NPM : 71200811047
PENYAKIT AUTOIMUN
- Pemeriksaan fisik
Dapat normal
Pucat
Ikterik
Takikardia
Demam
Hepatosplenomegali
Diagnosa Banding
Penyakit autoimun lain seperti:
- Sferositosis herediter (hereditary spherocytosis/ HS),
- Zieve syndrome
- Sepsis karena klostridium
- Anemia hemolitik lain
Tatalaksana
- Pengobatan AIHA ditujukan untuk mengembalikan nilai hematologi (Hb) ke nilai
normal
- AIHA ringan tidak memerlukan terapi
- Keadaan yang sangat akut penanganan kedaruratan menjadi prioritas karena telah
terjadi gangguan sirkulasi dan kardiovaskuler
- Steroid
- Imunoglobulin intravena (ivIG)
- Transfusi darah
- Splenektomi
AIHA Warm-AntibodyL
Glukokortikoid
- Prednison 60-100 mg po (per oral) sampai hematokrit stabil, diberikan selama 2-3
bulan setelah episode akut hemolitik reda. Terapi dapat dihentikan setelah 1-2 bulan
atau diganti alternate-day therapy schedule.
- Metilprednisolon 100-200 mg IV (dosis terbagi) dalam 24 jam pertama, atau
prednison dosis tinggi selama 10-14 hari jika keadaannya berat
- Jika terapi dihentikan, masih dapat terjadi remisi, sehingga harus dilakukan
pemantauan minimal beberapa tahun setelah terapi. Jika remisi makan diperlukan
terapi glukokortikoid ulang, splenektomi, atau imunosupresan.
Rituximab
- Antibodi monoklonal terhadap antigen CD 20 yang ada pada limfosit B, sehingga
dapat mengeliminasi limfosit B pada kasus AHA
- Dosis: 375 mg/m2 jminggu selama 2-4 minggu
- Obat imunosupresan
- Cyclophosphamide, 6-mercaptopurine, azathioprine, and 6-thioguanine: dapat
mensupresi sintesis autoantibodi
- Cyclophosphamide 80 mg/kgbb/hari selama 4 hari berturut-turut
- Jika pasien tidak dapat mentoleransi dapat diberikan cyclophosphamide 60 mg/m2,
azathioprine 80 mg/m2setiap hari.
Splenektomi
- Indikasi: pasien yang mendapatkan prednison berkepanjangan > 15 mgjhari untuk
menjaga konsentrasi haemoglobin
- 2 minggu sebelum operasi, diberikan vaksinasi H. influenzae type b, pneumococcal,
dan meningococcal
Tatalaksana lain:
- Asam folat 1 mg/hari
- Plasmaferesis: masih kontroversial
- Thymectomy
- Globulin IV dosis tinggi o Purine analogue 2-chlorodeoxyadenosine (cladribine)
AIHA Cold-Antibody
- Menjaga suhu pasien tetap hangat, terutama daerah ekstremitas •
- Rituximab: 375 mg/m2 /minggu selama 4 minggu dapat meningkatkan hemoglobin
- Klorambusil, siklofosfamid
- Interferon: menurunkan titer aglutinin
- Plasma exchange
Komplikasi
- Emboli paru
- Infeksi
- Kolaps kardiovaskular
- Tromboemboli
- Gagal ginjal akut