Anda di halaman 1dari 16

Teori Dasar dan Scope

Pekerjaan Water Management


Contents

Topik :
● Tanah Gambut
● Water Management
● Kegiatan Water Management

Kesimpulan / Penutup

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
2
I.1. Tanah Gambut

Tanah gambut adalah tanah yang terbentuk


dari sisa – sisa vegetasi hutan rawa air
payau (mangrove) atau hutan rawa air
tawar.

Faktor penting yang berpengaruh terhadap


pembentukan gambut adalah iklim,
topografi, dan sifat kimia dari air tanah.

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
3
I.1.a. Proses terjadinya Tanah Gambut

Lahan Gambut (Wetland) merupakan areal tergenang


sepanjang tahun, terletak di daerah yang relatif rendah.
Proses terbentuknya lahan gambut ada dua jenis yaitu
lahan gambut Topogen dan lahan gambut Ombrogen.

• Lahan gambut Topogen, terbentuk di daerah – daerah


cekungan yang terletak di dataran yang relatif tinggi.
• Lahan gambut Ombrogen, terbentuk akibat
sedimentasi pantai dengan proses cukup lama ribuan
hingga jutaan tahun dan ditumbuhi Bakau, Nyirih, dan
Api - api, kemudian ditumbuhi Pulai, Jelutung, dll,
sehingga menjadi hutan tanaman alam setelah tidak
terpengaruh lagi oleh pasang surut air laut.

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
3
I.1.b. Peat Dome
Lahan gambut yang berfungsi sebagai resapan air
bagi daerah di bawahnya adalah daerah pada
bagian puncak kubah gambut (Peat Dome), yang
dari segi topografi merupakan daerah atas dan perlu
dilindungi supaya fungsi hidrologisnya dapat
dipertahankan.

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
5
I.2. Air di Lahan Gambut

Fungsi Air di Lahan Gambut


• Unsur Utama untuk pertumbuhan tanaman
• Mengendalikan gulma
• Mencuci senyawa – senyawa beracun
• Mensuplai unsur hara

Air di lahan gambut sangat dipengaruhi oleh


adanya hujan dan pasang surut / luapan air
sungai. Hal ini akan berpengaruh terhadap tinggi
dan lama genangan air di lahan gambut serta
akan berpengaruh terhadap tingkat kesuburan
dan pola budidaya tanaman yang diterapkan di
atasnya
ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
6
II.1. Water Management

Kenapa Water Management diperlukan di Lahan


Gambut?
• Subsiden (penurunan lahan)
• Tingkat Dekomposisi (tingkat kematangan
gambut)
• Penurunan muka air tanah,
• Perubahan karakteristik lahan gambut dan
kekeringan.
ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
7
II.1. Water Management

Tujuan Umum Water Management


Mengatur muka air agar tidak terjadinya banjir
atau genangan air yang berlebih di musim
hujan dan menghindari kekeringan di musim
kemarau

Water Management / tata air dilahan gambut


merupakan kunci pembangunan HTI yang
berkelanjutan.
ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
7
II.1. Water Management

Prinsip utama pengelolaan air di lahan gambut


” Elevasi muka air harus dipertahankan
sedemikian rupa, sehingga keseimbangan
tinggi muka air kanal dan muka air tanah
(Water Table) dapat tercapai”.

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
7
II.2. Tujuan utama Tata Air di lahan Gambut
• Memelihara kelembaban tanah agar tidak terlalu
kering di musim kemarau dan tidak terlalu
basah di musim hujan, sehingga dapat
meningkatkan pertumbuhan tanaman.
• Dapat menjaga keseimbangan air guna
mengontrol Water Level dan Water Table di
lahan gambut.
• Dapat menjaga keseimbangan air di kanal untuk
mendukung jalur transportasi.
• Dapat mengurangi terjadinya resiko kebakaran
pada lahan.
ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
8
II.2. Tujuan utama Tata Air di lahan Gambut
• Mencegah akumulasi garam lahan Pasang
Surut yang dapat mengganggu pertanaman
• Mencuci zat - zat beracun
• Mempertahankan permukaan air tanah tetap di
atas lapisan pirit pada lahan Pasang Surut
• Mencegah penurunan permukaan tanah yang
terlalu cepat di lahan gambut

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
8
III.1. Kegiatan Water Management

Kegiatan Water Management


• Pengelolaan air dalam suatu kawasan yang
luas (Tata Air) dengan cara
• Pembentukan Zona
• Pembangunan infrastruktur
• Tujuan pengelolaan Tata Air untuk
mengendalikan
• Water Tabel
• Water Level
ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
9
III.1. Kegiatan Water Management
1. Zona Tata Air : Wilayah tata air berdasarkan
kedekatan atau keseragaman elevasi lahan
2. Infrastruktur Kanal : Jaringan drainase yang
berupa galian parit dan bangunan air untuk
tata air
3. Water Level : Perbedaan tinggi antara
permukaan lahan (Original Ground Level)
dengan permukaan air kanal.
4. Water Table : Perbedaan tinggi antara
permukaan lahan dengan permukaan air
dalam tanah.
ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
9
III.2. Jenis dan Dimensi Kanal

JENIS KANAL DIMENSI

12 m

PRIMER 3m

9m
8m

SEKUNDER 3m

5m

2m

KOLEKTOR 2m

1m
1m

1m
TERSIER
1m

6m

BATAS / 3m
PERIMETER
4m

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
10
III.2. Jenis dan Dimensi Kanal

ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
10
Kesimpulan / Penutup

1. Fungsi air di lahan gambut sangat kompleks,


dalam mendukung pertumbuhan tanaman
2. Keberadaan air di lahan gambut harus dijaga,
untuk menghindari penurunan lahan yang
drastis
3. Pengelolaan air di lahan gambut untuk
menjaga dan mengatur Water Level dan Water
Table
ModulWM2014RiauRegion@ekokisbiantoro
9

Anda mungkin juga menyukai