AMALYA ZUKHRUFAH
AMELIYA SUCI P
ANDIANI PUTRI JULINAR
DULI
DWI NUR OKTAVIANI
EKA AYU KUSUMAWATI
FAIQ SALMA YAFIE
FIRYAL HASNA AFIKAH
HERI SUPRIYANTO
HILDA LIA SAVIRA
LAELA AYU SAFITRI
LIZA HANIARDIYANI
MIA CHOIROTUNNISA
NAILISTIANATI NUR AULIA
NOVIA WULANDARI
NURUL AFIFAH
PUJI ATIKAH JUNIASIH
ULFI YULIANI
ULFIATUN KHOERUNISA
ULIYATUN AWALIYAH
VIA AMALIANTI
WOC ASD (Atrial Septum Defect)
Asma
Etiologi
Gangguan difusi
Oksigenasi ke jaringan tidak memadai
Gangguan perfusi
Kuman berlebih di bronkus Kuman terbawa ke saluran cerna Infeksi saluran pernapasan bawah
Intake menurun
sel radang menuju permukaan Dilatasi pembuluh Menginfeksi kelenjar air mata
Bergabung dengan fibrin dan sel mucus Hiperemi konjungtiva Hipersekre
Eksudat pembengkakan
KH : Pasien dapat melihat Tujuan : nyeri yang dirasakan Tujuan : pasien Gangguan persepsi sensori penglihatan
dengan baik, pasien tidak klien dapat berkurang, dank lien tidak tidak mengalami infeksi.
melihat atau berinteraksi dengan orang lain. KH : Nyeri berkurang atau terkontrol tidak terjadi.
1. Kaji ketajaman penglihatan pasien. 1. Kaji tingkat nyeri yang dialami oleh klien. 1. Anjurkan untuk cuci
2. Anjurkan kepada keluarga atau orang 2. Ajarkan klien metode distraksi selama nyeri, tangan sebelum dan sesudah
terdekat klien untuk tinggal bersama klien. Seperti nafas dalam dan teratur. Memegang mata.
3. Anjurkan kepada pasien dan keluarga untuk 3. Kolabo-kolaborasi dengan tim medis 2. Bersihkan kelopak mata
Memenuhi program terapi yang telah dilaksanakan. dalam pemberian analgesik. dari dalam ke arah luar.
Perdarahan subkonjungtiva.