Anda di halaman 1dari 10

KOMUNIIKASI NONVERBAL

(ISLAM, POSTUR, DAN ARTEFAK)

Di

Oleh :

Nama : Halilul Haqqi

NIM : 200401058

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi non-verbal adalah segala bentuk komunikasi yang dilakukan tanpa


menggunakan kata-kata. Karena komunikasi non-verbal tidak menggunakan kata-kata,
keberadaannya sering tidak diperhatikan oleh orang. Namun justru karena tidak
menggunakan kata-kata itulah yang membuat cakupan komunikasi non-verbal lebih
besar, beserta pengaruhnya yang besar juga.

Membahas komunikasi nonverbal menurut para ahli dapat membuat kita


memiliki gambaran yang lebih utuh, menyeluruh, dan padu tentang komunikasi
nonverbal. Kadang kala hanya dari pengertian ahli saja, kita sudah dapat memahami
maksud komunikasi nonverbal itu seperti apa, walaupun tentu saja memahami
realitasnya secara utuh biasanya membutuhkan usaha yang lebih dari sekedar mengutip
atau membaca ulang pengertian dari para ahli. Akan tetapi pendekatan ahli tetap
menjadi salah satu pendekatan utama yang dapat kita gunakan dalam mempelajari
komunikasi nonverbal.

Adityawarman adalah salah satu ilmuwan Indonesia yang memberikan


gagasannya mengenai komunikasi nonverbal. Menurutnya, komunikasi nonverbal
merupakan suatu komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata. Dengan kata lain,
terdapat bentuk pesan lain yang disampaikan kepada komunikan oleh komunikator, dan
hal tersebut bukanlah kata-kata. Dalam komunikasi langsung, ketika bertatap muka
misalnya, maka ucapan atau suara yang dikeluarkan oleh pembicara merupakan bagian
dari komunikasi verbal, sementara pandangan wajah, fokus mata, mimik wajah, dan lain
sebagainya merupakan bagian dari komunikasi nonverbal.

B. Tujuan

- Mengaehui komunikasi nonverbal dalam islam

- Mempelajari postur dalam komunikasi non verbal

- Mempelajari artefak dalam komunikasi non verbal serta hubunganya


BAB II

PEMBAHASAN

A. Islam

Dari istilah-istilah lain yang akar katanya sama, “islām” berhubungan erat
dengan makna keselamatan, kedamaian, dan kemurnian. Secara istilah, Islam bermakna
penyerahan diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan
menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya. Secara garis
besar, ajaran Agama Islam mengandung tiga hal pokok, yaitu aspek keyakinan (credial,
credo), aspek ritual dan aspek perilaku (behavioral). Aspek ajaran Islam yang berkaitan
dengan keyakinan disebut aqidah atau keimanan, sedangkan aspek ritual, norma atau
hukum disebut syariah.

1. Pengertian Agama Islam

Islam adalah agama yang diwahyukan Allah kepada manusia melalui Nabi
Muhammad SAW, sebagai Rasul.5 Allah dalam menyampaikan wahyunya disampaikan
melalui perantara yaitu Malaikat Jibril. Dengan demikian maka Agama Islam adalah
Agama Allah yang disampaikan untuk manusia melalui Muhammad SAW sebagai
Rasul Allah yang mendapatkan wahyu Allah dengan perantara malaikat Jibril.

Agama Islam adalah agama yang berasal dari Allah Tuhan pencipta dan
pemelihara alam jagat raya ini, Allah mempunyai sifat suci dan absolut, di mana
kebenaran dan perintah-Nya tidak dapat ditolak oleh manusia. Norma-norma akhlak
yang diajarkan Islam mempunyi pengaruh besar dalam membina manusia untuk
berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.

