Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH FISIKA INTI ATOM DAN IPTEK NUKLIR

OLEH:

INDAH DWI JAYANTI

JEKLIN MARVI PANGOTAK

ROFI SATYA NUGROHO

SMAN 1 NANGA PINOH

XII MIPA 4
KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr. Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya sehingga saya
(penulis) dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, dan salam dan salawat kita kirimkan
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kemampuan sehingga saya dapat
mengerjakan Makalah ini dengan baik.

Penyusunan makalah ini penulis sajikan sebagai panduan pembelajaran bagi siswa-siswi, di dalam
makalah ini siswa-siswi dapat mempelajari tentang INTI ATOM DAN IPTEK NUKLIR.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para guru dan siswa-siswi yang telah membaca dan
mempelajari makalah ini. Semoga dengan makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar yang
maksimal.
BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakang
Masalah energi merupakansalah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan.Semakin
berkurangnya sumberenergi, penemuan sumberenergibaru, pengembanganenergi-energi alternatif,
dan dampak penggunaanenergiminyak bumi terhadap lingkunganhidup menjadi tema-temayang
menarik untuk didiskusikan. Pemanasan global yang diyakinisedang terjadi dan akan memasuki
tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut jugamerupakan dampak penggunaanenergiminyak
bumi yang merupakan sumberenergiutamasaat ini.Teknologi nuklir adalah teknologi yang
melibatkan reaksi dari inti atom (inti=nuclei).Teknologi nukir dapat ditemukanpada berbagai
aplikasi, dari yang sederhana sepertidetektor asap hingga sesuatu yang besar sepertireaktor nuklir
.

Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumberenergiminyak bumi memaksakita untuk


mencari dan mengembangkan sumberenergibaru. Salah satu alternatif
sumberenergibaruyangpotensial datang darienerginuklir. Meski dampak dan bahaya
yangditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwaenerginuklir adalah salah
satualternatifsumberenergiyang layak diperhitungkan .Fakta-fakta tentang bencanayang
disebabkan karena radiasi nuklir mulai dari yangterdahsyat yang terjadi diChernobly, Ukraina
serta yang terjadi di Fukushima, Jepang baru-baru ini menunjukkan bahwa
pemanfaatanenerginuklir perlu sebuah tinjauan ulang.

B. Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan reaksi inti?

2Bagaimanakahkarateristikinti atom?

3.Bagaimanakah pengaplikasianipteknuklir?

C. Tujuan
1.Mengetahui definisidari reaksi inti dan tenaganuklir.

2.Mengetahui manfaat daritenaga nuklir?


BAB II PEMBAHASAN

A. Karakteristik Inti Atom


1.PartikelPenyusunInti Atom

Intiatom tersusun dari neutron danproton. Proton merupakan partikel atom yang bermuatan positif
dengan muatan 1,6 ×10-19Cdanmasanya 1,672614 × 10-27
kg.Neutronmerupakanpartikeltidakbermuatandanbermasa 1,674986×10-27.Di luarinti atom
terdapatkulit yang terdiriatas electron bermuatan 1,6 ×10-19C danbermassa9,10953× 10-31 kg.

2.SimbolUnsur

Dalamtabelperiodikunsur,atomsuatuunsursecaraumumdilambangkandengan:

A
Z X atauZXAketerangan: X = namaunsur atomZ = Nomor atom

A = nomor massa N-Z= jumlah neutron

3.Nuklida
Nuklida merupakansuatu atomyang sudah dilengkapi dengan nomor atom dan nomor massanya.
Macam-macam nuklida berdasarkan jumlah nomor massa, nomor atom, dan jumlah neutron nya
sebagai berikut:

a. Isotop

Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom yang sama, tetapi memiliki nomor massayang
berbeda.

Contohnya:6C12, 6C13,dan6C14.

b. Isobar

Isobar adalah atom-atom yang memiliki nomor massa yang sama, tetapi memiliki nomor atom
yang berbeda.

Contohnya:6C14dan7N14,6C13dan7N15.
c. Isoton

Isoton adalah atom-atom yang memiliki jumlah neutron yang samatetapimemilikinomot atom
yang berbeda.

Contonya:6C13dan7N14,38Sr88dan39Y89.

4.GayadanKesetabilanInti.

Gaya ikatintibekerjaantara proton dan proton, proton dan neutron, atau neutron dan neutron.Gaya
ikatintibekerjapadajarak yang sangatdekatsampaidenganjarakpada diameter atom.

