ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. S DENGAN PENYAKIT THALASEMIA DI RSPAL DR. RAMELAN
SURABAYA DI RUANG D2
Dosen Pembimbing :
Dwi Ernawati, S.Kep., Ns, M.Kep
NIP. 03023
Disusun :
VENTA LOLITA
1920041
Hari : Jum’at
Tanggal : 17 Desember 2021
Disusun Oleh :
VENTA LOLITA
1920041
No register : 223776
I. IDENTITAS ANAK
Nama : Savira Siti Azzahra
Agama : Islam
Golongan darah : A+
Jumlah saudara :2
B.Natal Care:
Ibu pasien mengatakan melahirkan secara normal. Berat bayi 3,5 dan panjang bayi 5,1
C. Penggunaan Obat-Obatan
- Ferriprox
- Eritromisin
E. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi
F. Kecelakaan
Px mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
G. Imunsasi
Pasien selalu melakukan imunisasi dengan tepat dan lengkap
VII. PENGKAJIAN KELUARGA
A. Genogram (sesuai dengan penyait)
Keterangan :
B. Psikososial keluarga :
Pasien tinggal bersama ibu, ayah dan kedua adik kandungnya.
Pola makan pasien baik, tidak ada makanan yang tidak disukai. Jam makan normal
B.Pola Tidur
(kebiasaan sebelum tidur, perlu dibacakan cerita, benda-benda yang dibawa tidur)
Pola tidur pasien normal tidak ada gangguan dan masalah dengan pola tidurnya
C.Pola Aktivitas/Bermain
Sebelum sakit pasien sering bermain dengan teman sebayanya, tetapi saat setelah pasien sakit
px jarang untuk bermain dan berbaur dengan temannya, dikarenakan pasien tidak bisa terlalu
kecapean
D. Pola Eliminasi
Pasien tidak mengalami diare, BAB lancar dan normal seperti biasa
B. Keadaan Umum
Pasien mengatakan pusing badan terasa lemah dan tampak pucat
Suhu/nadi : 36,3°C
RR : 20x/menit
TB/BB : 155cm/55kg
b. Mata
Mata pasien tampak tidak simetris (juling)
c. Hidung
Hidung pasien tampak normal dan dan cukup bersih
d. Telinga
Kondisi telinga pasien normal, bersih dan pendengaran pasien normal
e. Mulut Dan Tenggorokan
Kondisi mulut pasien tampak kering, tenggorokan tidak ada masalah
g. Pemeriksaan Thorax/Dada
Kondisi dada pasien normal tidak ada suara tambahan dan tidak ada keluhan pada dada
h. Punggung
Kondisi punggung pasien terlihat normal
i. Pemeriksaan Abdomen
Kondisi perut pasien normal tidak ada keluhan dibagian perut pasien
k. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Kondisi gerak pasien terbatas karna masih lemah, kekuatan otot 1111 1111
1111 1111
l. Pemeriksaan Neurologi
Saraf I ( Olfaktori )
Pada beberapa keadaan hidrosefalus menekan anatomi dan fisiologis saraf ini klien akan
mengalami kelainan pada fungsi pemciuman/anosmia atau balateral.
Saraf II ( Optikus )
Pada anak yang agak besar mungkin terdapat edema pupil saraf otak II pada pemeriksaan
funduskopi.
Saraf III, IV dan VI ( Okulomotoris, Troklearis dan Abducens )
Tanda dini herniasi tertonium adalah midriasis yang tidak bereaksi pada penyinaran.
Paralisi otot-otot ocular akan menyusul pada tahap berikutnya. Konvergensi sedangkan
alis, mata atau bulu mata keatas tidak bisa melihat keatas. Strabismus, nistagmus, atrofi
optic sering di dapatkan pada anak dengan hidrosefalus.
Saraf V ( Trigeminius )
Karena terjadinya paralisis saraf triguminus didapatkan penurunan kemampuan
koordinasi gerakan mengunyah atau menelan.
Saraf VII ( Facialis )
Persepsi pengecapan mengalami perubahan.
Saraf VIII ( Akustikus )
Biasanya juga di dapatkan gangguan fungsi pengdengaran.
Saraf IX dan X ( Glosofaringeues dan Vgus )
Saraf XI ( Aksesorius )
Saraf XII ( Hipoglosus )
Indra pengecapan mengalami perubahan.
m. Pemeriksaan Integumen
B1 ( Breathing ) : Kondisi pernafasan anak normal
B2 ( Blood ) : Kondisi jantung tidak mengalami palpasi jantung
B3 ( Brain ) : Kondisi brain tidak ada gangguan
B4 ( Bladder ) : Kondisi urologi pasien normal tidak ada keluhan
B5 ( Bowel ) : Kondisi pencernaan pasien normal tidak ada keluhan
B6 ( Bone ) : Kondisi gerak sendi normal, ROM normal tidak ada gangguan
B. Bahasa
Pasien menggunakan bahasa indonesia untuk bahasa keseharian
C. Motorik halus
Kondisi geak pasien normal tidak ada masalah
D. Motorik kasar
Kondisi pasien baik
Pasien kurang bisa beradaptasi dengan orang baru, dan saat pasien sakit, pasien krang bergaul
dengan teman sebayanya.
C. Terapy
- Tranfusi darah PRC
- Eritromisin
- Ferriprox
Surabaya,
( )
ANALISA DATA
Ds
2. Kondisi fisiologis Keletihan
- Keluarga pasien mengatakan
ketika beraktifitas berlebihan SDKI hal 130
pasien mudah lelah
(D.0067)
Do.
Diagnosa TANGGAL
No Nama perawat
keperawatan ditemukan Teratasi
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Klien : Savira Siti No Rekam Medis : 223776 Hari Rawat Ke : 3
1. Hipovolemia b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia 1. Mengetahui kadar naik
HB menurun keperawatan selama 1x24 jam turunnya frekuensi tanda
1. Periksa tanda dan gejala
diharapkan status cairan dan gejala pada
membaik dengan kriteria hasil hipovolemia hipovolemia
2. Anjurkan memperbanyak 2. Menganjurkan pasien
1. Turgor kulit meningkat asupan cairan oral untuk memperbanyak
2. Lemah menurun 3. Kolaborasi pemberian asupan cairan oral
3. Membran mukosa darah 3. Mengkolaborasikan
membaik
SIKI hal 184 (I.03116) pemberian darah
- TTV
TD : 110/80
S : 36,3°C
RR : 20x/menit
N : 100
- Intervensi dilanjutkan
- Pertahankan TTV
- Pertahankan HB normal
- Pemberian Obat analgesik
VL Dx. 2 : Keletihan VL
2. 18 - Observasi TTV 18 S.
Desember - Menjelaskan tentang beraktivitas Desembe
2021 yang tidak berlebihan r 2021 - Keluarga px mengatakan
- Meganjurkan olahraga dan mudah lelah saat
15.00 berjemur dipagi hari 15.00 beraktivitas berkurang
- Anjurkan kebutuhan tidur 8 jam
O
- TTV
TD : 136/100
S : 36°C
RR : 20x/menit
N : 100x/menit
- Masalah teratasi
- Intervensi dihentikan, Px
KRS