Anda di halaman 1dari 27

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN

BIOLOGI
KINGDOM ANIMALIA

DISUSUN OLEH :
X MIPA 6 / SMA N 5 SEMARANG
PERANAN FASCIOLA HEPATICA
TERKAIT DAUR HIDUPNYA

Nama : Cacing hati


Nama latin : Fasciola hepatica
Filum : Platyhelmintes Hallo aku
domby
Kelas : Termatoda
Spesies : Fasciola hepatica

Peran Cacing Hati :


Cacing ini dapat menginfeksi hati mamalia terutama
hewan memamah biak seperti sapi, domba dll.
Cacing ini adalah parasit yang menghisap nutrisi dari
hewan untuk meneruskan daur hidupnya.
Daur Hidup:
Telur =>Mirasidium =>sporosista =>Redia =>Serkaria =>Metaserkaria => Cacing Hati

Nyam nyam nyam...


Disusun oleh : Kelompok 1 02/22/23
Aku Sakit
perut

sporosista
Kelompok 2
Metamorfosis adalah masa perkembangan pada insekta.
-Holometabola adalah metamorfosis yang sempurna.
Contoh: kupu-kupu, lalat, dan katak.
Holometabola melalui tahap kepompong, mampu
menghasilkan cairan pencernaan, sebagian sel akan tumbuh
dewasa menggunakan nutrisi dari hancuran tubuh larva.
-Hemimetabola adalah metamorfosis tidak sempurna.
Contoh: belalang, kecoa, dan jangkrik.
Hemimetabola tidak melalui fase kepompong,
perkembangan nimfa berlangsun pada pertumbuhan
berulang dan ekdisis.
Bagaimanakah peran penting lintah bagi kesehatan ?

lintah dipercaya dapat memicu aliran darah dalam


pembuluh kapiler yang baru tersambung setelah dilakukan
operasi penyambungan organ/rekonstruksi. Namun jenis
lintah yang dapat digunakan terapi adalah spesies
hirudo,hirudo mesicinalis,hirudo orientalis,hirudo troctina.

Kelompok 3 :
• Achmad Rozan M (01)
• Denis Valenia Wibowo (10)
• Sheren Marsia P (27)
Beberapa manfaat lintah bagi kesehatan :
• mengencerkan darah dan mencegah penyumbatan
• Membantu penanganan gangguan sirkulasi dan penyakit
kardiovaskular.
• Menghindari komplikasi pada penderita diabetes.
• Membantu mencegah proses penuaan.
• Menyembuhkan penyakit kulit
• Mengurangi resiko hipertensi dan stroke
• Meningkatkan kekebalan tubuh
Jenis Lintah yang Digunakan Terapi

• gambar lintah
Penularan Oxyuris vermicularis
(Cacing Kremi) melalui autoinfeksi
 Penularan cacing harus melalui tanah, terutama tanah liat.
Telur cacing yang terbang ke udara juga hanya akan
menular jika hinggap di makanan. Penyakit ini sama seperti
penyakit kulit yang bisa menular. Penularan cacing kremi
terjadi autoinfeksi (infeksi yang terjadi pada makhluk hidup
dimana sumber terjadinya adalah makhluk hidup itu sendiri).
Penyebab utama infeksi cacing kremi adalah kebersihan
yang buruk.

X IPA 6 / Kelompok 4
Ergha Triady Saputra (13)
Nurkholis Majid (24)
Siklus Hidup
 Infeksi ini dapat terjadi akibat tertelannya telur
cacing Enterobius vermicularis (oxyuris vermicularis). Setelah
telur cacing tertelan, larvanya akan menetas di usus duabelas
jari (duodenum) dan tumbuh menjadi bentuk dewasa di usus
besar. Cacing betina yang hamil (dapat mengandung 11.000-
15.000 telur) akan berpindah ke daerah sekitar anus (perianal)
untuk mengeluarkan telur-telurnya disekitar anus.
 Masa Inkubasi
Sesudah seseorang menelan telur cacing kremi, terdapat
masa inkubasi 1-2 bulan atau lebih bagi cacing betina untuk
dewasa.
SIKLUS HIDUP TAENIA SAGINATA