Dalaminti atom terdapatinteraksigayagravitasidangayaelektrolisis,


akantetapigayagravitasidapatdiabaikanterhadapgayaelektrostatis. Jadi, pastiadagaya lain yang
menyebabkan proton-proton dalaminti atom dapatmenyatu. Gaya yang
menyebabkannuetronbisabersatudalamintidisebutgayaikatinti.

Tidaksemuagabungan proton danneutronmembentukikataninti yang stabil.Stabilitasinti atom


tergantungdariperbandinganjumlah neutron dan proton.

a.IntiRingan(Z ≤ 20)
𝑁 𝑁
Intiringanstabiljika N=Z atau =1,00.Inti tidak stabil jika N≠atau ≠ 1,00.Contohnya
𝑍 𝑍
10 14 24
5B ,7N dan12Mg .

b. IntiBerat (Z >20)
𝑁 𝑁 𝑁
Intiberatstabiljika 1,00< <1,60,Inti tidak stabil jika 𝑍 >1,60 atau 𝑍 < 1,00.Contohnya 45Rh103
𝑍
dan83Bi209.

5. Energy ikat inti


Massa total inti atom
teryatalebihkecildaripadamassapenyusunnya.Halinimenunjukanbahwapadapembentukaninti atom
adasejumlahmassa neutron dan proton yang hilang.Massa yang hilangbrubahmenjadi energy yang
mengikat proton dan neutron menjadiintiatom.Energiinidisebut energy ikatinti.

Defekmassa ∆𝑚 EnergiIkatIntiEi EnergiIkat Per Nukleon En


(Zmp + Nmn)-minti Ei= ∆m(931,5 MeV/sma) 𝐸𝑖
𝐴
Keterangan :
∆m = defek massa (sma) N= jumblah neutron

Mp = massa proton=1,007825 sma 1 smaatau 1u=1,6605402×10-27kg

Mn = massa neutron=1,008665 smaEi= energy ikat (MeV)

Z = jumlah proton dalam inti atom

A= jumlah nucleon ( nomormassa)

6. Reaksi inti
Reaksiintimerupakanreaksi yang terjadijikasuatuinti atom indukditembakdenganpartikel yang
berenergidanmenghasilkaninti atom
barudisertaipelepasansejumlahenergi.Energireaksinyasebagaiberikut:

E={(ma + mx) –( my + mb)} (931,5 MeV/sma)Keterangan: ma dan mx = massareaktan

mydanmb= massaproduk ( sma)

E = energy reaksi( MeV)

a. Reaksi fisi

Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti atom lain yang lebih ringan
disertai dengan timbulnya energy yang sangat
besar.Reaksifisiberuntudisebutdenganreaksiberantai.Reaksinuklirberantaibiasadigunakanuntukpe
mbuatan reactor nuklirdanbom atom.

b.Reaksi Fusi

Reaksi fusi adalah reaksipenggabunganbeberapaintiringanmenjadiinti yang lebihberatyang


disertaidenganpemancaranenergi.Reaksifusimerupakanreaksi yang
terjadipadamataharidanbomhidroge.Reaksifusihanyadapatterjadidalamkeadaansuhtinggiyaitu
180℃.

7.Spektrum Atom Hidrogen


Spektrum atom hydrogen berbentukgariskhas.Padatahu 1885 John Jacob
Balmermenemukanperumusansecaraempristentangpanjanggelombangpadagarisspektrum atom
hidrogen.BentukpersamaanBalmersebagaiberikut.

𝟏 𝟏 𝟏
=𝑹( - )Keterangan : ƛ = panjanggelombang spectrum warna atom hydrogen.
ƛ 𝟐𝟐 𝒏𝟐

R = konstanta Rydberg = 1,096 × 107 m-1

N = bilangankuantumutama 3,4,5,…

ContohSoal

Hitung energy rata ratasetiapnukleonuntukinti168O.Diketahu massainti168O = 15,995 sma, massa


proton = 1,0078 sma, danmassa neutron = 1,0086.

Penyelesaian:

Unsur168O mempunyai Z=8 dan N=A-Z = 8

∆𝑚 = (Z mp + N mn) -minti

=8(1,0078sma)+8(1,0086 sma) – (15,995 sma)

= 8,0624sma + 8,0688 sma – 15,995 sma

= 0,1362sma

E = ∆m (931MeV/sma)

= (0,1362sma) (931 MeV/sma)

=126,8022 MeV.

