m Misal :
P N mp = 8
e - mn = 5
+
13
INTI
Diket :
Z=3
A=7
N=4
Defek Massa
m = (Z mp + N mn) – minti
= (3 x 1,008 + 4 x 1,009) – 7,018
= (3,024 + 4,036) – 7,018
= 7,06 – 7,018
= 0,042 sma
ENERGI IKAT
E = m c2
= 0,042 x 931 Mev
= 39,102 Mev
induk anak
induk anak
Persamaan Reaksi
a+x y+b+Q
a + x disebut reaktan
y + b disebut produk (hasil reaksi)
Q disebut energi reaksi
Hukum Kekekalan Energi menyatakan bahwa energi sebelum reaksi sama
dengan energi sesudah reaksi.
Energi sebelum reaksi = Energi sesudah reaksi
Energi reaktan = Energi produk + energi reaksi
Energi reaksi = energi reaktan – energi produk
Rumus :
Q = {(ma + mx) – (my + mb)} x 931 Mev/sma
ma, mx, my, mb adalah massa-massa yang harus dinyatakan dalam sma.
Jika Q 0 terdapat energi yang dibebaskan (reaksi eksotermik)
Jika Q 0 terdapat energi yang diserap (reaksi endotermik)
Contoh
Hitung harga Q untuk reaksi inti :
2H + 63Cu n+ 64Zn
Diket :
massa atom masing-masing :
2H = 2,014102 sma
63Cu = 62,929599 sma
n = 1,008665 sma
64Zn = 63,929145 sma
Ditanya : Q …. ?
Jawab :
Q = {(mH + mCu) – (mn + mZn)} x 931 Mev/sma
Q = {(2,014102 + 62,929599) – (1,008665 + 63,929145)} x
931 Mev/sma
Q = 0,005891 sma x 931 Mev/sma = 5,485 Mev
REAKSI FISI
Reaksi Fisi adalah reaksi pembelahan inti berat menjadi
dua buah atau lebih inti ringan dan diikuti neutron baru
serta pemancaran energi yang berupa energi kalor.
Contoh Reaksinya :
inti gabungan
(tidak stabil)
Reaksi Fisi
1. Reaksi fisi tak terkendali terjadi pada bom atom
=
=
n
Reaksi Fisi
2. Reaksi fisi terkendali pada prinsip dasar reaktor atom
=
= netron lenyap
netron lenyap
n
netron lenyap
Reaksi Fusi
Reaksi Fusi adalah reaksi penggabungan dua buah atau
lebih inti ringan menjadi inti berat dan diikuti dengan
pembebasan energi.
Contoh Reaksi Fusi :
(17,6 Mev)
(4,03 Mev)
(3,27 Mev)
(17,59 Mev)