Perceptor:
Koass:
Carlos Taolin
Rheza Paleva
Indah Anita Dewi
Jessica Sindy Sirait
Nadhila Nur Safitha
Zeni Okta Wiyanti
A. Analisis VIA
1. Validity
Jurnal ini merupakan kajian literature (article review)
Tempat penelitian : Departemen Orthopaedi dan Traumatologi,
Rumah Sakit Universitas Whipps Cross, diambil
dari Pubmed dan Google Scholar dengan kata
kunci “meniscus tear”, “meniscus repair”, or
“meniscectomy.”
Waktu : tahun 2020.
a. Judul Jurnal
Jurnal ini berjudul Meniscal Tears: Current Understanding,
Diagnosis, and Management yang terdiri dari 6 kata, menggambarkan
dengan jelas isi jurnal, menarik, tidak terlalu panjang, serta tidak
menggunakan singkatan.
d. Pendahuluan
Pendahuluan didukung oleh sumber pustaka yang kuat dan relevan.
Pendahuluan pada jurnal ini membahas tentang pengertian meniscus,
insidensi, faktor risiko, dan masalah pada penegakkan diagnosis cedera
meniscus.
e. Pembahasan
Dalam pembahasan dipaparkan mengenai peran dari meniscus, gejala
klinis yang muncul, cara menegakkan diagnosis dan tatalaksana pada
cedera meniscus.
f. Kesimpulan
Pada akhir paragraf ditulis kesimpulan dari penelitian tersebut.
Kesimpulan didasarkan pada hasil pembahasan.
g. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal yang baku. Semua
foot note pada naskah dijelaskan di daftar pustaka. Semua foot note
merujuk pada sumber yang jelas.
2. Importance
Penelitian ini penting karena dalam penelitian ini dokter dapat
mengetahui tentang bagaimana cara penegakkan diagnosis cedera
meniscus. Penelitian ini menjelaskan tentang cedera meniscus mulai
dari gejala yang ditimbulkan, pemeriksaan penunjang, hingga
tatalaksana sehingga dapat membantu dokter jika menghadapi kasus
yang sesuai.
3. Applicability
Hasil dari penelitian ini dapat diterapkan di Rumah Sakit Abdoel
Moeloek untuk menerapkan hasil pelayanan yang dianggap lebih
efektif, tepat, dan spesifik pada pasien dengan faktor risiko
terjadinya cedera meniscus.
B. Analisis PICO
1. Problem
Masalah utama pada jurnal ini adalah tentang pengertian, penegakkan
diagnosis dan tatalaksana cedera meniscus.
2. Intervention
Pada penelitian ini tidak dilakukan intervensi.
3. Comparation
Pada penelitian ini tidak dilakukan perbandingan.
4. Outcome
Meniscus mempunyai peran penting secara anatomis, biomekanikal,
dan fungsional pada sendi lutut.
Diagnosis meniscus membutuhkan konfirmasi dengan pemeriksaan
penunjang MRI.
Pemahaman mengenai anatomi dan vaskularisasi mengenai cedera
meniscus sangat penting untuk merencanakan tatalaksana pada
cedera meniscus.