Anda di halaman 1dari 8

KISI-KISI INSTRUMEN MEMBACA KELAS 4 SEKOLAH DASAR

Kompetensi Dasar Ruang Lingkup Indikator Jumlah Soal Butir Soal Teknik
Pelaksanaan
Mencermati gagasan Menentukan 1. Anak mampu 1 Bacalah teks berita di Tes Baca
pokok dan gagasan pokok pikiran membaca teks bawah ini dengan
pendukung yang dalam teks lisan lisan dengan suara yang jelas! (teks
diperoleh dari teks dan tulis lancar terlampir)
lisan, tulis, atau 2. Anak mampu 3 Sebutkan ide pokok Tes Tulis
visual. menetukan ide tiap paragraf teks
pokok teks lisan berita tersebut!

3. Anak mampu 1 Bacalah teks bacaan di Tes Tulis


membaca teks bawah ini degan suara
tulisan dengan yang jelas!
lancar
4. Anak mampu 5 Tuliskan ide pokok Tes Tulis
menentukan ide dan ide pengembang
pokok dan tiap paragraf teks
kalimat bacaan tersebut ke
pengembang teks dalam tabel berikut!
bacaan (tabel terlampir)

Menggali Mengklasifikasi 1. Anak mampu 1 Bacalah teks bacaan di Tes Baca


pengetahuan baru informasi yang membaca teks bawah ini dengan
yang terdapat pada didapat dari bacaan dengan suara yang jelas!
teks nonfiksi. bacaan ke dalam lancar
aspek: apa, di
mana, kapan, 2. Anak mampu 5 1. Apa yang Tes Tulis
mengklasifikasik diceritakan dalam
siapa, mengapa, an informasi ke teks bacaan di
dan bagaimana dalam aspek: apa, atas?
dimana, kapan,
siapa, mengapa, 3. Dimanakah
dan bagaimana. tempat kejadian
cerita di atas?

3. Kapan kita harus


bilang “kiri”
ketika naik bis?

5. Siapa yang
biasanya
menyewa sado?

7. Mengapa naik bis


tidak begitu
menyenangkan?

6. Bagaimana ciri-
ciri dari kendaraan
bajaj?

Mencermati tokoh- Membandingkan 1. Anak mampu 1 Bacalah teks cerita Tes Baca
tokoh yang terdapat watak setiap membaca teks rakyat dibawah ini
pada teks fiksi. tokoh pada teks dengan lancar dengan benar! (teks
fiksi cerita rakyat terlampir)
berjudul “Batu
Menangis” 2. Anak mampu 5 1. Seperti apa tokoh Tes Tulis
membandingkan Ibu?
setiap watak 2. Seperti apa tokoh
Anak?

5. Sifat apa yang


dimiliki para
warga?

4. Sifat siapa yang


baik untuk ditiru?

5. Siapa yang
memiliki sifat buruk?

Kriteria Penilaian

Skor Maximum = 22

Perolehan skor anak


Persentase Skor = x 100
Skor maximum

Kategori :
Independent level : 76% ke atas
Instruction level : 50% - 75%
Frustraction level : 49% ke bawah
Bacalah teks di bawah dengan benar!
Polisi Sahabat Anak

Sejumlah 92 siswa-siswi dari tiga TK di Kecamatan Pejagoan, Rabu pagi (15 Juni
2005) dengan semangat dan riang gembira mengikuti acara Polisi Sahabat Anak. Kegiatan ini
diselenggarakan di perempatan Tugu Lawet, Kabupaten Kebumen.
Sekitar 92 siswa-siswi tersebut berasal dari TK Mekar Sari Kebulusan, TK Tarbiyatul
Masitoh, Aditirto, dan TK Adipurnama, Kecamatan Pejagoan. Dengan semangat dan riang
gembira, mereka didampingi delapan orang guru mengikuti acara Polisi Sahabat Anak. Acara
ini merupakan program dari Polres Kebumen, acara ini bertujuan mengenalkan polisi kepada
anak-anak TK ataupun SD kelas 1, 2, dan 3 agar anak-anak tersebut dekat dan tidak takut
terhadap Polisi.
Acara ini juga bertujuan memperkenalkan peraturan lalu lintas sejak dini kepada
siswa-siswi. Selain itu, siswa-siswi diharapkan menjadi orang yang patuh dan taat terhadap
peraturan. Program Polisi Sahabat Anak telah berjalan selama dua tahun di Kabupaten
Kebumen. Sampai saat ini sudah sekitar 2.000 siswa dan siswi telah mengikuti program ini.
Program ini diharapkan mendapat sambutan yang baik dari masyarakat dan dapat
berkelanjutan.
Sumber: Ratih TV, 16 Juni 2005