Energiikat rata-rata nukleonyaitu:

𝐸 126,8022𝑀𝑒𝑉
En= = =7,925MeV
𝐴 16

Jadi,energyikat rata –rata tiap nucleon adalah 7,925MeV


B. Radioaktivitas
Radioaktivitas adalah peristiwa pemancaran sinar-sinar radioaktif secara spontan untuk mencapai
kestabilan inti atommnya. Adapun suatu zat yang dapat meluruh secara spontan disertai dengan
pancaran sinar-sinar radioaktif disebut sebagai zat radioaktif.Radioaktivitaspertama kali
ditemukanolehHenry Becquerel (1852-1908) padatahun 1896.

1. Sinar – sinar radioaktif


Suatu inti atom yang tidak stabil yaitu berada di luar pita kestabilan akan mengalami peluruhan
yang disertai dengan pemancaran radiasi. Peluruhan inti atom dapat menghasilkan pancaran sinar
alfa, beta dan gamma

a. Radiasi sinar alfa (α)

Radiasialfaterbentuksaatsuatuunsurradioaktifmemancarkanpartikelalfadanmemancarkanpartikela
lfadanmembentukunsurbarudalam proses peluruhanalfa .Beberapa sifat dari sinar alfa adalah
sebagai berikut :

1) Sinar alfa merupakan inti atom helium (42He) yang bermuatanpositif.

2) Memiliki daya tembus yang paling lemahdiantarasinarradioaktiflainnya.

3) Memiliki daya ionisasi yang paling kuat dibuktikan dengan sinar alfa dapat menghitamkan pelat
film.

4) Dapat membelok di dalammedanlistrikdanmedan magnet.

5) Berjangkauanbeberapa cm di udaradan 10-2 mm di dalamlogam.

6) Lajuudara ± 0,054c sampaidengan 0,07c.

b. Radiasi sinar beta (β)

Intitidakstabil yang memilikijumblah neutron lebihbanyakdaripadajumblah proton


akanmemancarkanpartikel β.Padaperistiwapemancaran β,terbentuksinar β dapatberupa electron
bermuatanlistrik negative ataubermuatanlistrikpositif. Beberapa sifat dari sinar beta antara lain :
1)Sinar β merupakanelektronberenergitinggibsrasal sari nti atom bukandarikulit atom bermuatan
=1,6 × 10-19 C.

2)Memiliki daya tembus lebih besar daripada sinar α,tetapimemilikidayaionisasilebihlemah


disbanding sinar α.

3) Lajuudara ± 0,32c sampai 0,9c.

4) Dapatmembelokdalammedanlistrikmaupunmedan magnet.

5) Jangkauan di udaradanlogamlebihjauhdibandingkansinar α.

c. Radiasi sinar gamma (γ)

Sinargamamerupakanradiasigelombangelektromagnektik yang dipancarkaolehinti atom


tereksitasi. Beberapa sifat dari sinar gamma antara lain :

1)Memiliki daya tembus yang paling kuata, terapimemilikidayaionisasinyapaling


lemahdibandingkansinarradioaktiflainnya.

2) Merupakanradiasigelombangelektromagnektiksehinggalajunyasamadenganlajucahaya.

3)Tidak dapat dibelokkan oleh medan magnetdanmedanlistrik.

4)Sinar gamma tidak memiliki jangkauan maksimal di udara, semakin jauh dari sumber
intensitasnya makin kecil.

5) Sinar γ yang mengenaibahandapatmengakibatkanefekfotolistrikdanhamburann Compton.

2. Intensitas sinar radioaktif


a.SerapanatauPelemahan.

Sinar-sinar radioaktif memiliki sifat dapat menembus bahan. Urutan daya tembus sinar radiaktif
adalah sinar gamma > sinar beta > sinar alfa. Apabila sinar radioaktif menembus bahan tertentu,
intensitas sinar tersebut akan berkurang. Efek inilah yang dinamakan sifat pelemahan bahan.

Nilai intensitas sinar radioaktif dapat dirumuskan sebagai berikut :

I = I0 . e-µx
Keterangan :

I = intensitasradiasisetelahmelewatimateri (W/m2)

I0= intensitasradiasi mula-mula (W/m2)

e = bilangan natural = 2,71828

µ = koefisien pelemahan bahan keeping (m-1)

x = tebal keeping (m)

b.KetebalanParuh ( Half Thickness) atau HVL.

