COVID-19 1 Pengertian(definisi) Klien yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan tes PCR positif. (Susilo,2020). 2 Asesment 1. Demam 2. Batuk, Pilek 3. Letih dan lesu 4. Sakit Tenggorokan 5. Gangguan penciuman (anosmia dan hyposmia) 6. Sesak nafas 3 Diagnosis keperawatan 1. BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF berhubungan dengan (b.d) PENYEBAB dibuktikan dengan (d.d) TANDA DAN GEJALA. 2. POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF berhubungan dengan (b.d) PENYEBAB dibuktikan dengan (d.d) TANDA DAN GEJALA. 3. GANGGUAN PERTUKARAN GAS berhubungan dengan (b.d) PENYEBAB dibuktikan dengan (d.d) TANDA DAN GEJALA. 4. HIPERTERMI berhubungan dengan (b.d) PENYEBAB dibuktikan dengan (d.d) TANDA DAN GEJALA. 5. ANSIETAS berhubungan dengan (b.d) PENYEBAB dibuktikan dengan (d.d) TANDA DAN GEJALA. 6. DEFISIT PERAWATAN DIRI berhubungan dengan (b.d) PENYEBAB dibuktikan dengan (d.d) TANDA DAN GEJALA 7. GANGGUAN VENTILASI SPONTAN berhubungan dengan (b.d) PENYEBAB dibuktikan dengan (d.d) TANDA DAN GEJALA. 4. Kriteria evaluasi 1. Jalan nafas pasien bersih dan adekuat 2. Pola nafas pasien normal 3. Pasien tidak mengalami tanda hipoksia 4. Suhu tubuh pasien kembali normal 5. Pasien dapat belajar lebih banyak tentang penyakit dan penatalaksanaanya 6. Kecemasan pasien berkurang 5. Intervensi keperawatan 1. Monitor vital sign: Pantau suhu pasien; infeksi biasanya dimulai dengan suhu tinggi; monitor juga status pernapasan pasien karena sesak napas adalah gejala umum covid-19. Perlu juga untuk dipantau saturasi oksigen pasien karena sesak napas berhubungan dengan kejadian hipoksia 2.Maintain respiratory isolation: Simpan tisu di samping tempat tidur pasien; buang sekret dengan benar; menginstruksikan pasien untuk menutup mulut saat batuk atau bersin (menggunakan masker) dan mengisolasi pasien. 3.Terapkan hand hygiene: Ajari pasien dan orang yang telah kontak dengan pasien cuci tangan pakai sabun dengan benar 4.Manage hyperthermi: Gunakan terapi yang tepat untuk suhu tinggi untuk mempertahankan normotermia dan mengurangi kebutuhan metabolisme 5.Edukasi: Berikan informasi tentang penularan penyakit, pengujian diagnostik, proses penyakit, komplikasi, dan perlindungan dari virus. 6. Informasi dan edukasi 1. Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis ▪ Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat ▪ Latih Teknik relaksasi 2. Anjurkan melakukan perawatan diri secara konsisten sesuai kemampuan 3. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif ✓Anjurkan Tarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik, ditahan selama 2 detik, kemudian keluarkan dari mulut dengan bibir mencucu selama 8 detik → ulangi sebanyak 3 kali ✓Anjurkan batuk dengan kuat langsung setelah Tarik nafas dalam yang ke 3 4. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari → Jika tidak ada kontraindikasi 5. Informasikan hasil pemantauan → Jika perlu 7. Evaluasi Mengevaluasi respon subjektif dan objektif setelah di laksanakan intervensi dan di bandingkan dengan kriteria evaluasi serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah di tetapkan 8. Penelaah kritis 9. Kepustakaan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia(Definisi dan Indikator Edisi I 2017 PPNI Jakarta Selatan,Standar Intervensi Keperawatan Indonesia(Definisi Dan Tindakan Keperawatan Edisi I PPNI),