2. Makna Islam Islam mempunyai makna yang luas, dalam bahasa Arab yakni :

a. Aslama , yuslimu, Islaman = Berserah diri, yakni orang Islam adalah orang yang
berserah diri kepada Allah dan Rasulnya dengan pernyataan Syahadatain, orang Islam
adalah orang yang rela diatur dengan hukum-hukum Allah .

b. Salamatan = Selamat, orang Islam adalah orang yang akan selamat, yakni
diselamatkan Allah di hari akhir , orang Islam adalah orang yang menjaga keselamatan
diri dan saudaranya sesma muslim.

c. Silmun = Damai/tenteram , orang Islam adalah orang yang berdamai, mendamaikan


sesama muslim dan mendamaikan orang lain . “ Al-Muslimu Man Salimal muslimuuna
min lisanihi wa yadihi “

d. Sullamun = anak tangga, maksudnya progresif/maju/berubah kearah yang lebih baik .


Kehidupan orang Islam adalah kehidupan yang selalu berkembang menaiki anak tangga
menuju kesempurnaan keimanan dan ketakwaan.
e. Salimun = sehat, yakni orang Islam adalah orang yang sehat, kondisinya bersih, suci
dari hadas dan najis, bersih jasmani dan rokhani.

3. Orang Islam ( Muslim ) Siapakah orang yang dimaksud dengan orang Islam (muslim)?

a.Orang yang telah menyatakan diri masuk Islam , mereka yang telah berikrar dengan
syahadatain (dua kalimat Syahadat) disebut orang Islam. Orang Islam yang dalam
katagori pemahaman ini adalah orang yang di luar Islam kemudian masuk Islam,
mereka awalnya disebut sebagai muallaf ( orang yang sdg dibujuk hatinya).

b.Orang yang lahir dari orang Islam, secara agama belum pernah menyatakan diri keluar
dari Islam, karena orang Islam memperlakukan anaknya sebagai anak Islam, kecuali
diambil anak asuh oleh orang di luar Islam, maka harus diperiksa lagi apakah dia masih
mengikuti agama orang tua aslinya, atau telah mengikuti agama orang tua asuhnya.

c. Orang Islam yang berada di negara Islam, mereka dapat melaksanakan seluruh
ketentuan agama baik adalam segi Aqiedah, Ibadah, Akhlak maupun hukum-hukum
agama dan hukum negara serta kemasyarakatan jika mereka benar2 Islam.

d. Orang Islam yang berada bukan di negara Islam, mereka dapat menjalankan Aqidah
Islam dan Ibadah Islam. Akan tetapi hukum-hukum negara dan kemasyarakatan yang
berdasarkan hukum Islam, tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan.

4. Ruang Lingkup Islam

Islam, Kristen, dan Yahudi memiliki lebih banyak unsur pemersatu dari pada
titik seteru. Ada banyak sekali kesamaan terkait dengan isi kitab suci maupun kisah
tentang para nabi. Ketiga agama ini sama-sama melandaskan bahwa ketaatan sejati
terhadap wahyu ilahi harus dilandasi hubungan yang benar dengan tuhan dan sesama
manusia. Bahkan , ketiganya dapat di pandang sebagai satu agama , sebagaimana di
ungkapkan secara berulang-ulang dan gamblang dalam Al- 9 Quran yaitu, agama yang
ditetapkan tuhan untuk nabi Muhammad dan pengikutnya sama dengan agama yang di
tetepkan untuk nabi Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa. Kesatuan agama-agama Ibrahim ini
diibaratkan layaknya sebuah pohon , di mana ajaran tauhid merupakan akar dari semua
agama yang ada di dunia ini, yang mana akhirnya umat manusia menjadi golongan-
golongan yang berbeda –beda termasuk beda tata caranya dalam beribadah kepada yang
maha kuasa.

Ruang lingkup Islam itu sendiri, yakni :

a. Aspek Akidah yaitu keimanan dan keyakinan terhadap Allah dan Rasulnya.

b. Aspek Fiqih yaitu hukum-hukum syariat yang mengatur perbuatan dan

perkataan.

c. Aspek Akhlak yaitu ceminan akidah yang teladan.


