Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI KURIKULUM

PEMBELAJARAN DI SMPIT AL – ICHWAN KABUPATEN BEKASI

diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran Dosen
Pengampu Dr. H. Maman Abdurahman Saepulrahman, M.Pd.

Oleh

Kelompok 4

Alifa Aulia Salsabila 2004443

Lidia Oktaviani 2010362

Mella Sovianti 2010361

Putri Rohanah Nurjehan 2006476

Salma Aulia Kahlila 2003869

DEPARTMEN PENDIDIKAN KHUSUS

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


2021
A. Profil Sekolah
Nama Sekolah : SMPIT Al – Ichwan

NPSN : 20237913

Status Sekolah : Swasta

Akreditasi :A

Alamat : Jalan Raya Simpang Tiga Desa Pasirgombong, Kec. Cikarang Utara, Kab.
Bekasi, Kode Pos 17530.

B. Hasil Wawancara Wakasek Kurikulum

1. Siapa nama bapak/ibu?


Jawab : Ibu Putri Ningtias
2. Sudah berapa lama ibu/bapak menjabat sebagai kepsek/wakasek kurikulum?
Jawab : Hampir tiga tahun
3. Kurikulum apa yang dipakai sekolah?
Jawab : Kurikulum Nasional / Kurikulum 2013
4. Apakah ada perbedaan pengelolaan kurikulum 2013 dengan kurikulum KTSP?
Jika ada, apa saja?
Jawab : Tentu ada, Semua kurikulum baik KTSP maupun K13 memiliki sisi positif dan
negatif masing-masing , memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing . Nah,
untuk KTSP untuk jam pelajaran lebih leluasa, sedangkan untuk K13, karena kurikulum
ini kulrikulum yang terintegrasi, jadi contoh ada beberapa mata pelajaran yang harus
dipilih antara komputer dengan prakarya, sedangkan menurut ibu, itu adalah satu
kesatuan yang tak bisa terpisahkan
5. Bagaimana cara mengelolaan kurikulum di sekolah ini?
Jawab : Untuk pengelolaan kurikulum, sekolah memiliki dua kurikulum, yaitu
kurikulum muatan lokal dan kurikulum dinas, untuk kurikulum dinas ini kami mengacu
benar – benar sesuai dengan ketentuan yang ada di dinas pendidikan, di dinas
pendidikan yaitu kurikulumnya 2013, yaitu ada kelompok A dan kelompok B mata
pelajaran. Kelompok A itu ada pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, IPA, PKN, PAI. Sedangkan kelompok B ada pelajaran PJOK, prakarya, dsb.
Untuk kurikulum muatan lokal, kami ada tahfidz, nurul bayyan, Bahasa Arab, praktek
solat, dimana empat kurikulum ini berbeda dengan kurikulum dinas, karena sekolah
islam terpadu (IT) jadi harus memiliki kelebihan ini.
6. Siapa sajakah pihak-pihak yang terlibat dalam pengelolaan kurikulum di sekolah
ini?
Jawab : Semua masyarakat sekolah, kepala sekolah sebagi penanggung jawab,
penganggung jawab kurikulum, dibantu dengan guru – guru, dan seluruh warga
sekolah, di mana kurikulum ini adalah rodanya sekolah, jadi memang semua harus
terintegrasi.
7. Dalam pelaksanaan pengelolaan kurikulum disekolah ini, apa ada kendala –
kendala? Apa saja kendala-kendala yang muncul?
Jawab : Ada, banyak, salah satunya pelatihan dari pemerintah kurang, untuk pelatihan
kurikulum ini, jadi kami agak sedikit “meraba – raba” waktu itu, bagaimana untuk
penentuan kurikulumyang baik, karena kami sering mengikuti pelatihan, alhamdulillah
beberapa problem sudah terselesaikan.
8. Bagaimana solusi yang bapak / ibu lakukan dalam mengatasi kendala-kendala
tersebut?
Jawab : Jadi kami bekerjasama dengan pihak terkait seperti MGMP, dan juga dengan
teman serumpun (teman serumpun mata pelajaran), bagaimana nih untuk problem –
problem yang kita temui pada saat pembelajaran terjadi.
9. Apa saja dampak positif dan negatif yang muncul setelah adanya perubahan
kurikulum 2013 dalam pengelolaan kurikulum disekolah ini?
Jawab : Dampaknya tidak terlalu berpengaruh, tidak ada dampak yang signifikan untuk
perubahan kurikulum yang ada, karena memang masih satu alur, paling hanya
pembobotan jam mata pelajaran saja.
10. Jika terjadi perubahan kurikulum dari pemerintah yang sebelumnya sudah
ditetapkan contohnya dalam hal materi belajar, durasi belajar, dll, apa hal yang
dilakukan ibu dan guru – guru lainnya dalam hal ini?
Jawab : Langkah – langkah yang akan dilakukan pihak sekolah, pertama menunggu
instruksi dari dinas, kedua menunggu pelatihan yang dibuat oleh dinas, setelah ada
pelatihan dari dinas maka kami akan bekerja sama untuk melakukan pelatihan interen
di sekolah.
11. Apa saja prinsip – prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kurikulum
di sekolah ini?
Jawab : Fleksibel mengikuti perkembangan zaman, membuat inovasi – inovasi,
Komunikasi bagaimana kita mengkomunikasikan dengan warga sekolah, orang tua, dan
murid agar satu visi dan misi.
12. Apa saja tahapan – tahapan yang bapak/ibu lakukan dalam pengelolaan
kurikulum di sekolah?
Jawab : Melakukan rapat kurikulum, untuk membahas seperti apa kurikulum yang
dipakai, kurang lebih dari kurikulumnya seperti apa, perbaikan dan evaluasi apa yang
akan kami lakukan berikutnya.
13. Apa saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah ini? Baik yang dilakukan
secara rutin maupun isidental
Jawab : Hari senin ada pelatihan tahfidz, selasa ada ekskul (bulutangkis, futsal, basket,
dan lain – lain), dalam suatu kurikulum itu tidak hanya tentang pembelajaran, tapi
bagaimana anak – anak juga bisa mengembangkan bakat dan minatnya, melalui
program ekstrakulikuler.
14. Apakah sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengelolaan kurikulum
disekolah ini sudah mencukupi?
Jawab : Alhamdulillah untuk sarana dan pra sarana sudah terpenuhi, tetapi mungkin
masalahnya ada di perawatannya.
C. Hasil wawancara guru mata pelajaran Bahasa Indonesia

