Ayu Rahmawati Hidayat

1206210944_APT 84
RANGKUMAN OBAT-OBAT

1. OBAT DM

Kontra Indikasi Interaksi Produk dipasaran dan

No Golongan Obat Mekanisme Kerja Indikasi
dan ESO pengunaan
Hipoglikemik Insulin disimpan di lemari
KI: Pasien yang
menurun: diuretik, pendingin pada suhu 2 – 8 oC
Menurunkan kadar gula dengan DM tipe 1; DM tipe 2 dengan rentan mengalami
glukokortikoid, untuk yang baru dan pd suhu 15 –
menstimulasi pengambilan kadar dula darah yang tidak kondisi hipoglikemia
asam nikotinat, 20 oC untuk vial yang akan
glukosa perifer dan menghambat dapat dikendalikan dengan dan Pasien
antipsikotik, obat digunakan 1 bln.
hipersensitifitas
produksi glukosa hepatik. diet dan antidiabeteik oral; KB, fenitoin, Beta Rapid-Acting
ESO: Hipoglikemik,
alergi pada OHO, gangguan bloker, Lispro, Aspart , Glusine nama
kenaikan berat
Lokasi penyuntikan: pada ginjal & hatii; DM dengan simpatomimetik dagang: Actrapis HM, Actrapis
badan, lipodistropi
HM penfil
1 Insulin bagian tubuh yang memiliki BB yang menurun cepat, (Lipohipertrofi :
Hipoglikemik Short-Acting
jaringan lemak yang tinggi komplikasi, dan koma pertumbuhan
meningkat: ACEI, RegularND: insulatard HM,
yaitu: Daerah perut (jika gula hiperosmolar; DM dengan jaringan lemak
alkohol, salisilat, insulatard HM penfil, Monotard
berlebih dan
darah tinggi saja), Bagian kehamilan, DM ketoasidosis, HM
Lipoatrofi : terjadi
belakang lengan atas, Bokong DM yang menerima nutrisi Medium-acting
kehilangan lemak
Bagian depan paha atas. Rotasi parenteral/sulemen tinggi NPH/Isophane
pada daerah
penyuntikan selama 1 minggu kalori, Long-Acting
penyuntikan)
Detemir, Glargine ND:Protamin
Zinu Sulfat
2 Sulfonilurea Menstimulasi sekresi insulin DM tipe 2 ringan-sedang KI: DM 1, Meningkatkan Glibenklamid: ND (euglukon,
(Generasi Berikatan dengan reseptor gang.ginjal dan hati, hipoglikemik: daonil,Vorbet, Condiabet, Abenon
1:klorpropamid, spesifik (SUR) pada sel ß- Wanita hamil dan warfarin, Herioc sediaan 100 dan 250 mg
pankreas, yang akan menutup
tolazamid,acetohe menyusui, profiria, allopurnol, per tablet, dosis maksimal 2 tablet,
xamid,tolbutamid kanal ATP dependen K+ , dan ketoasidosis. probenesid, diberikan pagi hari
Generasi II: depolarisasi, kanal Ca terbuka, ESO: Hipoglikemik, salisilat, Gliklazid /diamicron, 
eksitosis insulin
Glibenklamid,glip peningkatan BB, fenilbutazon, glukolos,glucodex,glidiabet 80
izid, glimepirid) kolestasis, Gang.GI fluconazol mg per tablet, maksimal
4tablet/hari diberikan pagi dan
 Ayu Rahmawati Hidayat
1206210944_APT 84
Menurunkan siang.
hipoglikemia: Tolbutamid/Rocodiabet Global
rifampin, Glimepirid/
amaryl,amadiab,metrix,solosa 1
mg, 2 mg dan 4 mg.
diberikan pagi dan siang dengan
maksimal dosis 8 mg/hari
Glikuidon/Gliquidone, glerenorm,
glidiab, lodem, fordab sediaan
30 mg  per tablet. 
maksimal 4 tablet/hari diberikan
pagi dan siang
Glipizide / minidiab dosis 2,5-20
mg diberikan pagi dan siang.
Klorpropamid/Diabeness pfizer
sediaan 100 dan 250 mg per tablet,
dosis maksimal 2 tablet, diberikan
pagi hari
Meningkatkan metformin, nama merk dagangnya
KI:Gangguan fungsi glucophage, buformin, diabex,
hipoglikemia:
ginjal atau hati, neodipar. 
Menurunkan produksi glukosa amirolid, digoksin,
predisposisi asidosis sediaannya 500 mg per
di hati dengan cara menghambat ranitidin,
Biguanidin DM tipe 2 yang gagal laktat, gagal jantung, tablet. dosis 500-3000 mg perhari. 
glukoneogenesis dan vankomisin,
(Metformin, dikendalikan dengan diet dan infeksi atau trauma
3 meningkatkan penggunaan simetidin.
phenformin, sulfonylurea, terutama pada berat, dehidrasi,
glukosa jantung. Serta
buformin) pasien yang obesitas. alkoholisme, wanita
meningkatkan aksi insulin pada Furosemid (↑kadar
hamil dan menyusui.
jaringan otot dan adipose plasma
ESO: mual, muntah,
metformin),
diare,anoreksia
4 K-Channel -Menstimulasi sekresi insulin DM tipe 2 yang alergi KI: hipersensitif pada Meningkatkan Nateglinid/ Starlix: 120 mg
Blockers/Meglitin (onset lebih cepat dan durasi terhadap sulfat dan beresiko gol.meglitinid, hipoglikemia: 3xsehari sebelum makan
ida (Repagliptin, lebih pendek dibandingkan terjadi hipoglikemik ketoasidosis, DM 1, ketokonazol, Repaglinid/Prandin sediaan 0,5
sulfonilurea) gangguan ginjal & flukonazol,amioda mg, 1 mg dan 2 mg. dosis awal 0,5
 Ayu Rahmawati Hidayat
1206210944_APT 84
ron, gemfibrozil mg diberikan 15 menit sebelum
(peningkatkan makan. dititrasi maksimal 4 mg.
-Berikatan dengan sisi konsentrasi plasma dosis maksimal tidak melebihi 16
benzamido pada reseptor hati & meningkat mg /hari. Maintenance: 0,5-4 mg
spesifik (SUR) pada sel ß- ESO: Hipoglikemia, durasi kerja obat) tiap makan
nateglinid)
pankreas, yang akan menutup peningkatan BB, Menurunkan
reaksi alergi hipoglikemia:
kanal ATP dependen K+ Rifampisin,
barbiturat,
karbamazepin
KI: Hipersensitif , Gemfibrozil, Pioglitazon/Actos/ Pioglitazon
rifampin à STADA: 15 mg/hari
-Meningkatkan sensitivitas ibu hamil,
meningkatkan atau Maks. 45 mg/hari
insulin pada otot, hati, jaringan gang.jantung dan hati
Tiazolidindion menurunkan level
adipose dan menghambat DM tipe 2 tidak respon ESO: Edema, risiko
(Pioglitazon, obat aktif di dalam
glukoneogenesis hepatik.
5 terhadap diet dan latiha fisik, fraktur tulang, plasma
troglitazon, dan -Melalui à peroxisome
Hiperglikemia memperburuk gagal Statin:menurunkan
rosiglitazon) proliferator-activated reseptor-γ
jantung, gangguan kadar pioglizon
(PPAR- γ), pada sel lemak & sel
Insulin:gang.hati,
vaskuler. fungsi hati
retensi cairan

