GHINA SYAFIQAH
71200811050
masuk kedalam pembuluh darah yang berfungsi sebagai drainage cairan interstitial yang
berlebihan ke pembuluh darah, sebagai transportasi lipids dan vitamin larut dalam lemak
(ADEK) yang diabsorbsi dari tract. gastrointestin kedalam darah dan menghasilkan respons
immune dari jaringan limfatik terhadap rangsangan mikrobiologi, toxin dan sel-sel abnormal.
Cairan limfe adalah cairan interstitial yang berada di dalam pembuluh limfatik.
Ada 2 jenis limfosit berperan dalam imunitas yaitu sel B dan sel T.
Pembentukan cairan limfe
Plasma darah (20 liter) dalam kapiler darah →filtrasi ke ruang interstitial menjadi cairan
interstitial → sebagian besar diabsorbsi (17 liter) kembali ke kapiler darah. Yang tidak
KAPILER LIMFATIK
Terdiri atas selapis endotelium, tetapi membran basalis lebih tipis dan diameter lebih
besar
Filamen yang berbentuk jangkar mengikat sel endotelia ke struktur yang berdekatan
Bila tekanan cairan intertitialis meningkat, cairan masuk ke kapiler limfe dan sel
endotelial menutup
Berfungsi: menampung cairan Limfe yang berasal dari masing- masing kapiler
PEMBULUH LIMFE
• Menyerupai vena kecil yang terdiri atas 3 lapis dan mempunyai katup pada lumen
yang mencegah cairan limfe kembali kejaringan kontraksi otot yang berdekatan juga
mencegah limfe keluar dari pembuluh dengan nodul limfatisi yang terdapat pada
organ
• Pembuluh limfe aferen membawa limfe ke Nodus Lymfaticus yang menyaringnya
dari benda asing.Setelah disaring, limfe dikeluarkan melalui pembuluh limfe eferen
• Truncus lumbalis Menerima limfe dari :Extremitas inferior, Dinding dan viscera
pelvis Ren dan kelenjar adrenal, Pembuluh limfe profunda dari dinding abdomen
Truncus intestinalis
• Truncus bronchomediastinalis kiri: Sisi kiri bagian dalam dinding thorax depan dan
• Truncus bronchomediastinalis kanan: Sisi kanan thorax, Paru kanan, dan sisi kanan