METODOLOGI PENELITIAN
4.1 JenisPenelitian
secara deskriptif dan analitik yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan
dengan terjadinya konflik kerja (peran, perubahan, imbalan, dan komunikasi) dalam
Variasi pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara
potong lintang (Cross – Sectional), karena pendekatan ini bersifat sesaat pada suatu
waktu dan tidak diikuti secara terus menerus dalam kurun waktu tertentu. Pemilihan
pendekatan ini didasarkan karena mudahnya dilaksanakan , ekonomis dari segi biaya
4.2.1 Populasi.
dihitung dan diukur. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat pelaksana
yang bekerja di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh yang
4.2.2. Sampel
38
39
4.3 TempatdanWaktuPenelitian
Penelitian telah dilakukan pada seluruh ruang rawat yang ada di Rumah Sakit
Tingkat II Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh dengan waktu penelitian pada
4.4.1 Bagian A merupakan alat pengumpul tentang data identitas responden yang
pendidikan terakhir.
Banda Aceh digunakan pernyataan tertutup dari pernyataan yang di check list
yang terdiri dari 24 item dan masing variabel diajukan 6 (enam) item
a. Penyataan positif (No. 1, 2, 3, 5, 8, 9, 10, 11, 12, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
4.4.3 Bagian ketiga, merupakan pernyataan yang dirangkumkan dalam bentuk skala
rawat Rumah Sakit Kesdam Tingkat III Iskandar Muda Banda Aceh dengan
oleh peneliti dan dibantu oleh beberapa orang tenaga yang telah dilatih
Data sekunder ini diperoleh dari file laporan kegiatan pegawai di sub
ada di sub bagian tata usaha. Data sekunder pada penelitian ini dipergunakan
4.6.1 Editing
Editing adalah melakukan editing agar seluruh data yang diterima dapat
4.6.2 Coding
Memberi nomor pada setiap item pertanyaan lembaran kuisioner. Hal ini juga
4.6.3 Transfering
Yaitu data yang telah diberikan kode disusun secara berurutan dan responden
4.6.4 Tabulating
diatribusi frekuensi.
¿
x=
∑x
n
Keterangan :
¿
x : nilai rata-rata
n : sampel
fi
x 100 %
P= n
Keterangan :
P : Persentasi
n : Jumlah sampel
keperawatan di Rumah Sakit Tingkat II Kesdam Iskandar Muda Banda Aceh tahun
2013, akan dilakukan analisa silang dengan menggunakan tabel silang yang dikenal
dengan baris x kolom (B x K) dengan derajat kebebasan (df) yang sesuai dengan
43
2
Skor diperoleh dengan menggunakan metode statistic Chi-square test ( χ )
Uji hipotesa dengan chi-square dapat dilakukan bila hasil olah data variabel
penelitian memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Sel pada pada tabel yang
mempunyai nilai expected < 5 maksimum 20%. Bila dijumpai nilai expented tersebut
< 5 dengan jumlah > 20% maka tabel penelitian tidak layak uji dengan dengan uji
chi-square namun harus dilakukan dengan uji alternatif dari jenis tabel tersebut. Uji
alternatif untuk tabel contingency 2x2 yaitu uji fisher (Dahlan, 2006)
probabilitas dengan keputusan tabel contingency lebih dari 2x2 dapat dilihat pada
kolom value baris Pearson chi-square, tabel 2x2 pada continuity correction, kalau
pada tabel 2x2 didapat nila frekuensi harapan (expected) < 5 lebih 20% maka nilai
p-value dapat dilihat pada baris fisher test asymp.sig (2-sided). Bila di dapatkan
hasil olah data nilai significance (p-value) < α (0,05) maka hipotesa null (H0)
Data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi