah
Data subjektif :
 Orang tua pasien mengatakan saat ini
intake pasien dibatasi dengan cairan
500cc/hari dan nutrisi 1000kkl/hari Kelebihan volume cairan berhubungan
 Pasien selalu ingin minum dengan proses penyakit
 Pasien nampak gelisah dan menangis
Data objektif :
 Inpute cairan :
minum 500 cc + AM 128 cc (8 cc x 16
kg) = 628 cc
 Output :
Urine 1100 cc + IWL 392 (30 x 2
tahun) x 14 kg = 1492
 Balance cairan = (-) 864
 Lingkar perut = 80 cm
 Ekstremitas bawah bengkak
Data subjektif : Kerusakan integritas kulit berhubungan
 Ibu pasien mengatakan bagian vulva dengan hambatan mobilitas fisik
pasien sangat merah
 Ibu pasien mengatakan bahwa pasien
dominan duduk selama di ruangan, dia
tidak suka baring
Data objektif :
 Vulva dan sekitar anus memerah dan
terkelupas
Data Subjektif : konstipasi
 Ibu pasien mengatakan belum BAB
sejak hari minggu
 Jika BAB pasien menangis karena sakit
Data objektif :
 Peningkatan tekanan abdomen
Data subjektif : Deficit perawatan diri :
 Ibu pasien mengatakan pasien belum
sikat gigi selama di rumah sakit
(16/11/21)
Data objektif :
 Gigi pasien nampak kotor
 Lidah pasien terdapat bercak putih
Faktor Risiko : Risiko infeksi
 WBC : 3.7 (0.00 – 1.10/ HPF)
PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

No. Diagnosis Tanggal


Ditemukan Tratasi
1. Kelebihan volume cairan 13/12/21 -
berhubungan dengan proses penyakit
2. Kerusakan integritas kulit 13/12/21 -
berhubungan dengan hambatan
mobilitas fisik
3. konstipasi 13/12/21 14/12/21
4. Deficit perawatan diri : mulut 13/12/21 14/12/21
5. Risiko infeksi 14/12/21 15/12/21
PENYIMPANAN KDM

Etiologi : Kongetenial, Perubahan permeabilitas Kerusakan glomerulus


v idiopati, sekunder membrane glomerulus

Pengeluaran IgA dan IgG Kebocoran molekul besar Terganggunya mekanisme


(immunoglobulin) penghalang protein

Sel T dalam sirkulasi gg. imunitas Risiko Infeksi


menurun

Protein dalam urin Protein dan albumin lolos Keagalan dalam proses
dalam filtrasi dan masuk filtrasi
Protein dalam darah ke urin

Proteinuria
SINDROM NEFROTIK Tekanan onkotik menurun
hipoalbuminemia

Ekstravakasi cairan, cairan


Kelebihan volume cairan Edema pada ekstremitas
intavaskuler pindah ke
bawah dan perut
intestium

Peningkatan tekanan Aktivitas terbatas


abdomen

Dominan duduk
Menekan bagian usus
dan rektum
Penekanan dan
gesekan pada area
vulva dan anus
konstipasi
Kerusakan integritas
kulit
RENCANA KEPERAWATAN

