Disusun oleh :
Sherly Fatikasari (2008174)
I. IDENTITAS
A. Identitas Pasien
Nama : Ny S
Alamat : Bandarharjo, Semarang
Umur : 61 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Jawa
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis: Fraktur Femur
No. CM : 804625
C. Riwayat kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di kaki kanan dan di punggung
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien masuk rumah sakit Panti Wilasa pada tanggal 23 Maret 2020,
setelah diperiksa pasien mengatakan terpleset dikamar setelah mandi,
dokter mengatakan pasien menderita fraktur femur dan terdapat luka
DM di ibu jari kaki. Pasien mengeluh nyeri di bagian punggung dan
kaki kanan, pasien terlihat depresi karena penyakitnya.
3. Riwayat kesehatan dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat, tetapi mempunyai riwayat
DM dan hipertensi.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga tidak mempunyai riwayat hipertensi, DM, penyakit jantung,
dan penyakit lainnya
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Pola Persepsi Kesahatan
Pasien cemas dan takut jika tidak bisa sembuh dari penyakitnya
2. Pola Aktivitas
Sebelum di RS :Pasien bisa melakukan aktivitas secara mandiri tanpa bantuan
orang lain
Selama di RS :Pasien harus di bantu karena tidak bisa melakukan aktivitas
secara mandiri
3. Pola Nutrisi
Sebelum di RS :Pasien sebelum masuk RS makan 3x sehari dan 1 porsi setiap
makannya dengan jenis makanan nasi,sayur,ikan dan minum
1,5-2 liter/harinya
Selama di RS :Setelah masuk RS nafsu makan berkurang bahkan 1 porsi
tidak habis
4. Pola Eliminasi
Sebelum di RS :Pasien mengatakan BAB 1 kali perhari,lembek,dan karakter
feses berwarna kuning kecoklatan, BAK 4-5 kali sehari
Selama di RS :Belum BAB, terpasang kateter dan urin bewarna kuning
5. Pola Gerak dan Keseimbangan
Sebelum di RS :Pasien mampu menggerakan semua tubuhnya
Selama di RS :Pasien tidak mampu menggerakkan tubuhnya karena fraktur
di femur dan nyeri di area punggung
6. Pola Istirahat dan Tidur
Sebelum di RS :Pasien mengatakan tidur secara teratur, dan istirahat di siang
hari
Selama di RS :Pasien mengatakan sulit tidur karena nyerinya
7. Pola Kebersihan diri
Sebelum di RS :Pasien mengatakan mandi 2x sehari dan menjaga kebersihan
tubuhnya
Selama di RS :Pasien terlihat kotor dan bau, rambut acak acakan
8. Pola Koping terhadap Stress
Sebelum di RS :Pasien mengatakan bisa memanajemen stress disetiap ada
masalah dan bisa menyelesaikannya
Selama di RS :Pasien cemas karena penyakit yang dirasakan
6. Telinga
Kedua telinga simetris
Tidak ada sumbatan di lubang telinga
Ketajaman pendengaran, pasien masih mendengar dengan baik, bisa
diajak bicara dengan baik
7. Bibir dan Mulut
Bibir tampak kering
8. Leher
Tidak teraba kelenjar getah bening
Tidak ada pembesaran tyroid
Tidak ada benjolan
9. Axila
Tidak ada kelenjar axila
Tidak ada benjolan
10. Payudara
Tidak ada benjolan
Tidak ada lesi
Konsistensi kenyal
11. Dada
Jantung
I : Tidak tampak iktus jantung, simetris, tidaak ada memar
P : Tidak nyeri tekan, tidak ada benjolan
P: Bunyi redup, tidak ada pelebaran dinding jantung
A:Suara irama jantung teratur,tidak ada bunyi jantung tambahan
Paru
I : Pernafasan meningkat, nafas reguler
P: pergerakan sama, dan simetris
P: Suara sonor, idak ada suara tambahan
A: Suara nafas normal, tidak ada wheezing
12. Abdomen
I : Bentuk datar, simetris, tidak ada hernia
A: Peristaltik usus normal ±20x/mnt
P: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
P: Terdengar bunyi tympani
13. Punggung : Tidak ada edema, nyeri di daerah punggung.
14. Genetalia dan Anus : Tidak ada luka,bersih, tidak ada tanda infeksi, terpasang
kateter, tidak ada hemoroid
15. Ekstermitas : Terpasang infus di ekstermitas kiri atas, terdapat luka DM di
ekstermitas kanan bawah, dan nyeri di bagian ektemitas bawah kanan
16. Kulit : Kulit bersih, warna sawo matang, lembab, turgor elastis, terdapat luka
DM di ibu jari kaki kanan dan masih di balut.
