Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH MANAJEMEN PROYEK

CRITICAL PATH METHODE (CPM)

Dosen Pembimbing : Dr. Ari Anggarani


WPT, Mm

Disusun Oleh :

Abuzar Nurdiansyah

Dian Alifah Salsabila

Dohan Faqih Ibrahim

Lintang Buana

Muhammad Hafizh Andriana

Nely Maulina Manurung

Nurul Andini Dalimunthe

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

JAKARTA

2021
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami haturkan kepada


Tuhan Yang Maha Esa karena memberikan
rahmat dan karunianya sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas Manajemen
Operasional ini dengan tepat waktu. Topik
yang kami bahas mengenai Manajemen
Proyek Critical Path Methode (CPM).

Adapun maksud dan tujuan kami dalam


menyelesaikan tugas ini adalah untuk
menambah pengetahuan kami mengenai
materi tersebut. Terima kasih kamiucapkan
kepada dosen pembimbing kami, Dr. Ari
Anggarani WPT, Mm atas bimbingan beliau
hingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kami menyadari bahwa tugas yang


kami selesaikan ini masih jauh
darikesempurnaan. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari
semuakalangan yang bersifat membangun
guna kesempurnaan tugas kami
selanjutnya.Akhir kata, kami ucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperanserta dalam penyusunan tugas ini
dari awal sampai akhir. Serta kami
berharapagar tugas ini dapat bermanfaat
bagi semua kalangan.

Jakarta, Oktober 2021


Tim Penyusun

Kelompok

DAFTAR ISI
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam perencanaan kerja seringkali
timbul masalah-masalah operasional
yang menghambat aktivitas penyelesaian
suatu proyek seperti kurangnya sumber
daya, alokasi sumber daya yang tidak
tepat, keterlambatan pelaksanaan proyek
dan masalah-masalah lainnya diluar
jadwal dalam rencana kerja.
Keterlambatan dalam menyelesaikan
suatu proyek merupakan masalah yang
sering muncul dan dapat berdampak
kepada seluruh pekerjaan dalam suatu
proyek. Sebagai antisipasi terhadap
keterlambatan tersebut, maka perlu
dilakukan perencanaan dengan beberapa
alat pengendalian. Manajemen proyek
dalam menjalankan suatu proyek perlu
dibuat agar terhindar dari kegagalan dan
resiko proyek. Manajemen yang baik
harus dapat mengelola menejemen
aktivitas seperti penjadwalan proyek,
pengelolaan human resource yang
terlibat langsung dalam suatu proyek
sehingga akan berujung pada estimasi
biaya proyek yang perlu dianggarkan
oleh suatu perusahaan. Dengan
melakukan penjadwalan pada suatu
proyek, maka akan membantu
perusahaan untuk mengetahui hubungan
antara aktivitas dalam proyek dan
hubungan aktivitas terhadap keseluruhan
proyek. Perusahaan juga dapat
mengidentifikasi setiap hubungan
aktivitas dalam suatu proyek yang harus
didahulukan, serta perusahaan dapat
mengetahui perkiraan waktu yang
realistis dalam menjalankan setiap
aktivitas yang ada dalam suatu proyek.
Dalam penyelenggaraan suatu proyek,
kegiatan yang akan dihadapi
sangatkompleks. Hal ini tentu memerlukan
suatu manajemen yang baik
sehingga pada akhirnya proyek dapat berjala
n sesuai dengan rencana. Pelaksanan proyek 
harus diselenggarakan secara menyeluruh m
ulai dari perencanaan,pembangunan fisik , s
ampai dengan pemeliharaan yang melibatka
n bermacam-macam unsur dan komponen p
endukung. Keterlambatan jadwal dari
rencana yang telah disusun pada proyek
konstruksi merupakan salah satu masalah
yang dapat memberikan kerugian untuk
berbagai pihak pada proyek. Penjadwalan
proyek merupakan salah satu elemen
penting, karena penjadwalan memberikan
informasi tentang kemajuan proyek dalam
hal kinerja sumber daya, biaya, tenaga kerja,
peralatan, material serta rencana durasi
proyek dan progres waktu untuk
penyelesaian proyek. Progres waktu yang
ditampilkan dalam jadwal proyek menjadi
salah satu elemen penting dalam
pengendalian waktu proyek. Karena dengan
mengetahui progres rencana dana aktual
satu proyek, maka kita dapat mengetahui
seberapa jauh proyek tersebut terlambat atau
lebih cepat. Metode PERT (Program
Evaluation and Review Technique) dan
CPM (Critical Path Method) merupakan alat
bantu dalam manajemen yang berkaitan
dengan perencanaan dan pengendalian suatu
proyek. Untuk mengatasi masalah tersebut
sehingga tingkat kemajuan proyek dapat
kembali ke rencana semula.

1.2 Identifikasi Masalah


1.3 Pembatasan Masalah
Hanya memberikan pemahaman atau
hanya membahas permasalahan
mengenai manajemen proyek yang
menggunakan teknik jaringan CPM atau
critical path methode atau menjelaskan
bagian bagian besar/penting yang
dilakukan dalam manajemen proyek dan
menjelaskan teknik jaringan CPM.

1.4 Rumusan Masalah


1. Apa yg dimaksud dengan manajemen
proyek
2. Bagaimana penerapan manajemen
proyek dalam suatu perusahaan?
3. Apa saja kendala yang di dapatkan
suatu perusahaan ketika melakukan
manajemen proyek?
4. Apakah dengan dilakukan manajemen
proyek dalam suatu perusahaan
memberikan keuntungan lebih bagi
suatu perusahaan?
5. Bagaimana strategi dan teknik suatu
perusahaan untuk melakukan
manajemen proyek perusahaan agar
sesuai dengan perencanaan yang di
rencanakan?

Anda mungkin juga menyukai