Anda di halaman 1dari 2

Energi Ikat Inti Atom

Hubungan antara massa inti atom dengan energi ikat inti dapat dijelaskan dengan teori yang
dikemukakan oleh Albert Einstein yang menyatakan hubungan antara massa dan energi yang
dinyatakan dalam persamaan E = mc2. Di mana E adalah energi yang timbul apabila sejumlah
m (massa) benda berubah menjadi energi dan c adalah cepat rambat gelombang cahaya.

Dari hasil pengukuran massa inti atom selalu lebih kecil dari jumlah massa nukleon pada inti
atom tersebut, penyusutan/pengurangan massa ini disebut defek massa. Besarnya penyusutan
massa inti akan berubah menjadi energi ikat inti yang menyebabkan nukleon dapat bersatu
dalam inti atom. Besarnya energi ikat inti dapat diketahui jika besarnya defek massa inti
diketahui. Besarnya defek massa dinyatakan dengan selisih jumlah massa seluruh nukleon
(massa proton dan neutron) dengan massa inti yang terbentuk yang dapat dinyatakan dalam
persamaan :

m = ( Zmp + (A Z) mn ) mint i

dengan :

m = defek massa

mp = massa proton

mn = massa neutron

Z = jumlah proton dalam inti atom

(A Z) = jumlah neutron pada inti atom

Menurut hasil pengukuran yang teliti jika massa 1 sma berubah menjadi energi setara dengan
energi sebesar 931 MeV (Mega elektron volt) atau 1 sma = 931 MeV, sehingga besarnya
energi ikat inti dapat dinyatakan :

E = m * 931 MeV

dengan :

m = defek massa

E = energi ikat inti


Contoh soal : Apabila massa inti 6C12 = 12, massa proton = 1,00783 sma, dan massa
neutron = 1,008665 sma (1 sma = 931 MeV), maka energi ikat inti tersebut adalah...
A. 41,107 MeV
B. 47,110 MeV
C. 72,141 MeV
D. 92,141 MeV
E. 107,92 MeV

Pembahasan:
Diketahui:
mP = 1,00783 sma
mN = 1,008665 sma
m 6C12 = 12 sma
Ditanya: E = ...
Terlebih dahulu hitung m.
m = [(Z . mP + N . mN) mi]
m = [(6 . 1,00783 + 6 . 1,008665) 12]
m = (6,04698 + 6,05199) 12
m = 12,09897 12 = 0,09897 sma

Menghitung E.
E = m . 931 MeV = 0,09897 . 931 MeV
E = 92,141 MeV

Anda mungkin juga menyukai