Kesetimbangan Benda Tegar merupakan istilah dalam dunia fisika yang digunakan untuk menyatakan
kondisi dimana momen bendasama dengan nol. Untuk lebih tau tetap lanjutkan membaca ya sobat.
Pengertian Kesetimbangan Benda Tegar atau biasa disebut torsi terhadap sumbu yang disebabkan oleh
gaya, adalah ukuran dari keefektifan gaya tersebut dalam menghasilkan putaran atau rotasi mengelilingi
sumbu tersebut.
Bagaimana cara menghitung Kesetimbangan Benda Tegar? Mari kita bahas rumusnya.
Rumus dan persamaan matematis Kesetimbangan Benda Tegar atau Torsi bisa dituliakan sebagai
berikut:
Rumus Torsi
τ =r F sinθ
Keterangan:
τ = torsi
Suatu sistem dapat mengalami keadaan setimbang jika memenuhi syarat seperti berikut:
Jumlah vector dari semua gaya yang bekerja pada benda haruslah nol.
∑τ = 0
Kesetimbangan Benda tegar secara kondisi objeknya dapat dibagi menjadi beberapajenis antara lain :
1. Kesetimbangan Stabil
Kesetimbangan stabil adalah kesetimbangan dimana jika suatu benda dipengaruhi gaya maka benda
tersebut akan kembali pada posisi semula.
Contoh:
Suatu kelereng yang ada pada wajan masak. Pada kondisi ini kelereng akan kembali padakondisi semula
ketika wajan diberikan gaya alias digoyang goyangkan ke segala arah.
2. Kesetimbangan Labil
Kesetimbangan labil adalah kesetimbangan yang dialami benda yang mana jika diberikan sedikit saja
gangguan atau gaya benda tersebut akan berpindah dan tidak dapat kembali ke posisi semula.
Contoh:
Suatu kelereng yang ada pada wajan masak akan tetapi wajan masaknya diletakan terbalik. Pada kondisi
ini kelereng akan jatuh atau berpindah jika ada sedikit saja gangguan pada wajan masak.
3. Kesetimbangan Indeferen
Kesetimbangan indeferen atau netral adalah kesetimbangan yang mana jika suatu benda diberikan
gangguan maka titik berat benda tidak mengalami perubahan.
Contoh:
Kelereng yang diletakan pada suatu lantai yang datar. Dikeadaan ini kelereng yang diberikan gangguan
tidak akan berubah titik beratnya. Titik berat kelereng tersebut akan selalu berada dipusat kelereng
tersebut.
Kesetimbangan Benda Tegar merupakan materi fisika yang terlihat sepelekan tetapi manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sangatlah besar.
Pertama kita akan membahas tentang penerapan Kesetombangan benda tegar pada timbangan (neraca
ohaus).
Konsep neraca ini benar benar menggunakan kesetimbangan benda tegar dimana tuas sebelah kanan
membuat putaran searah yang artinya torsi bernilai positif dan tuas sebelah kiri membuat putaran
berlawanan arah jarum jam yang artinya nilai torsi negative.
Dengan demikian jika bebanyang ada disebelah kiri dan bebantimbangan sebelah kanan menjadikan
posisi tuas kanan dan kiri seimbang berarti jumla torsi bernilai 0 yang artinya sistem terseut dalam
keadaan setimbang.
Batang homogen 100N dipakai sebagai tuas. Lihat gambar dibawah. Dimanakah harus dipasang
penyangga agar beban 500N pada ujung yang satu dapat diimbangi dengan beban 200N pada ujung
yang lain? Carilah beban pada penyangga.
Pembahasan
Diketahui
W = 100N
F1 = 500N
F2 = 200N
Penyelesaian
∑τ = 0
x 200 sin (900) + (x-L/2) 100 sin (900) – (L-x) 500 sin (900) = 0
∑Fy = 0
S = 800N
Dapus:
https://rumuspintar.com/kesetimbangan-benda-tegar/amp/#amp_ct=1619702356412&referrer=https
%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s