Tugas Pakar Minggu 2 Modul 11 Penyakit Tropis & Infeksi
Helminthologi Kedokteran Tropis
“dr. Cana Rifiza Rahmawani Saragih, MKT”
Tugas
Siklus hidup & penjelasan salah satu spesies Trematoda Hati
Spesies Trematoda hati : Fasciola hepatica, Clonorchis sinensis, Opistorchis felineus,
Opisthorchis viverini
A. Siklus Hidup Cacing Hati (Fasciola hepatica)
Fasciola hepatica atau yang biasa disebut cacing hati, merupakan spesies Trematoda yang memiliki inang perantara siput; dan inang primer domba, sapi, atau herbivora lain. Cacing hati dewasa merupakan parasit pada hati inang primer yang umumnya adalah herbivora, walaupun juga bisa hidup pada manusia. Siklus hidup Fasciola hepatica adalah: 1) Telur yang belum berembrio dikeluarkan melalui kotoran. 2) Embrio berkembang di dalam air. 3) Larva mirasidium menetas dan menginfeksi inang perantara siput. 4) Perkembangan larva (4a) sporosista, (4b) redia, dan (4c) serkaria dalam tubuh siput. 5) Serkaria berenang keluar dari tubuh siput dan membentuk sista pada tumbuhan air. 6) Sista (metaserkaria) pada tumbuhan air dimakan oleh inang primer (herbivora atau manusia). 7) Metaserkaria "pecah" di usus dua belas jari. 8) Cacing hati dewasa hidup pada hati inang primer.
B. Siklus Hidup Clonorchis sinensis
Clonorchis sinensis adalah spesies Trematoda parasit pada hati manusia. Clonorchis mempunyai dua macam inang perantara, yaitu siput dan ikan. Siklus hidup Clonorchis sinensis adalah:
1) Telur yang sudah berembrio terbawa oleh kotoran.
2) Telur tersebut dimakan siput (inang perantara pertama) dan berkembang menjadi (2a) mirasidium, (2b) sporosista, (2c) redia, dan (2d) serkaria. 3) Serkaria yang motil berenang bebas di air dan membentuk sista pada kulit atau daging ikan air tawar (inang perantara kedua). 4) Sista (metaserkaria) di dalam daging atau kulit ikan termakan oleh manusia. 5) Metaserkaria "pecah" di usus dua belas jari. 6) Cacing hati dewasa hidup pada hati manusia (inang primer).