Apabila intensitas sinar setelah melewati bahan setengah dari intensitas sebelum melewati bahan
disebut sebagai lapisan harga paruh. Lapisan harga paruh merupakan lapisan atau tebal bahan yang
membuat intensitas menjadi separuh dari intensitas semula. Persamaannya yaitu :

𝟏 𝟎,𝟔𝟗𝟑
X =
𝟐 µ

keterangan :

µ = koefisien pelemahan bahan keeping (m-1)

x =tebalparuh (m)

3.PeluruhanRadioaktivif
a. AktifasiRadioaktivitaf

Proses peluruhanradioaktifakanterusberlangsunghinggadihasilkaninti yang stabil


.Lajupeluruhanintiradioaktifdisebutsebagaiaktifasiradioaktif yang dirumuskansebagaiberikut.

𝒎
R = λ N dengan N= NA = NA
𝑨𝒓

Keterangan :

R= aktivitas (peluruhan/s) n = jumlahzat (mol)

λ = konstanta( peluruhan/s)Ar = massa atom relative ( g/mol)


N = jumlah inti NA = bilanganavogadro (6,02 × 1023partikel/mol)

Satuan R dalam SI
dinyatakandalamBecquerel(Bq).Padakenyataanya,aktivasiradioaktifsangattinggisehinggadigunak
ansatuan lain seperti curie dan Rutherford.

1 becquerel = 1 Bq = 1 peluruhan/s

1 curie = 1 Ci= 3,7 × 1010 Bq

1 rutherford = 1 Rd =106Bq

b.Peluruhan Inti

Aktifasiradioakatifmenyebabkanperbedaanjumblahpartikelsebelumdansesudahreaksipeluruhan.H
ubunganjumlahpartikelsebelumdansesudahpeluruhandirumuskansebagaiberikut.

Besaran Rumus PerbandinganSetelah t Sekon


JumlahPartikel Nt = N0e-ƛt 𝑁𝑡 1
=(2)t/T1/2
𝑁𝑜

Aktivasi R = R0e-ƛt 𝑅𝑡 1
=( )t/T1/2
𝑅𝑜 2

Keterangan :

Nt = jumblahintisetelah peluruhan(inti)

No = jumlahintimula-mula(inti)

e = bilangan natural = 2,71828

t= waktu peluruhan (s)

R = aktivasisetelah t sekon (peluruhan/s)

Ro= aktivasipartikelmula-mula (peluruhan/s)

c.Waktuparuh
Waktu paruh unsur radioaktif yaitu waktu yang diperlukan oleh unsur radioaktif untuk meluruh
sehingga unsur radio aktif yang belum meluruh tinggal separuh dari jumlah unsur radioaktif mula-
mula. Hubungan antara waktu paruh dan tetapan peluruhan ditentukan dari persamaan berikut:

𝟎,𝟔𝟑𝟗
T1/2 =
ƛ

keterangan :

T1/2= waktu paruh (s)

ƛ = tetapan peluruhan

d. Umur rata-rata
Umur rata-rata adalah kebalikan dari peluang untuk meluruh persatuan waktu yang
dirumuskansebagaiberikut.

Trata-rata = 1,44 T1/2

e.Dosis penyerapan
Suatu ukuran untuk menyatakan sejauh mana materi telah dikenai radiasi ionisasi disebut dosis.
Dosis serap menyatakan energy per satuan massa yang diserap oleh materi akibat radiasi tersebut.
Besarnya dosis serap dapat dirumuskan:

D = E/m

Keterangan :

E = energy yang diberikan oleh radiasi pengion (J)

m= massa materi yang menyerap energy (kg)

D = dosis penyerapan (Gy atau rad)