6 Inhibitor α- Menghalbat α-glukosidase, Sebagai tambahan terhadap KI: Anak usia di Meningkatkan Akarbose/Glucobay, Precose,
Glukosidase sehingga mencegah penguraian sulfonylurea atau biguanida bawah 12 tahun, hipoglikemik: Eclid: dosis awal 50 mg dan
(Akarbose, sukrosa dan karbohidrat pada DM tipe 1/ yang tidak wanita hamil dan alkohol, dinaikkan secara bertahap sampai
150-600 mg/hari. Dianjurkan untuk
miglitol) kompleks menjadi glukosa dapat dikendalikan dengan menyusui, colitis antidepresan,
mengkonsumsinya bersama segelas
dalam usus halus dan obat atau diet. ulse-ratif, obstruksi ACEI, Penyekat penuh air pada suap pertama
memperlambat serta usus, gangguan adrenoreseptor sarapan/makan.
menghambat penyerapan fungsi hati, gangguan beta, sulfonilurea Mitiglitol/mignar: dosis awal 50
karbohidrat (menghambat fungsi ginjal berat, mg dan dinaikkan secara bertahap
hiperglikemia posprandial) hernia, riwayat bedah Menurunkan sampai 100 mg dalam waktu 4-12
abdominal. hipoglikemik: minggu.
ESO: Flatulensi, hormon steroid,
diare, perut kembung antihipertensi
 Ayu Rahmawati Hidayat
1206210944_APT 84
meningkatkan dan
memperpanjang hormon
incretin, dengan
mengnonaktifkan enzim DPP-4.
DPP-4 inhibitor
7 hormon incretin meningkatkan
(sitagliptin)
sintesis dan sekresi insulin pada
sel beta pankreas dan
menurunkan sekresi glukagon
pada sel alfa pankreas
dan nyerikurangi diazoksid
karbohidrat
Januvia. sediaan 25 mg, 50 mg dan
KI:gangguan ginjal 100 mg. dosis yang diberikan
maksimal 400 mg/hari. dosis
& hati,
disesuaikan juga terdapat gangguan
hipersensitifitas ginjal.
ESO: hipoglikemia Saxagliptin (Onglyza): Usual
Alternatif pengobatan DM
ringan, peningkatan dosis 5 mg secara oral setiap
tipe 2 hari.
berat badan dan efek
samping pada saluran linagliptin (Tradjenta): 5 mg oral
sehari-hari
cerna, Urtikaria dan
Alogliptin (Nesina): Dosis 25 mg
atau edema wajah sekali sehari.