2. Terapi
a) Cefazolin 1 gr
b) Metformin 3x 500 mg
c) RL 20 tpm
d) Amlodipin 1x10 mg
e) Glimepride 1x 2 mg
f) Simvastatin 1x20 mg
V. ANALISA DATA
DO :
Pasien tampak
merintih kesakitan
TTV :
- TD : 141/88
mmHg
- Nadi : 88x/mnt
- Suhu : 36o C
- RR : 20x/mnt
DO :
Pasien tampak
cemas dan
khawatir
Pasien tampak
depresi
Pasien tampak
kebingungan
saat ditanyai
VIII. IMPLEMENTASI
DX TGL/JAM IMPLEMENTASI RESPON PASIEN TTD/NAMA
I 30/3/2021 Mengidentifikasi DS : Pasien Sherly
10.00 PQRST nyeri mengatakan nyeri di
area kaki kanan dan
punggung
DO:
P : Nyeri karena
fraktur
Q : Seperti ditusuk
tusuk
R : Nyeri di area
punggung dan kaki
kanan
S:6
T : Hilang timbul
TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 80x/mnt
S : 36o C
RR : 20x/mnt
10.15 Memberikan teknik DS : Pasien
relaksasi nafas dalam mengatakan mau di
ajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
DO : Pasien tampak
lebih nyaman setelah
diajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
10.18 Mengkolaborasi DS : Pasien
pemberian obat dan mengatakan mau
analgetik diberikan obat anti
nyeri
DO : Pasien tampak
depresi
10.25 Menemani pasien untuk DS : Pasien
mengurangi kecemasan mengatakan masih
cemas akan
penyakitnya
DO : Pasien tampak
lebih nyaman setelah
ditemani
10.30 Menginformasikan DS : -
secara faktual mengenai
diagnosis, pengobatan, DO : Pasien tampak
dan prognosis lebih paham tentang
informasi diagnosa,
pengobatan, dan
perkembangan
penyakit
I 31/3/2021 mengidentifikasi faktor DS : Pasien Sherly
09.00 yang memperberat dan mengatakan nyeri saat
memperingan nyeri bergerak dan nyeri
berkurang saat minum
obat
DO : Pasien tampak
paham cara
memanajemen nyeri
09.10 Menjelaskan strategi DS : Pasien
meredakan nyeri mengatakan mau
diajarkan cara untuk
meredakan nyeri
DO : Pasien tampak
lebih paham dan
nyaman setelah di
ajarkan cara
meredakan nyeri
II 09.15 Memonitor tanda tanda DS : Pasien Sherly
ansietas mengatakan masih
cemas dengan
penyakitnya
DO : Pasien tampak
depresi dan cemas
09.25 Mendengarkan dengan DO : Pasien
penuh perhatian mengatakan tentang
keluhan yang
dirasakan
DS : Pasien tampak
lebih senang dan
nyaman
09.40 Menganjurkan keluarga DS : -
untuk tetap bersama DO : Pasien dan
pasien keluarga paham dan
mengerti tentang
edukasi
I 1/4/2021 Memonitor efek DS : Pasien Sherly
09.00 samping penggunaan mengatakan tidak ada
analgetik alergi obat, dan nyeri
sudah berkurang dari
skala 6 menjadi skala
3
DO : Pasien tampak
sudah bisa memonitor
nyeri
II 09.30 Menggunakan DS : Pasien Sherly
pendekatan yang tenang mengatakan percaya
dan meyakinkan pada perawat
DO : Pasien tampak
lebih nyaman setelah
relaksasi
IX. EVALUASI