TUGAS 2

PERILAKU ORGANISASI

NAMA : DIMAS FAISAL FARUCH

NIM : 043042621

1. Jenis stressor diperusahaan X adalah Stressor Level Organisasi karena sumber stress pada
perusahaan X terkait Kebijakan & strategi organisasi, struktur & desain organisasi, proses
organisasi & kondisi lingkungan kerja. Dan stress ini dapat mempengaruhi Sebagian besar
karyawan.

2. Dimensi organisasi yang menjadi sumber stres dapat dibedakan menjadi 4 (empat) yaitu:
kebijakan dan strategi organisasi, struktur dan desain organisasi, proses organisasi dan kondisi
lingkungan kerja. Salah satu contoh yang cocok untuk menjelaskan hal ini adalah budaya yang
dikembangkan pada sebuah organisasi. Sebagai gambaran, Cameron and Quinn membedakan
budaya organisasi menjadi 4 macam tipe, yaitu support culture, ad hoc culture, market culture,
dan hierarchical culture. Keempat tipe budaya ini masing-masing memiliki karakteristik
tersendiri dan tentunya memberikan tuntutan yang berbeda terhadap karyawan. Market culture
misalnya adalah tipikal budaya organisasi yang menuntut karyawannya bekerja keras, memiliki
kemampuan bersaing baik secara internal maupun eksternal dan memiliki target kinerja yang
tinggi. Dengan tuntutan seperti ini hampir pasti sesama karyawan pun harus saling bersaing
sehingga tidak bisa dipungkiri jika kehidupan organisasi juga sangat menegangkan.
Sederhananya, market culture merupakan karakteristik budaya organisasi yang sangat potensial
menjadi stressor.

3. Saya bekerja di perusahaan yang bergerak bidang Navigasi Penerbangan (Airnav Indonesia)
berkedudukan di perbatasan Indonesia – Malaysia yaitu Nunukan Kalimantan Utara. Kebetulan
saya sebagai Kepala Unit / Pemimpin di Airnav Indonesia Unit Nunukan. Jenis jenis stressor
yang saya alami selama ini menurut saya ada beberapa jenis:
Pertama, Level Individual – Tuntutan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kapabilitas, karena
basic dari Teknik kemudian semenjak menjadi kepala unit sekarang tidak membidangi Teknik
saja tapi harus bisa dalam segala hal terutama terkait administrasi perkantoran dll tanpa adanya
pelatihan / bimbingan yang menunjang pengetahuan terkait kepemimpinan dan administrasi .
Cara menangani stress tersebut yaitu Banyak belajar untuk meningkatkan kemampuan dari
para senior, pimpinan diatas kita, serta rekan – rekan kerja yang lain. Harus cepat tanggap
terhadap apa yang akan kita hadapi kedepanya.
Kedua, Level Organisasi, Airnav Indonesia ini suatu perusahaan yang baru dibentuk 2013 jadi
banyak kebijakaan yang sering berubah karena perusahaan ingin menjadi lebih baik lagi untuk
malayani Navigasi Penerbangan di Indonesia. Cara mengatasinya yaitu Selalu mencari tau
terkait kebijakan – kebijakan baru, dari perusahaan sering mengadakan sosialisasi terkait
peraturan perusahaan.
Ketiga, Level di luar organisasi – Nunukan merupakan kabupaten yang terbilang baru dibentuk
dan letaknya diujung utara jauh dari pulau jawa. Jadi dari segi budaya agak berbeda dengan
kampung halaman di jawa. Untuk biaya hidup lumayan mahal dibandingkan dijawa karena
bahan – bahan pokok rata – rata banyak dari luar nunukan sehingga menjadi agak mahal.
Kemudian faktor jauh dari keluarga karena merantau ke nunukan dan dinunukan tidak ada
keluarga sama sekali. Cara mengatasi ini kita harus pintar beradaptasi dengan lingkungan
sekitar supaya tidak stress dikemudian hari, melakukan kegiatan yang positif, bersosialisasi di
masyarakat sekitar untuk menciptakan kenyamanan bertetangga dan bermasyarakat sehingga
perasaan kesepian jauh dari keluarga tidak menjadikan kita stress dan dapat mempengaruhi
kinerja diperusahaan.

Demikian jawaba kami

Mohon koreksinya
Terima kasih

SUMBER : BMP PERILAKU ORGANISASI / EKMA4158