Cara pakai Insulin:

• Cuci tangan dengan air hangat dan sabun à keringkan
• Buka tutup pen
• Jika insulin keruh, gulung-gulungkan selama 20 menit. Hal ini juga untuk merubah suhu insulin dari lemari
pendingin
• Bersihkan bagian atas pen dan bersihkan daerah tubuh yang akan disuntikkan dengan alkohol (alcohol wipe)
• Buka kertas pada outer needle cap yang berisi jarum à pasangkan dengan memutar outer needle cap pada
pen searah jarum jam à buka outer needle cap dari pen
• Buka inner needle cap yang terpasang à jarum suntik
• Putar knob dosis sebanyak 2 – 3 unit dosis, setiap bunyi “klik” merupakan 1 unit à lihat pada dose window
• Arahkan pen dengan posisi jarum ke atas à tekan tombol injeksi. Lakukan tahap ini 1 – 3 kali hingga keluar
setetes insulin (untuk menghindari adanya gelembung didalamnya)
• Putar knob dosis sesuai dengan dosis insulin à lihat pada dose window
• Cubit bagian tubuh yang akan disuntik à Posisikan dan suntikkan jarum ke daerah yang dipilih dengan posisi
tegak lurus membentuk sudut 90º
• Tekan tombol injeksi pada pen sampai terdengar bunyi “klik” dan dose window menunjukkan angka 0
• Biarkan jarum pada kulit sambil ditekan tombol injeksi selama paling sedikit 5 – 10 detik
• Lepaskan jarum dari kulit
• Pasangkan kembali outer needle cap dengan memutar berlawanan arah jarum jam untuk melepaskan jarum
dari pen
• Buang jarum dalam wadah kertas/dus
• Jika wadah sampah penuh, tutup dan buang pada pembuangan atau sebaiknya dibakar
• Pasang kembali tutup pen
 Ayu Rahmawati Hidayat
1206210944_APT 84
2. OBAT HIPERLIPIDEMIA

Gol Obat Nama Generik Mekanisme Kerja Efek Indikasi

(tipe)
LDL HDL TG
Resin pengikat Kolestiramin Mengikat asam empedu di saluran cerna, ↓15-30% ↑3-5% - II
As. Empedu mengurangi absorbsi kolesterol
Kolestipol

Kolesevelam

Asam Nikotinat Niasin Menurunkan aliran asam lemak bebas ke hati ↓5-25% ↑15-35% ↓20-50% IIb dan IV

Inhibitor HMG- Atorvastatin Inhibisi konversi HMG CoA menjadi ↓35-60% ↑5-15% ↓7-30% IIa dan IIb
CoA Reduktase mevalonate (precursor kolesterol)
Fluvastatin ↓20-35%
Lovastatin ↓25-40%
Pravastatin ↓20-35%
Rosuvastatin ↓40-65%
Simvastatin ↓35-50%
Asam Fibrat Fenofibrat Peningkatan aktivitas LPL (Lipoprotein Lipase) ↓5-20% ↑10-20% ↓20-50% IV
oleh reseptor PPAR
Gemfibrozil

Ezetimibe Ezetrol Menghambat absorbsi kolesterol di usus ↓17% ↑1,3% ↓6% IIa dan Ib 
(inhibisi enzim NPC1L1)

Asam lemak Natura Omega mengintervensi pengikatan ligan oksisteroid ke        

Omega-3 Squa LXR