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Sebutkan ide pokok dari paragraf satu pada teks berita tersebut!
2. Sebutkan ide pokok dari paragraf dua pada teks berita tersebut!
3. Sebutkan ide pokok dari paragraf tiga pada teks berita tersebut!
Bacalah teks dibawah ini dengan benar!
Sepak Bola
Sepak bola merupakan olahraga yang paling populer di dunia. Hampir di semua
negara diadakan pertandingan-pertandingan sepak bola untuk mencari atlet-atlet yang andal
dalam olahraga ini. Berbagai peristiwa akbar olahraga sepak bola seperti Piala Dunia, Piala
Eropa, Piala Asia, serta liga tingkat nasional di berbagai negara merupakan salah satu bukti
bahwa olahraga ini memang sangat digemari.
Lapangan olahraga sepak bola memang memakan cukup luas tanah lapangan yang
digunakan. Lapangan permainan berbentuk empat persegi panjang dengan panjang 100 – 110
m dan lebar 64 – 75 m. Batas lapangan harus jelas dan lebarnya tidak lebih dari 12 cm.
Gawang dipasang di tengah belakang dengan lebar 7,3 m dan tinggi 2,4 m.
Satu kelompok inti di lapangan terdiri atas sebelas pemain. Selain itu ada lima orang
calon pemain pengganti. Untuk pertandingan internasional, penggantian pemain hanya tiga
orang yang boleh diganti. Pemain yang telah keluar tidak diizinkan masuk ke dalam lapangan
kembali.
Posisi pemain di lapangan harus diatur sedemikian rupa. Posisi pemain dalam sebuah
kesebelasan pada dasarnya adalah sebagai berikut. Barisan terdepan terdiri atas lima orang
sebagai tim penyerang. Baris kedua tiga orang sebagai gelandang kanan, kiri, dan tengah.
Baris ketiga dua orang sebagai back kiri dan kanan, sedangkan bagian belakang penjaga
gawang.
Ada beberapa peraturan yang harus ditaati oleh kedua kesebelasan. Pemain tidak
dibenarkan memegang bola waktu bermain kecuali penjaga gawang di daerah gawangnya.
Kemenangan dihitung dari banyaknya gol (masuknya bola ke gawang lawan) yang
dihasilkan. Regu yang banyak mengumpulkan gol adalah yang menang. Sumber: Ensiklopedi
Anak Nasional dengan pengubahan seperlunya.

Tuliskan ide pokok dan ide pengembangan tiap paragraf teks bacaan tersebut ke dalam
tabel berikut!
No Ide Pokok Ide Pengembangan
.
1.

2.

3.

4.

5.
Bacalah teks dibawah ini dengan benar!
Transportasi di Indonesia
Negara Indonesia terdiri atas kira-kira 13.000 pulau, dengan jumlah penduduk yang
lebih dari dua ratus juta orang. Tentu saja, sistem pengangkutan (transportasi) penting sekali.
Sistem pengangkutan terdiri atas bermacam-macam kendaraan. Orang Indonesia biasa
berpindah-pindah dari kota ke kota lain, untuk mencari pekerjaan atau bersekolah.
Kebanyakan orang Indonesia tidak punya mobil, tetapi ada banyak cara lain untuk
pergi dari satu tempat ke tempat yang lain. Anda bisa melihat banyak kendaraan kecil seperti
sepeda, Honda (atau ”sepeda motor”), dan becak. Di kota Jakarta juga ada banyak ”bajaj”.
”Bajaj”, yang biasanya berwarna oranye, kelihatan seperti Honda yang beroda tiga dengan
langit-langit. Bajaj dipakai sebagai taksi.
Di kota juga ada bis umum (atau bis kota), dan semacam kendaraan yang seperti bis,
tetapi lebih kecil. Namanya berbeda dari kota ke kota. Namanya bisa ”oplet”, ”kijang”, atau
”bemo”. Kalau mau naik bis atau oplet, biasanya tidak harus mencari tempat khusus. Alat ini
bisa berhenti di mana saja. Kalau mau turun, harus bilang ”KIRI!” dengan keras. Bis akan
berhenti langsung di sebelah kiri jalan.
Di kota-kota yang dikunjungi turis bisa juga menyewa sado. Sado adalah alat
semacam kendaraan yang beroda dua dan ditarik kuda. Perjalanan naik sado menarik dan
menyenangkan karena pelan-pelan dan tidak ribut (suara bising).
Kalau mau pergi dari satu kota ke kota lain, bisa naik bis, tetapi tidak begitu
menyenangkan. Jelek jalan-jalannya dan terlalu banyak penumpang. Apalagi burungburung,
ayam, dan binatang-binatang lain yang sering dibawa penumpang. Kalau Anda punya cukup
uang, lebih enak naik pesawat terbang.
Di Sumatra atau Kalimantan sungaisungai juga dipakai sebagai jalan. Ada kapal
tambang (kapal besar yang membawa orang dan kendaraan juga) dan kapal cepat. Di
berbagai daerah naik kapal bisa lebih cepat daripada naik bis karena jalan-jalan tidak begitu
bagus.
Martin Holmes dengan pengubahannya

Jawablah pertanyaan di bawah dengan benar!


1. Apa yang diceritakan dalam teks bacaan di atas?
2. Dimanakah tempat kejadian cerita di atas?
3. Kapan kita harus bilang “kiri” ketika naik bis?
4. Siapa yang biasanya menyewa sado?
5. Mengapa naik bis tidak begitu menyenangkan?
6. Bagaimana ciri-ciri dari kendaraan bajaj?
Bacalah teks cerita rakyat di bawah ini dengan benar!

