BAHAN RAPAT KERJA BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

TEMA: EVALUASI LAYANAN ADMINDUK DARING DAN TERINTEGRASI “SEDUDO”

KAMIS, 15 APRIL 2021

I. DATA KINERJA
- Statistik SEDUDO
- Evaluasi SEDUDO 5 – 9 April
(sebagaimana terlampir).

II. PERMASALAHAN
Berdasarkan data kinerja, ditemukan Masalah Pokok yakni: PELAYANAN SEDUDO BELUM OPTIMAL,
dengan indikasi:
1. Banyaknya permohonan “Ditolak”.
Jumlah permohonan ditolak sebanyak 27 dari 73 permohonan atau 37%.
Penyebab:
a. pemohon Mandiri dan Operator Kecamatan belum paham persyaratan, dengan indikasi:
1) dokumen persyaratan ada kesalahan, 4 dari 27 atau 15%
2) dokumen persyaratan tidak sesuai, 2 dari 27 atau 7%
3) dokumen persyaratan kurang, 5 dari 27 atau 19%
b. verifikator belum menguasai prosedur verifikasi, dengan indikasi: permohonan ditolak tanpa alasan
sebanyak 13 dari 27 atau 48%
2. Lambatnya penyelesaian permohonan yang telah diverifikasi.
Permohonan “Diproses” sebanyak 28 dari 73 permohonan atau 38%. Permohonan “Selesai” hanya 18
dari 73 permohonan atau 25%. Artinya, selama 5 hari kerja, tanggal 5 - 9 April, belum terselesaikan.
Penyebab:
a. Verifikasi online SEDUDO dilakukan setelah jam 12.00 (setelah verifikasi permohonan offline)
3. Minimnya pemanfaatan layanan online.
Jumlah permohonan online hanya 73. Kalah banyak dibandingkan pelayanan offline di kantor Dukcapil
yang masih ramai.
Penyebab:
a. Belum seluruh Kecamatan melayani online, dengan indikasi:
Periode 1 – 9 April, terdapat 5 Kecamatan belum ada permohonan online: Lengkong, Ngluyu,
Ngetos, Tanjunganom, Wilangan.
b. Belum optimal sosialisasi SEDUDO kepada publik

III. SOLUSI
1. Mengurangi angka permohonan “Ditolak”, dengan cara meminimalkan kesalahan persyaratan, melalui
upaya:
a. Meningkatkan pemahaman Operator dan pemohon Warga Mandiri.
1) Mengaktifkan tanya jawab di group WA SEDUDO antara Operator Kecamatan dengan Petugas
Layanan Konsultasi Dukcapil (Pak Danuji, Bu Rosy)
2) sosialisasi online (bagi Warga Mandiri)
b. verifikator tidak boleh luput verifikasi setiap persyaratan dan mengisi alasan penolakan secara jelas.
c. Pastikan fungsi WA Blast notifikasi otomatis penolakan harus bisa berjalan, agar pemohon cepat
mengetahui kesalahan dan cepat memperbaiki.
2. Mempercepat penyelesaian permohonan yang telah diverifikasi, dengan cara:
a. Membentuk Unit Khusus Verifikator Online sebanyak 5 orang Dukcapil bertugas verifikasi SEDUDO
sepanjang hari kerja
3. Meningkatkan pemanfaatan layanan online, dengan cara:
a. Menggelar sosialisasi SEDUDO kepada masyarakat
b. Menunjuk personil Dukcapil yang bertugas mengevaluasi kinerja SEDUDO di Kecamatan,
mendorong aktif layanan Kecamatan

IV. KESIMPULAN RAPAT KERJA