Anda di halaman 1dari 15

RADIOAKTIVITAS

• Radioaktivitas  kemampuan Inti atom yg tdk


stabil, dgn memancarkan radiasi (α, β, γ) shg
menjd stabil berlangsung secra spontan.

• Antoine Henri Becquerel (1896)  Menemukan


kristal uranium mengemisikan radiasi pada plat
foto.

• Marie Curie dan Pierre Curie (1898) 


Menemukan Polonium (Z=84) dan radium
(Z=88).
Merie Curie

Buku catatan Marie Curie yang dibuat lebih dari 100 tahun yang lalu.

Marie Curie, bersama dengan suaminya Pierre Curie, menemukan polonium dan
radium dan melahirkan gagasan fisika partikel.
Radiasi yg dipancarkan radioaktif
Daya tembus dan Daya Ionisasi Radioaktif

Daya tembus berbanding terbalik dgn Daya Ionisasi Radioaktif


Ringkasan Sifat Sinar Radioaktif
ISOTOP RADIOAKTIF

• Ketidakstabilan inti-inti atom umumnya terjadi pada unsur-unsur yang


memiliki massa atom besar seperti polonium, thorium, radium, dan uranium
(seluruh isotopnya merupakan inti-inti yang tidak stabil atau isotop-isotop
radioaktif ).

apakah unsur yang memiliki nomor


atom besar selalu tidak stabil? Dan
apakah unsur dengan nomor atom
kecil tidak mungkin menjadi
radioaktif?
PITA KESTABILAN
Inti yg stabil/tdk dapt dilihat pd perbandingan n/Z

- Untuk nuklida ringan (Z ≤ 20)  n/Z = 1

- Untuk nuklida Z > 20 - n/Z > 1-1,5

- Untuk Z > 83  tdk stabil


Nuklida di luar pita kestabilan umumnya tdk stabil.

di atas pita kestabilan  memiliki neutron berlebih. Untuk mencapai


keadaan inti yang stabil, nuklida ini mengubah neutron menjadi proton
dan partikel beta.

di bawah pita kestabilan  kekurangan neutron. Untuk mencapai keadaan


yang stabil, dilakukan dengan cara memancarkan positron atau
penangkapan elektron

Nuklida yang terletak di atas pita kestabilan dengan nomor atom (jumlah
proton) lebih dari 83 adalah nuklida yang memiliki neutron dan proton
melimpah. Untuk mencapai keadaan stabil, nuklida ini melepaskan
sejumlah partikel alfa (inti atom He).
RADIOAKTIVITAS ALAM DAN BUATAN
• Berdasarkan asalnya, radioaktivitas dikelompokkan menjadi
radioaktivitas alam, dan radioaktivitas buatan.

1. Radioaktivitas Alam
a) Radioaktivitas primordial
Pada litosfer, banyak terdapat inti radioaktif yang sudah ada
bersamaan dengan terradinya bumi, tersebar secara luas disebut
radionuklida alam. Radionuklida alam banyak terkandung dalam
berbagai macam materi dalam lingkungan, misalnya dalam air,
tumbuhan, kayu, bebatuan, dan bahan bangunan. Radionuklida
primordial dapat ditemukan iuga di dalam tubuh mausia.
Terutama radioisotop yang terkandung dalam kalium alam.
b) b. Radioaktivitas yang berasal dari radiasi kosmik

Pada saat radiasi kosmik masuk ke dalam atmosfer bumi,


terjadi interaksi dengan inti atom yang ada di udara
menghasilkan berbagai macam radionuklida. Yang paling
banyak dihasilkan adalah H-3 dan C-14. Kecepatan
peluruhan dan kecepatan pembentukan radionuklida
seimbang, sehingga secara teoritis jumlahnya di alam adalah
tetap. Berdasarkan fenomena tersebut, maka dengan
mengukur kelimpahan C-14 yang ada dalam suatu benda,
dapat ditentukan umur dari benda tersebut dan metode
penenfuan umur ini dinamakan penanggalan karbon
(Carbon Dating).

Anda mungkin juga menyukai