5. Komunikasi Nonverbal Dalam Islam

Dalam islam sejak masa nabi Muhammad SAW Sudah komunikasi non verbal,
sebagai seorang pendakwah Nabi Muhammad SAW sangat mahir dalam berkomunikasi
baik itu verbal maupun nonverbal, berikut ada dua hadits Nabi Muhammad yang
mengandung dengan komunikasi nonverbal :

1. Baginda pernah pernah menjawab persoalan berkaitan pemeliharaan anak dengan


menggunakan isyarat tangan sebagaimana hadits yang bermaksud “Aku dan orang yang
memelihara anak seperti dua hal ini (dengan mengisyaratkan ibu jari dan jari tengah
sebagai menggambarkan akrab dan hampir)” (Hadist riwayat At-tirmizzi)

2. Terdapat beberapa reaksi Rasulullah saw dalam hadits yang menunjukkan penggunaan
mata dalam membantu menyampaikan maksud pengajaran baginda. Sabda Rasulullah
SAW yang bermaksud “Apabila Rasulullah SAW berkhutbah, kedua mataya merah,
suaranya lantang (nyaring) dan semangatnya bangkit bagai seorang panglima perang
yang memeperingatkan tentang kedatangan musuh yang ingin memerangi umat islam
pada ketika pagi atau petangnya. (Hadits riwayat muslim dan Ibn Majah).

B. Postur

Postur (posture) secara bahasa artinya sikap tubuh atau sikap badan, yaitu posisi
tubuh ketika berdiri atau duduk. Postur merujuk pada cara seseorang berdiri atau duduk.
Seseorang dapat memiliki postur yang rileks atau postur tegang. Pada dasarnya postur
sangat relevan dengan gestur akan tetapi memiliki perbedaan antara postur dan gestur
yaitu pada unsur-unsur tertentu. Postur tubuh sebagian besar tidak disengaja
sedangkan gestur dapat disengaja dan juga tidak disengaja. Lebih jelasnya beriku adalah
beberpa point perbedaan antara postur dan gestur antara lain sebagai berikut ;

 Postur adalah cara berdiri dan duduk. Gestur adalah gerakan tubuh sementara.
 Postur tubuh sebagian besar tidak disengaja. Gestur dapat disengaja dan tidak
disengaja.
 “Halo” dan “Selamat Tinggal” adalah beberapa gerakan (gestur) yang mudah
diidentifikasi.
 Postur tubuh dapat memberi tahu kita apakah seseorang itu keren, santai, atau
tegang.
 Postur adalah pose menggunakan tubuh sebagai komunikatornya. Gestur adalah
gerakan yang dilakukan untuk menunjukkan ide atau sentimen.

Cara seseorang memposisikan tubuhnya saat berbicara banyak menyampaikan


tentang sikapnya. Orang bisa mengatakan banyak tentang kedudukan sosial seseorang
hanya dengan mengamati postur tubuhnya. Pose membuat gerakan lebih besar yang
melibatkan seluruh tubuh, hampir seperti patung, tetapi masih menunjukkan sentimen
atau menambahkan makna pada kata yang diucapkan. Diperkirakan postur berhubungan
dengan seluruh tubuh, pose yang merupakan upaya untuk menyampaikan pesan.
Disengaja atau tidak disengaja ada banyak hal yang harus dipelajari tentang orang-orang
dari bahasa tubuh mereka.

Di beberapa masyarakat dan budaya, kedudukan sosial seseorang dapat ditunjukkan


oleh postur mereka. Seseorang yang tunduk dapat menurunkan pandangan atau
menundukkan kepala. Orang yang lebih percaya diri atau seseorang yang memiliki
kedudukan lebih tinggi mungkin memiliki tatapan arogan dan berdiri dengan tangan di
pinggul atau lengan terlipat.

Pose dengan lengan terlipat memberikan semua jenis pesan tegas; itu adalah pose
yang kuat. Dalam beberapa budaya, pose atau sikap Anda di depan orang yang
terhormat sangat penting dan bisa dipandang sebagai sikap tidak hormat terhadap Anda.
Di beberapa negara massa harus selalu berpose lebih rendah kepada raja atau kaisar,
bahkan jika itu berarti berbaring rata di tanah untuk mencapai sikap rendah hati.

