Anda di halaman 1dari 5

WOC

CA KOLOREKTAL

Dosen Pengampu : Arif Rakhman, S.Kep.,Ns., MAN

Disusun Oleh :

Kelompok 6

Andiani Putri Julinar


Eka Ayu Kusumawati
Firyal Hasna Afikah
Hilda Lia Savira
Dwi Nur Oktaviani
Seorang perempuan (Ny. SG) 57 tahun dirawat di ruang medikal bedah RSU Bhamada Slawi
dengan Post Op Kolostomi indikasi kanker kolorektal hari ke 2. Klien mengeluh nyeri terasa
seperti tertusuk-tusuk pada daerah stomanya. Nyeri menetap dan meningkat ketka disentuh,
dipegang atau terkena gesekan, tidak nyaman dengan kantong kolostomi yang sudah kotor. Hasil
pemeriksaan: stoma merah, kulit sekitar stoma terba hangat, skala nyeri 5, TD: 90/70 mmHg,
RR: 18 x/menit, HR: 78 x/menit, T: 36,4°C, Hb: 10.5 g/dL, Hematokrit 36%, Leukosit:
12.600/uL.
Gaya Hidup, Pola
Usia Lanjut Infeksi Usus Genetika
Makan

Mutasi Gen Peningkatan Asam

Komplikasi :
Lambung
1. Kanker kembali Kolitis
Polip Adenomatosa timbul
Lapisan Epitel Usus 2. Tumor yang Penyumbatan
menyebabkan
penyumbatan usus
Lumen 3. Kanker menyerang Ulserasi
Adenokarsinoma
organ disekitarnya

Peritonitis

Pemeriksaan penunjang :
Ca Kolon Perporasi /Abses
1. Biopsi
2. Endoskopi
Penatalaksanaan medis
3. Kolonoskopi
4. Barium enema 1. Operasi
5. Digital rectal 2. Kemoterapi
3. Terapi target
examination Ileus Perdarahan 4. Imunoterapi
5. Radioterapi
6. Ablasi
7. Embolisasi
Manifestasi klinis Obstipasi Hematocezea / BAB
Berdarah
1. Diare atau sembelit
2. Perut terasa penuh
3. Ditemukannya darah BAB Berdarah
(baik merah terang atau Penurunan HB
sangat gelap) di feses. Tidak Bisa Flatus
4. Feses yang dikeluarkan
lebih sedikit dari
Gangguan Defeksi Distensi Resiko Infeksi
biasanya.
5. Sering mengalami sakit
perut, kram perut, atau
perasaan penuh atau Kolostomi Nyeri Akut 1. Observasi luka
kembung.
2. Monitor tanda
6. Kehilangan berat badan
tanpa alasan yang dan gejala infeksi
diketahui.
Kerusakan Integritas 1. Kaji nyeri secara 3. Dorong pasien
7. Merasa sangat lelah Jaringan Kulit komprehensif untuk
sepanjang waktu.
2. Ajarkan teknik meningkatkan
8. Mual dan muntah
relaksasi nafas intake nutrisi
2. Jaga kulihat agar tetap dalam 4. Kolaborasi
bersih 3. Monitor vital dengan ahli gizi
3. Observasi luka sign dan kolaborasi
4. Ajarkan keluarga 1. Kolaborasi medis dalam pemberian
tentang perawatan luka dalam pemberian antibiotik
dan mobilisasu pasien analgetik
Daftar pustaka
American Cancer Society, 2011. Colorectal Cancer Facts & Figures 2011-2013. Atlanta: American Cancer Society Casciato DA, 2004.
Manualof Clinical Oncology 5th ed. Lippincott Williams & Wilkins: 201

Ferlay J et al, 2010. GLOBOCAN 2008, Cancer Incidence and Mortality Worldwide: IARC Cancer Base No.10. Lyon, France: International
Agency for Research on Cancer

Ford, 2006. Radiation Therapy. Available from: http://www.henryfordwyandotte.com [Accessed 29 January 2019].

Harahap, 2004. Perawatan Pasien Dengan Kolostomi Pada Penderita Kanker Kolorektal [online], cited 28 December 2019, available from:
http://www.digilib-usu.com

Jong D, 2013. Buku Ajar Ilmu Bedah. In: Riwanto Ignatius, Hamami AH, Pieter John, Tjambolang Tadjuddin Ahmadsyah Ibrahim. Usus Halus,
Appendiks, Kolon, dan Anorektum. Jakarta: EGC. 731-98.

WHO IAFRIC, 2012. Globocan 2012 Estimated Cancer Incidence,Mortality and Prevalence Worldwide in 2012. 2012; v. 2013. [cited 2019
January 28]. Available from : http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx

Anda mungkin juga menyukai