PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gaya hidup adalah pola-pola tindakan yang membedakan antara satu orang
dengan orang lain, selain itu gaya hidup dapat membantu memahami apa yang
orang lakukan. Gaya hidup adalah konsep yang lebih kontemporer, kebih
komprehensif, dan lebih berguna daripada kepribadian.
Apabila kenakalan remaja dibiarkan begitu saja, tentu akan merusak masa
depan mereka sendiri, terlebih masa depan bangsa ini. Kenakalan remaja di era
modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak dibawah umut
yang sudah mengenal rokok, narkoba, dan terlibat banyak tindakan criminal
lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi, kita dapat melihat
kenakalan remaja zaman sekarang.1
1
Fuad Nashori, Agenda Psikologi Islam, (Yogyakarta : pustaka pelajar offset, 2002). Hal, 86-87.
BAB II
PEMBAHASAN
Gaya hidup bisa diartikan sebagai tata cara yang dijalani orang dalam
menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak para ahli yang memberikan
pengertian tentang penjelasan gaya hidup. Misalnya, Ia menjelaskan bahwa,
“gaya hidup menggambarkan keseluruhan diri seseorang yang berinteraksi
dengan lingkungan”. Gambaran keseluruhan tersebut merupakan perpaduan
antara kebutuhan diri dan harapan kelompok terhadap seseorang dalam
bertindak berdasarkan pada norma yang berlaku.3
2
David chaney. lifes
3
Hasan, sandi suwardi. 2011. Anak dan perilaku konsuntif. (Yogyakarta : ar-ruz media, 2000). Hal.
70
remaja cendrung memilih berteman atau bergaul bersama dengan sebayanya
dapat mempengaruhi sikap, pembicaraan, minat, dan perilaku.
Artinya: ”Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang iamenghadap
kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. di mana saja
kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (Q.S Al-Baqarah : 148).4
4
Departemen agama ri al-qur’an dan terjemahan, (bandung : sigma 2004). Hal. 431.
C. Masa Remaja
Perjalanan hidup manusia oleh para ahli psikologi dibagi dalam beberapa
tahapan kehidupan yaitu masa pra kelahiran, masa bayi, masa kanak-kanak,
masa remaja dan masa dewasa. Masa remaja merupakan masa yang sangat
penting, sangat kritis, dan sangat rentang, karena bila manusia melewati masa
remajanya dengan kegagalan, dimungkinkan akan menemukan kegagalan
dalam perjalanan kehidupan pada masa berikutnya. Sebaliknya bila masa
remaja itu diisi penuh kesuksesan, kegiatan yang sangat produktif dan berhasil
guna dalam rangka menyiapkan diri untuk memasuki dalam tahap kehidupan.
Selanjutnya, dimungkinkan manusia itu akan mendapatkan kesuksesan dalam
perjalanan hidupnya. Dengan demikian, masa remaja menjadi kunci sukses
dalam memasuki tahapan kehidupan selanjutnya.
a. Faktor Internal
- Usia
- Kejiwaan
- Perasaan
b. Faktor Eksternal
- Keluarga
- Sekolah
- Pergaulan
- Faktor bawaam
- Faktor lingkungan
- Faktor psikologis
- Faktor ekonomi
D. Generasi Milenial
a. Instant Communcation
b. Network Development
A. Kesimpulan
Perubahan gaya hidup remaja adalah sesuatu yang unik bagi setiap
orang yang telah berjuang untuk mencapai tujuan yang khusus bahkan
didalam kehidupan telah ditentukan orang-orang yang tertentu dimanapun
ia berada.
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
- Instant Communcation
- Network Development
Hasan, sandi suwardi. 2011. Anak dan perilaku konsuntif. (Yogyakarta : ar-ruz
media, 2000). Hal. 70