Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkunganserta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.8.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
3.8.2 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percabaan
3.8.3 Mengelompokkan larutan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya
3.8.4 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
4.8.1 Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik
nya
B. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengkaji literatur siswa dapat:
Mengetahui konsep larutan elektrolit dan non elektrolit melalui permasalahan yang
ada
Menganalisis sifat-sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui pengamatan dan
diskusi
C. Materi Pembelajaran
Pernahkah kalian mendengar tentang larutan? Mungkin yang muncul dipikiran
pertama kali tentang larutan adalah jenis minuman penyegar yang dapat menyegarkan
tubuh dan mengandung ion-ion positif. Padahal larutan bukanlah itu. Lalu apa itu
larutan?
Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan
dan masing-masing zat penyusunnya tidak tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
Larutan umumnya terdiri dari dua komponen yaitu zat pelarut dan zat terlarut. Zat
biasanya adakah zat yang jumlahnya lebih banyak dan melarutkan zat lainnya.
Sedangkan zat terlarut biasanya adalah zat yang lebih sedikit jumlahnya dalam larutan,
dan sebagian atau seluruh zatnya akan terlarut dalam larutan.
Amatilah Percobaan Berikut!
Secara umum, perbedaan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
No Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah
1 Dalam larutan terionisasi Sempurna Dalam larutan terionisasi Sebagian
2 Jumlah ion dalam larutan sangat banyak Jumlah ion dalam larutan sedikit
3 Menunjukkan daya hantar listrik yang Menunjukkan daya hantar listrik yang
kuat lemah
4 Derajat ionisasi mendekati 1 Serajat ionisasi kurang dari 1
Rangkuman :
1. Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan
masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik.
2. Larutan terdiri atas dua komponen penyusun, yaitu zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut
adalah komponen larutan yang jumlahnya biasanya lebih sedikit, sedangkan yang disebut
pelarut biasanya komponen yang jumlahnya lebih banyak dan strukturnya tidak berubah.
3. Larutan dapat digolongkan berdasarkan wujud pelarut dan daya hantar listriknya.
Berdasarkan wujud pelarutnya, larutan dibedakan menjadi padat, cair, dan gas.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit.
4. Larutan elektrolit dalam pelarut air dapat terurai menjadi ionionnya, sedangkan larutan
non elektrolit dalam pelarut air tidak terurai menjadi ionionnya.
5. Larutan elektrolit dibagi menjadi larutan elektrolit kuat dan larutan elekrolit lemah.
larutan elektrolit kuat yaitu zat elektrolit yang terurai sempurna dalam air, sedangkan
larutan elektrolit lemah, adalah zat elektrolit yang terurai sebagian membentuk ionionnya
dalam pelarut air.
D. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Konstruktivistik.
Pendekatan Pembelajaran : Berfikir Kritis, dan Penugasan.
Model Pembelajaran : Problem Based Learning.
F. Sumber Pembelajaran
Modul Pembelajaran
Kemampuan Literasi
Kegiatan Mengorientasikan Melihat 25
Inti peserta didik pada
Guru mengarahkan peserta didik Menit
masalah
pada masalah yang berhubungan
dengan larutan dan pengamatan
percobaan yang ditampilkan oleh
guru.
Menyimak
Berfikir Kritis
H. Penilaian
1. Teknik penilaian : Tes dan Non-tes
2. Bentuk instrumen penilaian
a. Penialaian kompetensi sikap meliputi sikap terhadap materi pelajaran, guru pengajar,
proses pembelajaran, dan nilai atau norma yang berhubungan dengan materi larutan
elektrolit dan non elektrolit dengan teknik observasi maing-masing siswa pada
pembelajaran langsung.
b. Penilaian kompetensi pengetahuan
Tes tulis dalam bentuk soal uraian
Penugasan dalam bentuk tugas individu
c. Penilaian kompetensi ketrampilan
Penilaian kinerja dalam bentuk daftar cek atau skala penilaian yang dilengkapi rubrik.
Lampiran 1
PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK
Nilai diperoleh dari pengamatan guru terhadap siswa selama proses pembelajaran
berlangsung.
Keterangan penilaian :
Sangat baik : SB Cukup :C
Baik :S Kurang :K
Skor yang diperoleh :
Sangat baik :4
Baik :3
Cukup :2
Kurang :1
PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK KEPADA GURU PENGAJAR
RUBRIK PENILAIAN
Peserta didik selalu menghormati guru dan selalu
4
menunjukkan perilaku sangat santun terhadap guru dan
selalu mematuhi nasihat guru.
RUBRIK PENILAIAN
Peserta didik selalu menunjukkan rasa ingin tahu dengan
4
bertanya, dan mencari informasi dari berbagai sumber.
Peserta didik menunjukkan rasa ingin tahu dengan bertanya,
3
dan mencari informasi dari berbagai sumber.
RASA INGIN TAHU Peserta didik cukup menunjukkan rasa ingin tahu dengan
2
bertanya, dan mencari informasi dari berbagai sumber.
Peserta didik kurang atau tidak menunjukkan rasa ingin tahu
1 dengan bertanya, dan mencari informasi dari berbagai
sumber.