C. Aplikasi Iptek Nuklir dan Proteksi Radiasi

1.Penerapan Teknologi Nuklir Dalam Kehidupan Modern


Kegunaan nuklir di era kemajuan teknologi yang semakin berkembang, para ahli telah mampu
memanfaatkan teknologi nuklir untuk bahan bakar. Jenis energi terbarukan yang satu ini sangat
efektif dan produktif, juga dikenal sebagai energi yang ramah lingkungan, bila dimanfaatkan untuk
bahan bakar pembangkit listrik. Teknologi nuklir yang popular lewat penggunaannya bagi
persenjataan militer ini, ternyata mempunya manfaat yang begitu besar bagi kesejahteraan umat
manusia terutama dalam penyediaan kebutuhan energi listrik. Kalau penggunaan bahan bakar fosil
untuk keperluan pembangkit listrik, selain bisa menimbulkan polusi lingkungan, juga sangat boros.
Tetapi penggunaan bahan bakar nuklir sangat irit, dan tidak membuat polusi lingkungan. Konon
setengah kilogram uranium yang sudah dimurnikan bisa menghasilkan energi yang setara dengan
belasan juta liter solar. Hal ini sangat berpengaruh terhadap harga jual listrik kepada konsumen.
Di samping itu pun persediaan bahan bakar ini cukup tersedia dalam jangka waktu yang panjang.

2.Dampak Positif Penggunaan Teknologi Nuklir

Sinar-X pada abad XX ini telah menjadi pilihan utama untuk diagnosa dalam praktek kedokteran
modern. Cara ini memungkinkan dokter untuk meningkatkan pemahaman atas kondisi pasien
tanpa harus melakukan pembedahan. Data di organisasi kesehatan dunia (WHO) menunjukkan
bahwa jutaan manusia setiap tahunnya telah memperoleh manfaat dari teknologi ini. Hampir
semua orang tahu sinar-X dan manfaatnya, tetapi belum banyak yang mengetahui kalau sinar-X
adalah salah satu hasil dari teknologi nuklir.

Di Indonesia, pengembangan teknologi nuklir telah diupayakan dengan cara mendirikan Badan
Atom Tenaga Nasional (BATAN) yang bertugas mengoperasikan fasilitas penelitian teknologi
nuklir di Jakarta, Serpong, Bandung dan Yogyakarta. Hasil-hasil yang diperoleh selama ini telah
membantu meningkatkan kehidupan rakyat Indonesia, diantaranya:

Bidang peternakan.

Para peneliti Indonesia berhasil menggunakan isotop radioaktif untuk mendayagunakan pakan
sehingga dengan jumlah pakan yang sama akan dapat dikomsumsi oleh lebih banyak ternak.
Namanya adalah Urea Molasses Multinutrient Block (UMMB) yang telah digunakan oleh para
peternak di Jabar, Jateng, dan kawasan timur Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat.

Bidang pertanian.
Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul yang baru
dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran rendah dan dataran
tinggi, kedelai, dan kacang hijau.

Bidang Pertambangan.

Tritium radioaktif dan cobalt 60 digunakan untuk merunut alur-alur minyak bawah tanah dan
kemudian menentukan srategi yang paling baik untuk menyuntikkan air ke dalam sumur-sumur.
Hal ini akan memaksa keluar minyak yang tersisa di dalam kantung-kantung yang sebelumnya
belum terangkat. Berjuta-juta barrel tambahan minyak mentah telah diperoleh dengan cara ini.

Bidang kedokteran.

Dengan menggunakan radiasi dari isotop radioaktif kobalt pada dosis tertentu terhadap sel-sel
kanker, sel-sel ini akan mati, sedangkan sel-sel normal tidak begitu terpengaruh selama
pengobatan. Selain itu untuk mendiagnosa penyakit pasien tanpa harus melakukan pembedahan,
para dokter biasanya menggunakan sinar-X.

Tentunya perkembangan teknologi nuklir di negara-negara lain lebih maju daripada di Indonesia.
Salah satunya adalah Kanada, negara yang mempelopori penelitian, pengembangan dan penerapan
teknologi nuklir yang aman.

3.Dampak Negatif Penggunaan Teknologi Nuklir

Sebenarnya setiap pekerjaan mengandung resiko, apapun yang kita kerjakan bila kita tidak berhati-
hati maka akan timbul bencana. Contoh sederhananya adalah pisau. Apabila pisau digunakan
dengan tidak hati-hati maka akan dapat melukai diri penggunanya. Para pekerja yang bekerja di
industri kimia juga harus berhati-hati karena bila mereka ceroboh, mereka bisa keracunan zat
kimia. Demikian pula dengan industri nuklir seperti reaktor nuklir. Kebocoran reaktor yang terjadi
di Jepang merupakan kelalaian manusia semata-mata.