Saat public speaking postur terbaik adalah berdiri tegap, namun rileks. Menurut
Daley dalam Speaking Mastering (2005), cara Anda berdiri akan terlihat lebih
berwibawa jika Anda menancapkan kaki selebar bahu. Dengan demikian, Anda akan
merasa nyaman dan merasa kendali ada pada diri Anda. Rasa percaya diri pun akan
bertumbuh dan Anda dapat lebih leluasa menyampaikan gagasan.

Berkenaan dengan keseluruhan anggota badan, Mehrabianx menyebutkan tiga


makna yang dapat disampaikan dalam pesan postural, yaitu :

a. Immediacy

Ungkapan kesukaan dan ketidak sukaan terhadap individu yang lain. Postur yang
condong ke arah yang diajak bicara menunjukkan kesukaan dan penilaian positif.

b. Power

Mengungkapkan status yang tinggi pada diri komunikator. Anda dapat membayangkan
postur orang yang tinggi hati di depan anda, dan postur orang yang merendah.

c. Responsiveness

Individu dapat bereaksi secara emosional pada lingkungan secara positif dan negatif.
Bila postur anda tidak berubah, anda mengungkapkan sikap yang tidak responsive.

Postur tubuh dapat mempengaruhi citra diri yang dimiliki seseorang. Gambaran
tentang diri seseorang memegang peranan penting dalam komunikasi.Dalam
pertunjukan sulap terutama sulap klasik, seorang pesulap melakukan komunikasi
melalui permainan sulapnya. Pertunjukan sulap klasik merupakan pertunjukan sulap
yang minim dialog dan membutuhkan interpretasi yang mendalam terhadap gerakan-
gerakan tubuh yang ditampilkan oleh pesulap. Dalam pertunjukan sulap ini komunikasi
yang dilakukan adalah komunikasi non verbal. Berhasilnya komunikasi non verbal yang
dilakukan seorang pesulap dalam pertunjukan sulap itu sendiri ditentukan apakah pesan
non verbal yang ada dalam setiap permainan sulap klasik dari awal permainan hingga
akhir dapat diterima atau dimengerti ataupun sampai pada penonton.

Menurut Jatmika dan Jibran, Sulap adalah sebuah pemainan yang menggunakan
kelihaian tangan, memanipulasi hasil kerja dari perlengkapan ataupun peralatan tertentu.
Metode yang dipakai adalah manipulasi audio-visual dan alat bantu. Tidak hanya itu,
dalam sulap pun berlaku adanya pengalih perhatian, sugesti, duplikat dan
penyembunyianxi .

C. Artefak

1. Pengertian Artefak

Menurut KBBI Kemdikbud, artefak adalah benda-benda, seperti alat,


perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia (terutama pada zaman
dahulu) yang ditemukan melalui penggalian arkeologi. Artefak berupa-benda (barang-
barang) hasil kecerdasan manusia, seperti perkakas, senjata. Artefak juga berarti benda
apa pun yang dibuat atau dimodifikasi oleh budaya manusia, dan sering kali dipulihkan
oleh upaya arkeologis. Contohnya termasuk alat-alat batu seperti titik proyektil, bejana
tembikar, benda logam seperti kancing atau senjata dan barang-barang perhiasan pribadi
seperti perhiasan dan pakaian.

Menurut Arfan Diansyah dan kawan-kawan dalam buku Prasejarah Indonesia


(2019), artefak merupakan benda arkeologi atau benda peninggalan sejarah, termasuk
semua benda yang telah dibuat ataupun dimodifikasi oleh manusia agar bisa
dipindahkan.

2. Ciri-ciri dari artefak

Berikut ini ciri ciri atau karakteristik artefak diantaranya yaitu:

 Terbuat dari batu dan sudah mulai halus.