Peserta didik selalu menunjukkan rasa senang dengan wajah
4
ceria saat menerima materi pelajaran.
Peserta didik menunjukkan rasa senang dengan wajah ceria
3
SENANG saat menerima materi pelajaran.
Peserta didik cukup menunjukkan rasa senang dengan wajah
2
ceria saat menerima materi pelajaran.
Peserta didik kurang atau tidak menunjukkan rasa senang
1
dengan wajah ceria saat menerima materi pelajaran.
Peserta didik sangat tertarik pada materi pelajaran dengan
4
cara selalu bertanya dan merespon pertanyaan guru.
Peserta didik tertarik pada materi pelajaran dengan cara
3
KETERTARIKAN bertanya dan merespon pertanyaan guru.
RUBRIK PENILAIAN
Peserta didik selalu proaktif dan selalu berkontribusi dalam diskusi
4
kelas, selalu memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.
Peserta didik proaktif dan berkontribusi dalam diskusi kelas, memulai
3
diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.
AKTIF Peserta didik cukup proaktif dan cukup berkontribusi dalam diskusi
2 kelas, kadang-kadang memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan
materi.
Peserta didik tidak proaktif dan tidak berkontribusi dalam diskusi kelas,
1
tidak pernah memulai diskusi pada isu-isu yang terkait dengan materi.
Peserta didik selalu memperhatikan, selalu memahami instruksi, dan
4
konsentrasi pada tugasnya.
Peserta didik memperhatikan, memahami instruksi, dan konsentrasi
3
FOKUS pada tugasnya.
Peserta didik cukup memperhatikan, cukup memahami instruksi, dan
2
konsentrasi pada tugasnya.
Peserta didik tidak memperhatikan, tidak memahami instruksi, dan
1
konsentrasi pada tugasnya.
Peserta didik sangat antusias dengan materi yang diajarkan dan selalu
4
merespon pertanyaan dari guru.
Peserta didik antusias dengan materi yang diajarkan dan sedikit
3
ANTUSIAS merespon pertanyaan dari guru.
Peserta didik agak antusias dengan materi yang diajarkan dan sedikit
2
merespon pertanyaan dari guru.
Peserta didik tidak antusias dengan materi yang diajarkan dan jarang
1
atau tidak pernah merespon pertanyaan dari guru.
Peserta didik sangat mengerti dan selalu dapat menginterpretasikan,
4
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
Peserta didik mengerti dan dapat menginterpretasikan, menjelaskan
3
PEMAHAMAN materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
Peserta didik cukup mengerti dan cukup dapat menginterpretasikan,
2
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
Peserta didik tidak mengerti dan tidak dapat menginterpretasikan,
1
menjelaskan materi dengan benar dengan bahasanya sendiri.
Nilai Akhir = (Jumlah Nilai/16) × 100
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN ASPEK KOGNITIF
Indikator
Kemampuan membuat
ketepatan menjaawab
keaktifan menjawab
Kemampuan
kesimpulaan
pertanyaan
pertanyaan
Keseriusan
Kehadiran
Kelompok
Mengikuti
Presentasi
pelajaran
Pendapat
Nomor
Absen
1.
2.
1. Tujuan Afektif:
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada materi yang
diberikan.
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan tugas yang diberikan, tidak bertanggung jawab atas
tugas yang dibeikan, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil jawaban masing-masing.
1 : jika teliti dalam menjalankan tugas yang diberikan, bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan, serta jujur dalam menuliskan hasil jawaban masing-masing, namun lamban dan
tidak tegas ketika berkomunikasi.
2 : jika teliti dalam menjalankan tugas yang diberikan, bertanggung jawab atas tugas yang
diberikan, sertajujur dalam menuliskan hasil jawaban masing-masing.
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan terkait
materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Rubrik:
0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan.
1 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, namun tidak sistematis
dalam menyampaikan pertanyaan dan salah konsepnya ketika menjawab.
2 : jika bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan, serta sistematis dalam
menyampaikan pertanyaan dan benar konsepnya ketika menjawab.
c. Siswa mampu menunjukkan sikap kritis dalam menanggapi penjelasan maupun pendapat
mengenai peristiwa yang terjadi dalam mempelajari materi larutan elektrolit dan non
elektrolit.
Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan materi.
LEMBAR PENILAIAN PSIKOMOTOR
1. Tujuan Psikomotor:
a. Siswa terampil dalam bekomunikasi dan berfikir kritis dalam mengamati eksperimen secara
virtual yang diberikan pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Nilai
Aspek Yang Dinilai Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang
Skor : 4 Skor : 3 Skor : 2 Skor : 2
1. Siswa dapat berkomunikasi
dengan baik
2. Siswa dapat berfikir secara
kritis dalam pemecahan
masalah yang diberikan
3. Siswa mencatat hasil
mpengamatan eksperimen
virtual
4. Siswa membersihkan alat
setelah praktikum.
5. Siswa melakukan pekerjaan
secara tepat waktu.
Jumlah
Jumlah Total
Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam menyampaikan
informasihasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam ber icara atau
kurang mahir dalam menyampaikan informasihasil diskusi kelompok secara sistematis.
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan informai hasil
diskusi kelompok secara sistematis.