Anda di halaman 1dari 2

Nama : Tiara Mega Putri Aritonang

Npm : 208700009

Mata Kuliah : Taksonomi Hewan


Tugas Pertemuan 3

 Gambarkan dan jelaskan siklus hidup Platyhelminthes dan Nemathelminthes


- Platyhelminthes
Fasciola Hepatica

Fasciola hepatica (cacing hati) merupakan spesies Trematoda yang memiliki inang
perantara siput; dan inang primer domba, sapi, atau herbivora lain. Cacing hati
dewasa merupakan parasit pada hati inang primer yang umumnya adalah herbivora,
walaupun juga bisa hidup pada manusia.

Siklus Hidup :

1. Telur yang belum berembrio dikeluarkan melalui kotoran.


2. Embrio berkembang di air.
3. Larva mirasidium menetas dan menginfeksi inang perantara siput.
4. Perkembangan larva (4a) sporosista, (4b) redia, dan (4c) serkaria dalam tubuh
siput.
5. Serkaria berenang keluar dari tubuh siput dan membentuk sista pada tumbuhan
air.
6. Sista (metaserkaria) pada tumbuhan air dimakan oleh inang primer (herbivora
atau manusia).
7. Metaserkaria "pecah" di usus dua belas jari.
8. Cacing hati dewasa hidup pada hati inang primer.
- Nemathelminthes
Ancylostoma duodenale

Ancylostoma duodenale adalah spesies dari genus cacing gelang Ancylostoma. Ini
adalah cacing nematoda parasit dan umumnya dikenal sebagai cacing tambang. Cacing
ini hidup di usus kecil inang seperti manusia, kucing dan anjing, di mana ia dapat
kawin dan dewasa.

Siklus Hidup :

1. Telur dikeluarkan melalui feses, dan dengan kondisi yang tepat (suhu, kelembaban,
keteduhan), larva menetas dalam satu sampai dua hari.
2. Larva yang menetas disebut larva rhabditiform dan tumbuh pada feses atau tanah.
3. Larva tersebut lalu berkembang menjadi larva filariform setelah lima sampai
sepuluh hari (dan dua kali molting). Larva bentuk ini telah bersifat infektif dan
dapat bertahan hidup tiga sampai empat minggu pada kondisi lingkungan yang
menguntungkan.
4. Ketika bersentuhan dengan manusia, larva filariform menembus kulit manusia dan
terbawa oleh pembuluh darah ke jantung kemudian ke paru-paru. Lalu naik ke
faring dan tertelan menuju ke usus halus untuk hidup dan mencapai dewasa.
5. Cacing filaria dewasa hidup di usus halus untuk kemudian bertelur kembali.

Anda mungkin juga menyukai