Anda di halaman 1dari 15

 Model Inti Majemuk dan

Resonansi

 Energy Ikat Inti


Inti Majemuk
•   Banyak reaksi nuklir sebenarnya berkaitan dengan
dua langkah terpisah, pertama partikel datang
menumbuk inti target dan keduanya bergabung
untuk membentuk inti baru yg disebut inti
majemuk.
 Inti atom majemuk terbentuk melalui berbagai
cara. Untuk memberi ilustrasi Tabel 13.1
menunjukkan 6 reaksi yg menghasilkan inti
majemuk * (tanda bintang menyatakan keadaan
eksitasi). Inti dan ialah radioaktif beta dengan
umur paro yg sangat pendek sehingga tak
memungkinkan penelitian terinci dan reaksinya
untuk membentuk * .
 Suatuinti majemuk tertentu dpt meluruh
melalui satu cara atau lebih, tergantung pd
energy eksitasinya, katakan, 12 MeV dpt
meluruh melalui reaksi
 +
 +
 +
 +
••  Atau
hanya memancarkan satu atau dua
sinar gamma yang berenergi total 12
MeV, tetapi tidak bisa meluruh dengan
memancarkan triton () atau helium-3
(e), karena inti trsb tidak memiliki cukup
energy untuk membebaskan partikel
seperti itu.
Model Inti Majemuk

 • Dalam reaksi nuklir, partikel proyektil dengan energi MeV


umumnya akan mengalami proses pembentukan inti majemuk
(compound nucleus).
• Begitu inti majemuk terbentuk, peluruhannya sama sekali tak
bergantung pada bagaimana cara inti tersebut terbentuk (complete
loss of memory).
• Hal ini merupakan asumsi dasar dari model inti majemuk karena
dengan demikian, proses terbentuk dan peluruhannya dapat
dianalisis dalam dua proses yang berbeda.
•Reaksi
  yang melalui proses pembentukan inti
majemuk dituliskan sebagai berikut:

Yang mana dapat dipisah menjadi dua tahapan


reaksi yaitu pembentukan inti majemuk:

dan peluruhan inti majemuk:


• Keadaan eksitasi inti dpt diperkuat dari reaksi inti
maupun dari peluruhan radioaktif. Dengan adanya
keadaan eksitasi dpt dideteksi sampai kepuncak
dalam penampang versus kurva energy suatu
reaksi partikuler, seperti dalam reaksi penangkapan
neutron pada Gambar 13.3 dibawah. Masing2
setiap puncak disebut resonansi.
 Reaksi pd Gambar 13.3 diatas mempunyai resonansi
pada 0,176 eV.
Energi ikat inti

 Inti atom : proton dan neutron


 Ketika Z proton dan n netron didekatkan, maka
gaya inti akan mengikat keduanya shgga terbentuk
inti atom.
 Jika dibandingkan massa inti suatu atom dengan
massa nucleon penyusunnya ternyata massa inti
lebih kecil, sehingga dpt dikatakan ada massa yg
hilang, massa yg hilang ini berubah menjadi
energy ikat inti.
 Massa hilang yg menjdi energi ikat dinamakan defek
massa (∆m)
rumusnya :
∆m = (ZMp + NMn) – M inti
 Besarnya Energi ikat inti:

Eikat  mc 2
Ket:
∆m = defek massa
Z = jumlah proton
n = jumlah netron
Mp = Massa proton
Mn = Massa netron
Jika massa neutron, massa atom dinyatakan dalam
sms/u, maka rumus Energi ikat dpt diubah dalam
bentuk:

Eikat = ∆m x 931 MeV

Hal ini disebabkan massa sebesar sma setara dengan


energy 931 MeV. Konversi satuan massa dlm kg
menjadi sma dan sebaliknya.
Cobtoh Soal:
•Hitunglah
  energy ikat total dan energy total pernukleon nuklida dan , jika
diketahui MH = 1,007825 u, Mn = 1,008665 u, Massa Fe = 55,934939 u,
Massa U = 238,050786 u)
Jawaban.
Dik. MH = 1,007825 u, Mn = 1,008665 u, Massa Fe = 55,934939 u, Massa
U = 238,050786 u
•  Z = 26, n = 30
∆m = (ZMp + NMn) – M inti
= (26x 1,007825 u+30x 1,008665 u) – (55,934939 u)
= 56,4634 u - 55,934939 u
= 0,528461 u
Eikat = ∆m x 931 MeV
= 0,528461 u x 931 MeV
= 491,9972 MeV

Eikat /nucleon = Eikat /A


= 491,9972 MeV/ 56
= 8,7857 MeV/nukleon
•    Z = 92, n = 146
∆m = (ZMp + NMn) – M inti
= (92x 1,007825 u+146x 1,008665 u) –
(238,050786 u)
= 239,98499 u - 238,050786 u
= 1,934204 u
Eikat = ∆m x 931 MeV
= 1,934204 u x 931 MeV
= 1800,7439 MeV

Eikat /nucleon = Eikat /A


= 1800,7439 MeV/ 238
= 7,5662 MeV/nukleon
Latihan

Sebuah atom hidrogen dgn massa 1,007825 u,


bergabung dgn sebuah neutron dan membentuk sebuah
2
atom detron D(Massa atom detron 2,014102 u), massa
1

netron 1,00866501 u.
Hitunglah:
a. deffek massa (kg)
b. energi ikat (MeV)
c. energi ikat pernukleonnya (MeV)

Anda mungkin juga menyukai