Adapun mengenai masalah limbahnya telah ditemukan suatu cara yang aman dan permanen seperti
yang telah dilakukan oleh Kanada. Limbah nuklir dikubur jauh di bawah tanah pada lapisan batuan
granit yang stabil. Penelitian geologi menunjukkan bahwa formasi batuan granit dapat stabil
hingga 1,5 juta tahun atau bahkan lebih.
Faktor negatif lainnya adalah adanya kemungkinan pembuatan bom atom melalui penguasaan
teknologi nuklir. Negara-negara Barat pemilik senjata atom merupakan ancaman bahaya besar
bagi perdamaian dunia, dan tidak mustahil suatu saat baik secara kebetulan maupun berdasarkan
politik militerisme mereka, negara-negara ini akan menciptakan tragedi kemanusiaan yang jauh
lebih dahsyat daripada tragedi yang diakibatkan oleh bom atom Hiroshima dan Nagasaki.Bahaya
terorisme juga merupakan ancaman bagi dunia dengan adanya nuklir ini. apat mengancam
perdamaian dunia dan Negara-negara lemah dan kecil dapat ditindas dan ditekan oleh Negara-
negara besar seperti Amerika yang dapat mengancam untuk menuruti segala kehendaknya karena
Negara kecil takut dengan senjata nuklirnya.
BAB IIIPenutup

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan Nuklir secara bahasa artinya "inti", inti di-sini
maksudnya inti dari atom (Nukleus). Atom itu dikelilingi (seperti bulan mengelilingi bumi)
partikel sub-atomik, namanya Proton dan Neutron. Proton dan Neutron itu mempunyai gaya tarik
sangat kuat dengan Nukleus, apabila ikatan gaya tarik menarik itu dirusak, dan nukleusnya terbelah
(namanya Fissi Nuklir) ia akan mengeluarkan energi panas yang sangat besar atau bisa juga nuklei
(jamak nukleus) bertabrakan dengan nuclei lainnya dan menyatu (namanya Fusi Nuklir), juga
menghasilkan energi panas yang besar juga. Energi yang besar itu bisa dijadikan berbagai macam
fungsi misalnya pembangkit tenaga listrik, Energi panas itu jika digabung sama bahan peledak
kimiawi biasa, bisa menjadi Bom yang besar, perusak maha dashyat (seperti yang terjadi di
Hiroshima dan Nagasaki waktu perang dunia 2.
DaftarPustaka

Surya, Yohanesdan P.Ananta.1987.Fisika 3 ProgamIlmu-IlmuFisikadanIlmu-IlmuBiologi.Klaten:


PT.IntanPariwara.

http://area-teknik.blogspot.com/2013/09/perbedaan-teknologi.html

Serwa,Raymond A. dan John W. Jewett, Jr. 2009.Fisika


UntukSainsdanTeknik.JakartaSelembaTeknika.
Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………..i

Daftar Isi..…………………………………………………………………………………………ii

Bab I..……………………………………………………………………………………………...1

A.LatarBelakang………………………………………………………………………………….1

B.RumusanMasalah…………………………………………………………………………...….1

C.Tujuan………………………………………………………………………………………..…1

Bab II……………………………………………………………………………………………...2

A.KateristikInti Atom…………………………………………………………………………….2

1.PartikelPenyusun Atom………..……………………………………………………………..2

2.SimbolSimbolUnsur……………………………………………………………...…………2

3.Nuklida…………………………………………………………………………………….2-3

4.GayadanKesetabilanInti……………………………………………………………………3

5.EnergiIkat…………………………………………………………………………….....3-4

6.ReaksiInti……………………………………………………………………………………4

7.Spektrum Atom Hidrogen…………………………………………………………………..4-5

B.Radioaktivitas………………………………………………………………...…………………5

1.Sinar-Sinar Radioaktif………………………………………………………………………5-7

2.IntensitasRadioaktif……………………………………………………..……………………7-8

3.PeluruhanRadioaktif……..………………………………………………………………….8-10

C.AplikasiIptekNuklir………………………………………………………………………….10
1.PenerapanTeknologiNuklirDalamKehidupan Modern……...…………………………10-11

2.DampakPositifPenggunaanTeknologiNuklir…………….…………………………….11-12

3.DampakNegatifPenggunaanTeknologiNuklir…………………………………..……..12-13

Bab III………………………………………………………………………………………..…..14

Kesimpulan……………………………………………………………………………………14

DaftarPustaka………………………………………………………………………………........15

Anda mungkin juga menyukai