Batu Menangis

Dahulu kala, di sebuah bukit yang jauh dari Pedesaan. Hiduplah seorang Ibu miskin
bersama anak perempuannya. Anaknya dari Ibu tersebut sangat cantik jelita, ia selalu
membanggakan kecantikan yang ia miliki. Namun, kecantikannya tidak sama dengan sifat
yang ia miliki. Ia sangat pemalas dan tidak pernah membantu ibunya.
Selain pemalas, ia juga sangat manja. Segala sesuatu yang ia inginkan harus di turuti.
Tanpa berpikir keadaan mereka yang miskin, dan ibu yang harus banting tulang meskipun
sering sakit-sakitan. Setiap ibunya mengajaknya ke sawah, ia selalu menolak.
Suatu hari, ibunya mengajak anaknya berbelanja ke pasar. Jarak pasar dari rumah
mereka sangat jauh, untuk sampai ke pasar mereka harus berjalan kaki dan membuat putrinya
kelelahan. Namun, anaknya berjalan di depan ibunya dan memakai baju yang sangat bagus.
Semua orang yang melihatnya langsung terpesona dan mengagumi kecantikannya, sedangkan
ibunya berjalan di belakang membawa keranjang belanjaan, berpakaian sangat dekil layaknya
pembantu.
Karena letak rumah mereka yang jauh dari masyarakat, kehidupan mereka tidak ada
satu orang pun yang tahu. Akhirnya, mereka memasuki kedalam desa, semua mata tertuju
kepada kecantikan Putri dari ibu tersebut. Banyak pemuda yang menghampirinya dan
memandang wajahnya. Namun, penduduk desa pun sangat penasaran, siapa perempuan tua di
belakangnya tersebut.
‘’Hai, gadis cantik! Siapakah perempuan tua yang berada di belakangmu? Apakah dia
ibumu?’’ Tanya seorang Pemuda.
‘’ Tentu saja bukan, ia hanya seorang pembantu!.’’ Jawabnya dengan sinis.
Sepanjang perjalanan setiap bertemu dengan penduduk desa, mereka selalu bertanya
hal yang sama. Namun, ia terus menjawab bahwa ibunya adalah pembantunya. Ibunya sendiri
di perlakukan sebagai seorang pembantu.
Pada awalnya, Sang ibu masih bisa menahan diri, setiap kali mendengar jawaban dari
Putri kandungnya sendiri. Namun,  mendengar berulang kali dan jawabannya itu sangat
menyakitkan hatinya,  tiba-tiba sang ibu berhenti, dan duduk pinggir jalan sambil meneteskan
air mata.
‘’ Bu, kenapa berhenti di tengah jalan? Ayo lanjutkan perjalanan.’’ Tanya putrinya
heran.
Beberapa kali ia bertanya. Namun, ibunya sama sekali tidak menjawab. Sang ibu
malah menengadahkan kedua tangannya ke atas dan berdoa.  Melihat hal aneh yang di
lakukan ibunya, sang anak merasa kebingungan.
‘’ Ibu sedang apa sekarang!’’ bentak putrinya.
Sang ibu tetap tidak menjawab, dan meneruskan doanya untuk menghukum putrinya
sendiri.
‘’ Ya Tuhan, ampunilah hamba yang lemah ini, maafkan hamba yang tidak bisa
mendidik putri hamba sendiri, sehingga ia menjadi anak yang durhaka. Hukum lah anak
durhaka ini.’’ Doa sang Ibu.
Tiba-tiba, langit menjadi mendung dan gelap, petir mulai menyambar dan hujan pun
turun.  Perlahan-lahan, tubuhnya berubah menjadi batu. Kakinya mulai berubah menjadi batu
dan sudah mencapai setengah badan. Gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya. Ia
merasa ketakutan.
‘’ Ibu, tolong aku. Apa yang terjadi dengan kakiku? ibu maafkan aku. Aku janji akan
menjadi anak yang baik bu’’ teriak Putrinya ketakutan.
Gadis tersebut terus menangis dan memohon. Namun, semuanya sudah terlambat.
Hukuman itu tidak dapat di hindari. Seluruh tubuhnya perlahan berubah menjadi batu. Gadis
durhaka itu hanya menangis dan menangis menyesali perbuatannya. Sebelum kepalanya
menjadi batu, sang ibu masih melihat air matanya yang keluar. Semua orang yang berada di
sana menyaksikan peristiwa tersebut. Seluruh tubuh gadis itu berubah menjadi batu.
Sekalipun sudah menjadi batu. Namun, melihat kedua matanya masih menitikkan air
mata seperti sedang menangis. Oleh karena itu,  masyarakat tersebut menyebutnya dengan
Batu Menangis. Batu Menangis tersebut masih ada sampai sekarang.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Seperti apakah watak tokoh Ibu?
2. Seperti apakah watak tokoh Anak?
3. Sifat apa yang dimiliki para warga?
4. Sifat siapa yang baik ditiru?
5. Siapa yang memiliki sifat buruk?

Anda mungkin juga menyukai