Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

“TERNAK KAMBING”

DISUSUN OLEH:
MAHMUDAH
NIM. 132021030228

DOSEN PENGAMPU:
UMI FARIDA, S.Kep.Ns, MNS

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
Jl Ganesha I Purwosari Kabupaten Kudus Jawa Tengah

2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji saya panjatkan kepada allah swt,
tuhan seluruh alam atas berkat, rahmat,taufik serta hidayahnya yang tidak terkira
besarnya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, saya mendapatkan banyak sekali bantuan
dari berbagai pihak, karena itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada: kedua orang tua saya yang telah mendukung dan kasih
sayangnya yang begitu besar kepada saya, teman-teman yang sudah memberikan
informasi kepada saya, serta bapak dosen yang telah membimbing saya. Dari
sanalah makalah ini selesai di tulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menjadi panduan belajar bagi para pembaca.
ini pastilah mempunyai kekurangan dan kesalahan, oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih
baik lagi.
Akhir kata saya ucapkan
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Kudus, 25 Desember 2021


Penyusun

MAHMUDAH
I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Usaha

Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar yaitu lebih dari 200 juta
orang, untuk memenuhi kebutuhan daging pemerintah masih mengimpor
dari luar negeri. Menurut kami, lebih dari 50% kebutuhan akan daging di
Indonesia dipenuhi dengan mengimpor dari luar, sedangkan impor daging
rata-rata naik hamper 20% per tahun. Untuk permintaan akan daging
kambing di Indonesia setiap tahunnya laju permintaannya adalah 6% dan
tingkat produksinya hanya 3% per tahunnya sehingga 10 tahun kedepan
pemenuhan akan daging kambing khususnya tidak akan terpenuhi (statistic
peternakan). Hal tersebut memberikan peluang usaha yang sangat besar
untuk mendirikan suatu peternakan kambing.

I.2 Tujuan Pelaksanaan Kegiatan

I.2.1 Tujuan umum kegiatan usaha adalah mengembangkan potensi dan


pendapatan masyarakat.

I.2.2 Tujuan khusus usaha peternakan:


I.2.2.1 Dapat membekali dengan pengetahuan, keterampilan dan
sikap kewirausahaan.
I.2.2.2 Mendidik warga masyarakat sekitar tentang tata cara dan
teknik yang lebih modern dalam menjalankan usaha
peternakan, dan sekaligus memperkenalkan berbagai
komoditi baru yang mempunyai nilai lebih baik.
I.2.2.3 Meningkatkan dan menambah sumber pendapatan bagi
keluarga dan masyarakat
II. ASPEK PELAKSANAAN KEGIATAN / USAHA

II.1 Tempat dan Lokasi Peternakan


II.1.1 Lokasi Peternakan
Lokasi peternakan berada di Kebun Belakang Rumah yang terletak di
Desa Tenggeles Kecamatan Mejobo Kabupaten

II.1.2 Luas Peternakan


Luas tanah yang bisa dimanfaatkan untuk lokasi peternakan adalah 10 m x
10 m

II.2 Sarana dan Prasarana yang Mendukung


 Akses jalan
 Listrik dan Telekomunikasi
 Sumber air bersih
 Akses Keuangan
 Lahan yang memadai
 Kandang Kambing
III. POTENSI USAHA

Menurut prinsip ekonomi, dengan pengeluaran yang sekecil-kecilnya untuk


menghasilkan pemasukan yang sebesar-besarnya tentunya juga perlu diterapkan
dalam usaha peternakan sapi. Untuk menyiasati hal demikian, oleh karenanya
perlu sumber daya baik itu sumber daya manusia maupun sumber daya alam.

III.1 Sumber Daya Alam


Adapun sumber daya alam yang mendukung adalah:
 Luas lahan peternakan yang dijadikan sebagai sentra produksi.
 Luas kandang rata-rata 10 x 7 m2
 Sumber Makanan untuk Kambing adalah rumput, daun – daunan,
ampas tahu.
 Tempat penyimpanan limbah kotoran yang memadai untuk didaur
ulang.
 Adanya listrik Negara (PLN).
 Tersedianya saluran irigasi.
 Kandang relatif jauh dari pemukiman.

III.2 Sumber Daya Manusia


Usaha budidaya kambing dikelola oleh kami yang mempunyai
pengalaman beternak kambing yang cukup lama disamping memanfaatkan
tenaga penyuluh peternakan yang bertugas di bawah ini.

III.3 Potensi ternak


Daging kambing merupakan sumber protein hewani yang cukup diminati
setelah daging kambing dan ayam.
IV. ASPEK PRODUKSI

Usaha ini pemeliharaannya relatif tidak sulit. Modalnya pun tidak terlalu besar,
karena besarnya modal tergantung banyaknya kambing. Dalam 1 Kandang ada 25
Kambing dengan ukuran kandang 10 x 7 m². Disamping itu, singkatnya masa
pemeliharaan yaitu 3-4 bulan juga menjadi faktor penunjang keberhasilan usaha
ini. Dengan sistem penggemukan dan diternak. Apabila modal awal 5 Ekor
Kambing dalam 1 tahun kami bisa berkembang menjadi 9 Ekor Kambing.

V. ASPEK KEUANGAN

A. Anggaran Yang Dibutuhkan


Pembelian Induk 5 Ekor x Rp. 2.000.000 : Rp. 10.000.000,-
Pembuatan kandang/biaya kandang : Rp. 8.000.000,-
Pembuatan Gudang penyimpanan pakan ternak : Rp 2.000.000,-
Total Anggaran yang dibutuhkan : Rp. 20.000.000,-
VI. PENUTUP

Upaya peningkatan pendapatan masyarakat sebagai salah satu target yang dicapai
untuk meningkatkan indeks prestasi sumber daya manusia adalah tangggung
jawab semua pihak. sebagai lembaga yang cukup potensial yang berada di
pedesaan, perlu lebih diperankan. Peran pemerintah dalam hal ini Departemen
Pertanian tentunya harus lebih fokus terhadap peningkatan peran serta masyarakat
khususnya dalam upaya meningkatkan ketersediaan pangan di pedesaan menuju
masyarakat adil makmur dan sejahtera.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.scribd.com/doc/214120578/Proposal-Pengajuan-Ternak-Kambing

Anda mungkin juga menyukai