No. Tanggal Diagnosis Outcome Intervensi Rasional


1. 14/12/21 Kelebihan volume cairan Setelah dilakukan Manajemen Cairan
berhubungan dengan tindakan keperawatan, Aktivitas-aktivitas :
proses penyakit makan volume cairan Observasi
dalam tubuh menjadi  Monitor tanda-tanda vital pasien Untuk mengetahui
Data subjektif : normal, dengan kriteria keadaan fisiologis tubuh
 Orang tua pasien hasil : Tindakan pasien
mengatakan saat ini Keseimbangan cairan :  Lakukan perhitungan balance Untuk mengetahui
intake pasien dibatasi  Tidak ada kehausan cairan keseimbangan cairan
dengan cairan  Tidak ada edema Edukasi dalam tubuh pasien
500cc/hari dan nutrisi  Keseimbangan  Edukasi keluarga pasien untuk Untuk meningkatkan
1000kkl/hari intake dan output menjaga intake oral pasien sesuai kesembuhan pasien
 Pasien selalu ingin dalam 24 jam tidak intruksi dokter
minum terganggu Kolaborasi
 Pasien nampak gelisah -
dan menangis
Data objektif :
 Inpute cairan :
minum 500 cc + AM
128 cc (8 cc x 16 kg) =
628 cc
 Output :
Urine 1100 cc + IWL
392 (30 x 2 tahun) x 14
kg = 1492
 Balance cairan = (-) 864
 Lingkar perut = 80 cm
 Ekstremitas bawah
bengkak
2. 14/12/21 Kerusakan integritas kulit Setelah dilakukan Perawatan Kulit : Pengobatan
berhubungan dengan tindakan keperawatan, Topikal
hambatan mobilitas fisik maka integritas kulit Aktivitas-aktivitas :
menjadi baik dengan Observasi
Data subjektif : kriteria hasil:  Observasi keadaan kerusakan Untuk mengetahui
 Ibu pasien mengatakan Integritas jaringan : integritas kulit keparahan luka
bagian vulva pasien kulit dan membrane Tindakan
sangat merah mukosa  Berikan songkongan pada area Untuk meminimalisirkan
 Ibu pasien mengatakan  Integritas kulit tidak edema tekanan pada area luka
bahwa pasien dominan terganggu Edukasi
duduk selama di  Tidak ada eritema  Edukasi keluarga untuk Untuk mengurangi
ruangan, dia tidak suka  Tidak ada mobilisasi pasien setiap 2 jam keparahan luka
baring pengelupasan kulit Kolaborasi
Data objektif :  Pemberian obat topical yang tepat Untuk meningkatkan
 Vulva dan sekitar anus sesuai resep dokter penyembuhan pada luka
memerah dan terkelupas
3. 14/12/21 Konstipasi Setelah dilakukan Manajemen Konstipasi
tindakan keperawatan, Aktivitas-aktivitas :
Data Subjektif : maka pasien dapat buang Observasi
 Ibu pasien mengatakan air besar dengan baik,  Monitor tanda dan gejala Untuk melihat keparahan
belum BAB sejak hari dengan kriteria hasil : konstipasi konstipasi
minggu Eliminasi usus :  Monitor bising usus
 Jika BAB pasien  Pola eliminasi tidak Tindakan
menangis karena sakit terganggu  Jelaskan penyebab terjadi Meningkatkan
Data objektif :  Feses lembut konstipasi pengetahuan keluarga
 Peningkatan tekanan  Kemudahan BAB Edukasi pasien
abdomen  Tidak ada nyeri saat  Edukasi kepada keluarga, agar Agar pasien dapat BAB
BAB pasien memakan sayur dan buah dengan baik
Kolaborasi
 Berikan obat pencahar sesuai Agar pasien dapat BAB
intruksi dokter dengan mudah
4. 15/12/21 Deficit perawatan diri Setelah dilakukan Peningkatan Kesehatan Mulut
tindakan keperawatan, Aktivitas-aktivitas :
Data subjektif : maka keluarga pasien Observasi
 Ibu pasien mengatakan dapat membantu pasien  Monitor kondisi mulut Untuk mengetahui
pasien belum sikat gigi gosok gigi, dengan kondisi gigi, gusi dan
selama di rumah sakit kriteria hasil : Tindakan lidah
(16/11/21) Perawatan diri :  Bantu pasien menyikat gigi gusi Jika pasien tidak dpat
Data objektif : kebersihan mulut dan lidah melakukan dengan
 Gigi pasien nampak  Menyikat gigi tidak mandiri
kotor terganggu Edukasi
 Lidah pasien terdapat  Membersihkan mulut,  Edukasi keluarga pentingnya Meningkatkan
bercak putih gusi dan lidah sikat gigi dan oral hygiene pengetahuan keluarga
sebelum makan pentingnya oral hygiene
Kolaborasi
-
5. 15/12/21 Risiko infeksi Setelah dilakukan Perlindungan infeksi
tindakan keperawatan, Aktivitas-aktivitas :
Faktor Risiko : maka tidak ada tanda- Observasi
 WBC : 3.7 (0.00 – 1.10/ tanda infeksi, dengan 1.Monitor adanya tanda dan gejala  mengetahui tanda dan
HPF) kriteria hasil : infeksi sistemik maupun local gejala infeksi pada
Kontrol Risiko : Infeksi 2.Monitor jumlah WBC pada hasil klien
 Mengidentifikasi pemeriksaan laboratorium
 Untuk mengetahui
tanda dan gejala
jumlah WBC
infeksi Tindakan
 Mempertahankan 3.Jelaskan tanda dan gejala infeksi
lingkungan yang Edukasi
 mengajarkan pada
bersih 4.Mengedukasi keluarga Mencuci 5
pasien tentang tanda
 Mencuci tangan waktu
dan gejala infeksi dan
Kolaborasi
5.Kolaborasi pemberian antibiotik segera melaporkannya
yang sesuai kepetugas pelayanan
kesehatan

 meminimalkan
timbulnya infeksi
pada pasien

 memutus penyebaran
microorganism
penyebeb infeksi dan
minimalkan
timbulnya infeksi
pada pasien

 meminimalkan
timbulnya infeksi
pada pasien

 sebagai profilaktif
untuk mengobati
infeksi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tanggal Diagnosis Pukul Implementasi Evaluasi


.
1. 14/12/21 Kelebihan volume 14.15 1. Monitor tanda-tanda vital pasien S:
cairan berhubungan  Orang tua pasien mengatakan
2. Lakukan perhitungan balance cairan
dengan proses sulit menjaga intake pasien,
3. Edukasi keluarga pasien untuk menjaga karena pasien sering ingin
penyakit
minum maupun makan, jika tidak
intake oral pasien sesuai intruksi dokter
diberikan pasien mennagis
O:

