LEPTOSPIROSIS
DI RUANG FLAMBOYAN UOBK RSUD DR MOHAMAD SALEH
KOTA PROBOLINGGO
Disusun Oleh :
Kelompok 4 dan 10
Ani widyanawati
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
V. Media
1. Materi SAP (Lembar Balik)
2. Leafleat
moderator dokumentasi
penyaji
fasilitator
obhserver
2. Evaluasi Proses
a. Penerima manfaat mampu mengikuti penyuluhan dengan baik
sampai selesai
b. Penerima manfaat kooperatif dalam mengikuti penyuluhan
c. Penerima manfaat dapat bekerjasama dengan perawat
d. Media dan alat bantu dapat digunakan dengan baik
e. Lingkungan mendukung dalam pelaksanaan penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Evaluasi kognitif
Menanyakan kepada audience:
1) Coba jelaskan pengertian leptospirosis
2) Jelaskan Penyebab leptospirosis
3) Menyebutkan tanda dan grjala leptospirosis
4) Menjelaskan tindakan di rumah yang dilakukan bila
terkena leptospirosi
5) hal - hal yang perlu di dilakukan mencegah terjadinya
penyakit leptospirosi
b. Evaluasi afektif
Audience/ penerima manfaat menyatakan kesediaan
melakukan pencegahan terjadinya penyakit leptospirosis
c. Evaluasi psikomotorik
Audience/ penerima manfaat mampu melakukan pencegahan
terjadinya penyakit leptospirosis
MATERI PENYULUHAN
MATERI LEPTOSPIROSIS
A. PENGERTIAN
E. PATOFISIOLOGI
F. PENCEGAHAN
Para ahli mengatakan bahwa untuk pencegahan Leptospirosis, mereka yang
rutin
melakukan aktivitas di air tawar harus memastikan bahwa setiap luka dikulit
harus
ditutupi dengan berpakaian tahan air (juga untuk melindungi terhadap
infeksi lain, seperti
hepatitis A atau giardiasis). Setelah berenang di daerah air tawar, harus
mandi secara
menyeluruh.dan memperhatikan pencegahan sebagai berikut :
1) Membiasakan diri dengan perilaku hidup sehat dan bersih.
2) Menyimpan makanan dan minuman dengan baik agar terhindar dari tikus.
3) Mencuci tangan dengan sabun antiseptik sebelum makan.
4) Membersihkan diri semaksimal mungkin setelah bekerja di tempat-
tempat yang tercemar misal selokan,tempat pembuangan sampah,dan
tempat yang sering dihuni tikus.
5) Melindungi pekerja yang beresiko tinggi terhadap leptospirosis dengan
menggunakan sepatu bot dan sarung tangan.
6) Menjaga kebersihan lingkungan.
7) Membersihkan tempat-tempat air dan kolam.
8) Menghindari adanya tikus didalam rumah/gedung.
9) Menghindari pencemaran oleh tikus.
10) Melakukan desinfektan terhadap tempat-tempat tertentu yang tercemar
oleh tikus.
11) Meningkatkan penangkapan dan pembasmian tikus.
G. KOMPLIKASI
H. PENATALAKSANAAN
K. KESIMPULAN
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan
oleh infeksi bakteri l e p t o s p i r a yang menyerang hewan
dan manusia.Bakteri ini berbentuk spiral dan dapat
hidup didalam air tawar selama lebih kurang satu
bulanKemungkinan infeksi leptospirosis cukup besar pada
musim penghujanMelalui darah, urin atau cairan tubuh
lain yang mengandung kuman leptospira masuk ke
dalam tubuh pejamuPenularan tidak langsung terjadi
melalui genangan air, sungai, danau, selokan saluran air
dan lumpur yang tercemar urin hewan seperti tikus,
umumnya terjadi saat banjir. Wabah leptospirosis dapat
juga terjadi pada musim kemarau karena sumber air yang
sama dipakai oleh manusia dan hewan
L. REFRENSI
1. http://wikipedia.com/pengertian/leptospirosis.htm
2. http://pdf-searhegnai/bakteri-leptospirosis.html
3. http://scribd/materi/parasitologi/leptospirosis.html
4. https://www.scribd.com/document/365704646/Sap-
Leptospirosis-Abdu l2017
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
11. 11
12. 12.
13. 13.
14. 14.