• Taenia saginata disebut
juga cacing pita sapi karena
memiliki inang perantara
sapi. Cacing ini kurang
berbahaya karena hanya
dapat menyebabkan infeksi
cacing pita dewasa, disebut
dengan taeniasis. Hanya
cacing pita muda dan
dewasa yang dapat hidup
dalam tubuh manusia.
KELOMPOK 5
 SULTHAN Z.A (33)
 FALICHA (15)
Daur hidup cacing pita sapi ini adalah
(menggunakan gambar di atas)
• 1. Telur atau proglotid yang matang terbawa oleh kotoran manusia ke
lingkungan luar.
• 2. Inang perantara, yaitu sapi memakan rumput yang terkontaminasi telur
atau proglotid Taenia saginata.
• 3. Dalam tubuh sapi, telur menetas menjadi onkosfer lalu menjadi
heksakant, lalu di otot membentuk sistiserkus.
• 4. Sistiserkus pada daging sapi yang tidak dimasak dengan benar dimakan
oleh manusia.
• 5. Dalam usus, Taenia saginata muda berkembang menjadi dewasa dan
menempel menggunakan skoleks.
• 6. Setelah reproduksi, proglotid matang yang berisi telur mulai “gugur”
dan terbawa kotoran.
Wuchoreria bancrofti
PENYAKIT YANG DITMBULKAN CARA PENYEBARAN
• Virus ini dapat • Nyamuk menghisap darah
menyebabkan penyakit KAKI orang yang mengandung
GAJAH mikrofilaria. Mikrofilaria
masuk ke dalam tubuh
nyamuk, dan kemudian
menjadi larva. Larva ini
masuk ke tubuh manusia
lain melalui gigitan nyamuk
ini.
Kelompok 6 :
1. Julvan Ilham (20)
2. Oktarida Nurul (25)
GAMBAR Wuchoreria bancrofti. DAUR HIDUP Wuchoreria bancrofti
PERANAN PHYLUM CHORDATA
 Manfaat filum chordata bagi  Kerugian filum
kehidupan manusia yaitu :
1. Sumber protein
chordata bagi
hewani,contohnya kehidupan manusia
ayam,itik,ikan,kambing,sapi, yaitu :
dan sebagainya
2. Sumber bahan 1. Hewan buas yang
sandang,contohnya domba memangsa manusia
yang menghasilkan wol dan
sapi penghasil kulit samakan. 2. Monyet yang mencuri
3. Di bidang perbekalan piknik
kesehatan,contohnya minyak
ular,minyak penyu, dan sirip
3. Ular beracun yang
ikan hiu dapat diolah menjadi mematuk
Kelompok 7: manusia
obat-obatan 1.Annisa Safina I. S. (04)
2.Bima Oktavia (08)
3.Fadel Rizky (14)
Peranan Echinodermata
Bagi Ekosistem

Echinodermata memiliki penting dalam
rantai makanan laut. Echinodermata
adalah makanan pokok dari banyak
hewan, termasuk berang-berang. Di sisi
lain, echinodermata memakan rumput
laut dan menjaga pertumbuhan rumput
laut. Rumput laut berlebih dapat merusak
seluruh terumbu karang. Kelompok 8
1. Ardaya Jatya (05)
2. Catur Mia (09)
3. Ega Achmad (12)
Dampak positif

Hewan ini adalah pemakan bangkai,
sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan
laut lainnya. Oleh karena itu hewan
ini sering disebut sebagai hewan
pembersih laut/pantai.
Dampak negatif

Di samping itu Echinodermata juga
bisa merugikan, karena hewan laut ini
sebagai pemakan tiram/kerang
mutiara. Juga ada diantara jenis
bintang laut yang memakan binatang
karang sehingga banyak yang mati.
Bentuk paruh dan kaki kelas aves
beserta jenis makananya
NO. GAMBA GAMBA NAMA CIRI PARUH CIRI KAKI JENIS
R R KAKI HEWA MAKAN
PARUH N

1. Elang Burung elang Burung elang Ular,kelinci,


mempunyai paruh mempunyai kaki tikus(karniv
kuat, tajam, kuat dengan kuku ora)
dan melengkung tajam. Kaki ini
bagian ujungnya. untuk
Paruh seperti ini mencengkeram
sesuai mangsanya.
untuk mencabik
mangsanya.
2. Burung Burung pipit mempunyai Burung pipit Biji-
pipit paruh pendek dan kuat. mempunyai bijian
Bentuk kaki langsing
paruh ini sesuai untuk untuk
memakan jenis biji - bertengger
bijian. Paruh ini berfungsi
menghancurkan biji
tersebut.

3. Burung Burung pelatuk Burung Serangga


pelatuk mempunyai paruh yang pelatuk pandai
panjang, kuat, memanjat
dan runcing. Paruh karena bentuk
burung pelatuk untuk kakinya sesuai
mencari serangga untuk
yang bersembunyi di kulit memanjat.
pohon, dalam lubang
 pohon, atau pada batang
pohon yang lapuk.
4. bebek Bebek mempunyai berselaput Ikan,cacing
paruh yang berbentuk sehingga cocok
seperti sudu. Bentuk untuk berenang
paruh seperti ini sesuai di air.
untuk mencari
makanan di tempat
becek, berlumpur, atau
di air.