Tekanan Darah :110/90

N : 110x/menit

RR : 23x/menit

S : 36,7°C

Balance Cairan

Inpute cairan : minum 500 cc +
AM 128 cc (8 cc x 16 kg) = 628
cc
 Output : Urine 1100 cc + IWL
392 (30 x 2 tahun) x 14 kg =
1492
 Balance cairan = (-) 864
A : Kelebihan volume cairan (+)
P : Lanjut Intervensi
14/12/21 Kerusakan integritas 17.00 1. Observasi keadaan kerusakan integritas S :
kulit berhubungan  Orang tua pasien mengatakan
kulit
dengan hambatan bagian vulva pasien masih merah
2. Berikan songkongan pada area edema O:
mobilitas fisik
 Kulit bagian vulva dan sekitar
3. Edukasi keluarga untuk mobilisasi
anus terkelupas, berwarna merah
pasien setiap 2 jam  Orang tua pasien memberikan
lipatan selimut untuk diduduki
4. Pemberian obat Gentamicin Sulfate
pasien
0.1%  Orang tua sudah paham akan
pengaturan posisi setiap 2 jam
A : Kerusakan integritas kulit (+)
P : lanjut intervensi
14/12/21 Konstipasi 17.30 1. Monitor tanda dan gejala konstipasi S:
berhubungan dengan  Orang tuapasien mengatakn
2. Jelaskan penyebab terjadi konstipasi
sudah memberikan obat pencahar
3. Edukasi kepada keluarga, agar pasien oleh dokter
 Pasien sudah BAB saat pagi tadi
memakan sayur dan buah
O:
4. Berikan obat pencahar sesuai intruksi  Orang tua pasien sudah paham
penyebab konstipasi
dokter
 Orang tua sudah paham,
bagusnya komsumsi sayur dan
buah
A : konstipasi (-)
P:-
2. 15/12/21 Kelebihan volume 08.05 1. Monitor tanda-tanda vital pasien S:
cairan berhubungan  Orang tua pasien mengatakan
2. Lakukan perhitungan balance cairan
dengan proses sulit menjaga intake pasien,
3. Edukasi keluarga pasien untuk menjaga karena pasien sering ingin
penyakit
minum maupun makan, jika tidak
intake oral pasien sesuai intruksi dokter
diberikan pasien mennagis
O:
 Tekanan Darah :100/80
 N : 110x/menit
 RR : 24x/menit
 S : 37°C
 Balance Cairan
 Inpute cairan : minum 500 cc +
AM 128 cc (8 cc x 16 kg) = 628
cc
 Output : Urine 1100 cc + IWL
392 (30 x 2 tahun) x 14 kg =
1492
 Balance cairan = (-) 864
A : Kelebihan volume cairan (+)
P : Lanjut Intervensi
15/12/21 Kerusakan integritas 08.15 1. Observasi keadaan kerusakan integritas S:
kulit berhubungan  Orang tua sudah melakukan
kulit
dengan hambatan pengaturan posisi setiap 2 jam
2. Berikan songkongan pada area edema  Orang tua mengatakan sudah
mobilitas fisik
memberikan salep pada jam 7
3. Edukasi keluarga untuk mobilisasi
tadi
pasien setiap 2 jam O:
 Kulit bagian vulva dan sekitar
4. Pemberian obat Gentamicin Sulfate
anus terkelupas, berwarna merah
0.1%  Terpasang lipatan selimut untuk
diduduki pasien
A : Kerusakan integritas kulit (+)
P : lanjut intervensi
15/12/21 berhubungan dengan 12.10 1. Monitor kondisi mulut S:
Deficit perawatan diri  Orang tua pasien mengatakan
2. Memberikan kassa dan heandscoon
: mulut sampai hari belum pernah sikat
kepada keluarga untuk membersihkan gigi selama di rumah sakit
 Orang tua pasien tidka membawa
gigi
sikat gigi pasien
3. Mengajarkan keluarga gosok gigi O:
 Pasien menyikat gigi
menggunakan kassa
menggunakan kassa yang telah
4. Edukasi keluarga pentingnya sikat gigi diberikan air hangat
 Ibu membantu pasien menggosok
dan oral hygiene sebelum makan
gigi pasien, lidah dan gusi
A : Defisit perawatn diri : mulut (-)
P:-
15/12/21 Risiko infeksi 1. Monitor adanya tanda dan gejala S:
 Orang tua pasien mengatakan
infeksi sistemik maupun local
pasien tidak pernah demam
2. Monitor jumlah WBC pada hasil selama di Rumah Sakit
O:
pemeriksaan laboratorium
 Orang tua pasien sudah paham
3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi tanda dan gejala infeksi
 Orang tua mengulangi cara cuci
4. Mengedukasi keluarga Mencuci 5
tangan 6 langkah
waktu A : Risiko Infeksi (-)
P :-

Anda mungkin juga menyukai