 Merupakan hasil kebudayaan yang diabadikan.
 Bentuknya beragam, seperti lonjong, bulat, persegi dan sebagainya.
 Saat ditemukannya dapat berupa bentuk benda utuh maupun pecahan-pecahan
yang nanti akan disatukan.
 Merupakan hasil dari peristiwa sejarah.

3. Jenis-Jenis Artefak
Berdasarkan zamannya, jenis artefak dikelompokkan menjadi beberapa, diantaranya
yaitu:
Zaman Paleolitikum (Zaman Batu Tua)

Umumnya jenis artefak yang ditemukan pada zaman paleolitikum berupa alat-alat yang
fungsinya sebagai pelindung diri seperti ditemukannya kapak genggam atau kapak
perimbas di Ngandong Jawa Timur.

Zaman Mesolitikum (Zaman Batu Madya/Zaman Batu Tengah)

Pada zaman mesolitikum, manusia sudah mulai hidup menetap dan membangun tempat
tinggal permanen. Artefak yang ditemukan pada zaman ini diantaranya seperti kapak
genggam, penggiling, dan alat dari tulang.

Zaman Logam

Pada zaman ini, manusia sudah bisa membuat peralatan dari logam. Artefak yang
ditemukan pada zaman ini berbentuk perhiasan yang terbuat dari bahan emas, perunggu
dan besi.

Zaman Megalitikum (Zaman Batu Besar)

Pada zaman ini, muncul bangunan-bangunan berbahan batu ukuran besar. Artefak yang
ditemukan pada zaman ini diantaranya menhir, dolmen, sarchopagus atau keranda dan
arca arca.

4. Contoh Artefak

Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak sejarah, karena Indonesia adalah salah
satu Negara yang pernah di jajah oleh Negara luar. Di Indonesia juga memiliki sangat
banyak budaya, suku, dan dan keragaman lainnya pada daerah-daerah tertenntu. Contoh
artefak yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :

Pisau berbahan tulang

Artefak ini dibuat dari bahan-bahan tulang binatang seperti tanduk rusa. Artefak ini
lebih banyak ditemukan pada peninggalan zaman paleolitikum hasil budaya Ngandong.

Kapak Genggam

Kapak genggam merupakan kapak senjata yang digunakan manusia di zaman prasejarah
untuk berburu binatang dan untuk keperluan makanan sehari-hari. Artefak kapak
genggam ditemukan di beberapa wilayah seperti Trunyan Bali, Kalianda Lampung dan
daerah lainnya.

Artefak Anak Panah

Artefak ini terbuat dari batuan gamping. Artefak ini banyak ditemukan di Gua Lawa
Sampung dan gua-gua di Tuban Jawa Timur.
5. Hubungan Artefak Dengan Komunikasi Nonvebal

Dalam komuniksi nonverbal suatu benda, objek atau gambar juga bisa dijadikan
sebagai alat untuk berkomunikasi secara nonverbal yang disebut dengan istilah artefak.
Contoh bentuk komunikasi ini adalah saat kita memasang foto profil atau mengunggah
gambar tertentu di media sosial dan juga dapat kita contohkan ketika seseorang
berpakaian, berpenampilan, dan menggunakan barang tertentu dapat dikomunikasikan
sebagai secara non verbal.
DAFTAR PUSTAKA

Journal DI TENGAH MASYARAKAT (Islam Rahmatan lil „Alamin) MAJEMUK Dr.


H. Abd. Rozak, M.A Drs. H. Ja’far, M.A

https://romeltea.com/bahasa-tubuh-postur-dan-gestur/

https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=unsur+komuniksi+non+v
erbal+&btnG=

https://www.youtube.com/watch?v=24OcvH1cnhg&t=337s

https://www.youtube.com/watch?v=I_onlUx-PGc

https://www.youtube.com/watch?v=q2Z0E5begWo

Journal, KOMUNIKASI NON VERBAL (MAKNA KINESIK) PESULAP DALAM


PERTUNJUKAN SULAP KLASIK, Intan Putri

Anda mungkin juga menyukai