TUGAS 1
043042621
Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : ………………………………………………………………………………………..
51 / TARAKAN
Kode/Nama UPBJJ : ………………………………………………………………………………………..
2. Menurut saya audit SDM memang dapat menghindarkan perusahaan/organisasi dari dampak negatif
keputusan di bidang SDM yang tidak tepat karena ini termasuk salah satu tujuan dari audit SDM.
Dengan audit SDM dapat memperbaiki perusahaan dengan menyediakan sarana untuk membuat
keputusan di bidang SDM supaya tidak ada dampak negatif baik disisi perusahaan atau disisi
karyawan. Dengan adanya audit dapat mencegah berbagai dampak negatif sehingga risiko dapat
ditangani secara tepat dan sejak dini. Pada intinya, audit dapat menemukan permasalahan dan
memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan serta rencana-rencana
strategis perusahaan, serta memberi pandangan bahwa bagian SDM perusahaan bertindak sesuai
dengan kebutuhan manajer. Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu untuk melakukan audit SDM
yang mana akan memberikan manfaat positif bagi keberlangsungan perusahaan / organisasi.
Contoh Perum LPPNPI (Airnav Indonesia) salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
dibidang navigasi penerbangan. Hampir setiap tahun ada audit di perusahaan tersebut baik audit
SDM, audit pelayanan, dll. Ini semua dilakukan untuk menghindari dampak negatif yang merugikan
perusahaan, karyawan, bahkan sampai stakeholder dibidang penerbangan seperti maskapai
penerbangan. Adapun audit yang dilakukan dari pihak internal perusahaan sendiri maupun dari
eksternal perusahaan. Internal perusahaan dari auditor yang dibentuk perusahaan sendiri, sedangkan
pihak eksternal dari kementrian terkait seperti kementrian perhubungan yaitu audit terkait peralata,
peraturan serta kepatuhan Perum LPPNPI terhadap peraturan yang berlaku.
3. Dalam melaksanakan audit SDM, Auditor harus menjaga auditor menjaga hubungannya dengan
pihak stakeholder yang diaudit dengan selalu memperhatikan norma – norma audit sehingga para
stakeholder percaya kepada pihak auditor dan dapat menjaga hubungan baiknya.
Maka dari itu auditor harus mempunyai karakteristik personal yang penting harus dimiliki :
• Integritas
• Empati
• Reliabilitas atau keterandalan
• Bertanggung jawab
• Dapat dipercaya
• Berorientasi pada detail
Contoh : Seorang auditor / inspektur navigasi penerbangan kementrian perhubungan ketika
melaksanakan audit keselamatan di Perum LPPNPI selalu bersikap professional dalam segala hal.
Dan hubungan dengan stakeholder yaitu apabila audit keselamatan berjalan lancar dan professional
maka para stakeholder merasa nyaman dengan pelayanan navigasi penerbangan Perum LPPNPI dan
lebih percaya karena Perum LPPNPI sudah terverifikasi serta terjamin keamanan dan keselamatan
pelayanannya setelah adanya audit dari kementrian perhubungan.
SUMBER :
BMP AUDIT SDM / EKMA4476
www.airnavindonesia.co.id
hubud.dephub.go.id