Kelompok 9 :
 Arifah Z.S (06)
 Fathur R(17)
 Firyal M.A (18)
PERANAN ARTHROPODA
DALAM KEHIDUPAN
Peranan Arthropoda yang menguntungkan, antara lain
sebagai berikut.
1. Sumber makanan yang mengandung protein tinggi,
contohnya udang windu (Penaeus monodon), Panulirus
homarus (lobster), kepiting (Scylla serrata), rajungan
(Portunus), laron, dan gangsir.
2. Menghasilkan madu, contohnya lebah madu (Apis mellifera).
3. Bahan pakaian sutera, contohnya kepompong ulat sutra
(Bombyx mori).
4. Membantu penyerbukan tanaman.
5. Serangga predator sebagai pemberantas hama tanaman
secara biologi.
Kelompok 10 :
 Azra Salma (07)
 Setyowulandari (26)
 Taufan Akbar (29)
Peranan Arthropoda yang merugikan, antara lain sebagai berikut.
1. Perusak tanaman, yaitu semua larva atau ulat pemakan daun, wereng,
dan belalang.
2. Inang perantara (vektor) penyakit, misalnya nyamuk Aedes
aegypti sebagai vektor penyakit demam berdarah, Anopheles sebagai
vektor penyakit malaria, lalat rumah (Musca domestica) sebagai vektor
penyakit tifus, lalat tse-tse (Glossina morsitans) sebagai vektor
penyakit tidur, dan laba-laba Dermacentor variabilis sebagai vektor
demam Rocky Mountain dan tularemia.
3. Parasit pada manusia, contohnya caplak penyebab kudis (Sarcoptes
scabiei), nyamuk, dan kutu rambut kepala (Pediculus humanus capitis)
4. Merusak kayu bangunan, misalnya rayap.
5. Pengebor kayu galangan kapal atau perahu, contohnya Crustacea
kelompok Isopoda (Limnoria lignorum).
KELOMPOK 11
Siklus Hidup Aurelia aurita 1. Dewi Yuliastuti (11)
2. Kresna Aji S (21)
3. Zuyyina H M (32)

1) Medusa dewasa jantan dan betina diploid akan menghasilkan


sel gamet (sperma atau sel telur) yang haploid.
2) Sel telur (n) dibuahi oleh sperma (n), akan menghasilkan zigot
(2n). Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.
3) Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan tumbuh
menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi
planula bersilia yang berenang bebas.
4) Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh
menjadi larva polip berukuran kecil dan bertentakel yang
disebut dengan skifistoma. Skifistoma dapat membentuk tunas-
tunas baru.
5) Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara
melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal
medusa atau efira.
6) Efira akan terlepas satu persatu. Setelah efira terlepas semua, DAUR HIDUP
skifistoma akan hidup sebagai polip kembali. Skifistoma dapat Medusa => Zigot => Planula =>
Skifistoma => Strobila => Efira =>
hidup satu hingga beberapa tahun. Efira akan tumbuh menjadi
Ubur-Ubur Dewasa
ubur-ubur dewasa.
Peranan Aurelia aurita
Bagi Manusia
1) Untuk membuat tepung ubur-ubur yang kemudian tepung
ubur-ubur tersebut diolah menjadi bahan kosmetik.
2) Ubur-ubur juga digunakan sebagai bahan makanan.
3) Di dalam dunia medis struktur jaringan dan kekerasan
rangka koral sering di manfaatkan untuk cangkok tulang di
beberapa rumah sakit.

Ekosistem Laut
Keberadaan ubur-ubur (Aurelia) dengan tubuhnya
yang transparan dan dapat mengeluarkan cahaya
sendiri sehingga terlihat bersinar diperairan gelap.
Juga mampu menambah keunikan dan keindahan
ekosistem di perairan laut.
KELOMPOK 12
1. Bagaimana terbentuknya 1. Faradiffa Alidya P ( 16 )
2. Hayu Purbaningrum
mutiara pada tiram mutiara? ( 19 )
3. Tiara Ratri
( 30 )

Jawab
Proses secara alami :
– Adanya pasir atau benda asing yang masuk ke dalam cangkang kerang.
– Kemudian kerang akan membungkus benda asing ini dengan nacre,
yang berfungsi sebagai pelindung.
– Nacre yang membungkus benda asing tersebut lama kelamaan akan
bertambah banyak serta mengandung kalsium karbonat. Akhirnya
benda asing tadi setelah sedemikian lama terselimuti oleh nacre
menjadi mutiara.

Anda mungkin juga menyukai