Anda di halaman 1dari 2

Nama : Marisa

Npm : 20130026
Jurusan : Manajemen ( Keuangan)
Kelas : Otak Kiri A

Saudara diminta menganalisis kondisi perekonomian di Indonesia khususnya di kota


Medan terkait dengan materi perkuliahan manajemen pemasaran, tentang temuan dari
Tim Monitoring Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumatra Utara (Sumut) bahwa banyak
pelaku-pelaku usaha di Kota Medan melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM). Instruksi yang paling banyak dilanggar adalah pembatasan jam
operasional lapangan usaha.

Tim Monitoring Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sumatera Utara (Sumut) menemukan
banyak pelaku usaha dan masyarakat melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM). Salah satu yang paling banyak dilanggar terutama pelaku usaha adalah
pembatasan jam operasional. Berdasarkan keterangan Wakil Ketua Tim Monitoring Satgas
Covid-19 Sumut Kol Inf Azhar Muliadi, pelaku usaha berdalih belum mengetahui Instruksi
Gubernur Sumut Nomor 188.54/5/INST/2021 tentang PPKM.

Di dalam surat instruksi Gubernur Sumut tersebut, terdapat beberapa poin yang akan
diinstruksikan kepada enam kepala daerah. Pertama, mengatur pemberlakuan PPKM Mikro
dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian tingkat rukun tetangga (RT) sesuai level
kewaspadaannya di masing-masing daerah kabupaten/kota.Kedua,melaksanakan Intruksi
Mendagri Nomor 5 tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM Mikro serta mengoptimalkan posko
penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan. 

Karena itu, operasi Tim Monitoring Satgas Covid-19 Sumut kali ini juga
menyosialisasikan PPKM kepada pelaku usaha. Berdasarkan Instruksi Gubernur untuk usaha
caffe, restauran atau penyedia makanan dan minuman jam operasional dibatasi hingga pukul
21.00 WIB. Sedangkan untuk hiburan malam seperti bar, live music, diskotik, hanya sampai
pukul 22.00 WIB.
Tapi berdasarkan razia yang di lakukan banyak pelaku PPKM yang melanggar. Masih
banyak terutama di daerah saya contohnya, rata-rata pemilik usaha Caffe tutup jam 24:00 Wib
dan kalau mereka tutup jam 21:00 Wib sesuai dengan Intruksi Gubernur terkait PPKM ini cukup
memberatkan bagi pelaku usaha karena pastinya sangatlah berpengaryuh pada pendapatan yang
diperoleh. Pendapatan berkurang dengan adanya covid-19 dan harus berkurang lagi jika
mengikuti jam operasional yang ditetapkan Pemerintah.

Menurut saya penerapan PPKM dalam situasi Covid -19 sangat berpengaruh pada   sektor
ekonomi karena adanya pembatasan jam operasional sehingga berdampak besar bagi
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan para pelaku kegiatan usaha. Kebutuhan lebih besar dari
pendapatan yang mengakibatkan para pelaku usaha harus melanggar Intruksi Gubernur tentang
Jam operasinal lapangan usaha. Tetapi, dengan Manajemen pemasaran kita bisa memanfaatkan
digital marketing untuk menambah pendapatan dengan cara menjual di sosial media atau melalui
Gofood dan Grabfood.

Seperti contoh kasus video yang viral di media sosial, pedagang yang bernama Rakesh
tersebut terlibat adu mulut dengan petugas gabungan yang mendatangi tempat  usahanya di Jalan
Gatot Subroto, Medan, Minggu (11/4) malam. Alasannya, ia harus menghidupi kelima anaknya
yang masih sekolah. Terlebih, selama pandemi Covid-19 penghasilan dari warkop beliau turun
dan sekarang pemerintah melakukan penerapan PPKM dalam situasi covid-19 yang membuat
pedagang tidak mendapatkan penghasilan

Anda mungkin juga menyukai