Anda di halaman 1dari 2

Pembunuh Tak Bertulang

Laki-laki berkaos oblong berusaha mengetuk pintu kamar seorang penghuni indekos, yang
sudah tidak kelihatan batang hidungnya sejak 2 hari lalu. Laki-laki berkaos oblong itu
bernama Paimin. Ia mulai jengkel, sudah mengetuk belasan kali tak ada jawaban. Dengan
setengah menyesal, pintu yang terbuat dari kayu mahal itu akhirnya didobrak paksa. Paimin
jatuh tersungkur, menindih tubuh kaku seorang wanita berusia 40 tahun.

Bau busuk di seluruh penjuru kamar menusuk-nusuk hidungnya, darah kering yang
berceceran di lantai menyanyat-nyayat hatinya. Penghuni kamar nomor 14 telah menjadi
bangkai. “Ada orang mati.. ada orang mati” teriak Paimin panik.

Teriakan itu mengundang banyak pasang mata. Asumsi berdatangan, spekulasi bertebaran.
Seminggu belakangan ini, penghuni kamar nomor 14 terlihat lebih murung, usai pulang
kampung karena menghadiri acara pernikahan adik perempuannya yang paling bungsu.
Wanita malang itu hidup sendirian di kota. Mempreteli usia menjadi jenjang karir yang tidak
ada ujungnya.
BIODATA PENULIS

Nama : Ayu Rahmawati Hidayat


ID Instagram :@ayurahmawatihidayat
Nomor Whatsapp : 08983515892
Email : ayurahmawatihidayat@gmail.com
Alamat penulis : Kp. Guha Cirelang Rt/Rw: 002/004 Kec. Rajeg Kab. Tangerang,
Banten 15541

Anda mungkin juga menyukai