1. Siapa nama ibu/bapak?


Jawab : Ibu Retno Utari, S. Pd.
2. Ibu/bapak guru mata pelajaran apa?
Jawab : Mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 8 dan 9.
3. Ibu/bapak sudah berapa lama mengajar di sekolah ini?
Jawab : Hampir 10 tahun
4. Bagaimana ibu/bapak mengembangkan program pembelajaran mata pelajaran
bapak/ibu?
Jawab : Ibu mengembangkan program – program pembelajaran merujuk pada
permendikbud Nomor 37 Tahun 2018, di mana ibu mengembangkan beberapa program
dasarnya dari itu, yang ibu kembangkan ada program tahunan, semester, analisis
kelulusan dan kompetensi dasar, analisis KKM, modul atau bahan ajar, RPP dan
penilaian, serta ibu memperhatikan karakteristik anak untuk menganalisis pembelajaran
yang efektif dan menyenangkan.
5. Apa saja yang dilakukan oleh ibu/bapak dalam merencanakan program
pembelajaran?
Jawab : Ibu melakukan kegiatan perumusan indikator dan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran, metode yang digunakan untuk
menilai pencapaian tujuan tersebut, bahan materi yang akan disajikan, cara
menyampaikan materi, persiapan alat atau media yang digunakan, bentuk penilaian
yang dilakukan mencakup penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kemudian
ibu mempersiapkan dan menentukan tindakan apa yang akan dilakukan saat proses
pembelajaran berlangsung agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.
6. Siapa saja pihak yang terkait atau diajak bekerja sama dalam menyusun dan
melaksanakan program pembelajaran ini?
Jawab : Dalam merancang program pembelajaran biasanya ibu berdiskusi dengan
teman sejawat dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
7. Apa saja kendala atau kesulitan ibu/bapak dalam menyusun dan melaksanakan
program pembelajaran?
Jawab : Kendalanya ketika menyusun RPP, penyesuaian alokasi waktu dalam materi
pembelajaran, karena ketika masih PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) waktunya dipangkas
hanya dua jam pelajaran dalam seminggu.
8. Evaluasi seperti apa yang ibu / bapak gunakan agar dapat mengetahui capaian
kompetensi siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia sesuai dengan
kompetensi yang ditetapkan kurikulum ?
Jawab : Evaluasi yang ibu lakukan mencakup penilaian sikap yang berupa jurnal dan
penilaian antar teman, lalu penilaian pengetahuan berupa soal berbentuk essay atau
pilihan ganda, dan penilaian keterampilan bisa berupa unjuk kerja maupun siswa
menghasilkan suatu karya atau produk, dan ibu sajikan rubrik penilaian untuk dasar
ketercapaian nilai siswa sesuai dengan KKM atau di atas KKM.
9. Bagaimana tanggapan ibu/bapak terhadap kurikulum 2013 khususnya terkait
mata pelajaran ibu?
Jawab : Menurut ibu bagus untuk diterapkan, karena dalam pembelajarannya berbasis
teks, di mana siswa harus mampu menyusun setiap teks sesuai dengan kaidah
kebahasaan dan struktur teksnya. Selain itu siswa dituntut kritis dan terampil dalam
menyusun dan menghasilkan. Siswa mampu membuat bermacam – macam jenis teks
yang baik, sebagai dasar konsep menulis untuk mengampu mata pelajaran lain.
10. Apakah ibu sudah mendapatkan pelatihan tentang kurikulum sebelumnya?
Jawab : Sudah, pelatihan yang kami dapatkan melalui pelatihan yang diadakan
pemerintah.
11. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran di kelas?
Jawab : Pelaksanaan pembelajaran di kelas ibu, kami sudah merancang sebelumnya
melalui RPP, menjadikan siswa mengikuti pembelajaran yang menyenangkan dan
menjadikan siswa aktif dan kreatif dalam pelajaran individu maupun kelompok.

Tidak bisa masuk kelas untuk mengamati langsung proses pembelajaran, karena sedang
ujian praktek. Foto di bawah ini foto dokumentasi dari ibu Retno yang memang baru
saja selesai PPG.
Adapun dokumentasinya berupa foto, video, dan rekaman suara bisa akses melalui link
berikut
https://drive.google.com/folderview?id=1JGVxlvNMHdKExGGjrTxkcKwvcM2b2qE
n

Anda mungkin juga menyukai