Anda di halaman 1dari 6

Artikel 1

A. Judul: Review Artikel Jenis-Jenis Erosi


B. Pendahuluan :
Erosi tanah oleh air adalah detasemen dan pengangkutan partikel tanah dengan
curah hujan atau limpasan. Beberapa mekanisme pada kedua proses. (1) Detachment,
dapat terjadi melalui pembasahan cepat atau oleh kekuatan yang ditunjukkan oleh hujan
dan limpasan. Pembasahan yang cepat, terutama satu sisi menyebabkan udara
terperangkap di dalam dan pembengkakan agregat yang berbeda. Tekanan udara yang
terperangkap atau gaya geser yang dihasilkan dari produk pembengkakan anisotropik
(mikro-) melemahkan agregat. Terutama proses yang cepat dari bagian pembasahan
meningkatkan tingkat proses ini. Hidrofobik yang disebabkan oleh zat organik dapat,
karenanya, menstabilkan agregat. Disintegrasi agregat di sepanjang celah-celah ini
mengarah pada agregat mikro yang ukurannya beragam terutama 0,2-1 mm. Proses ini
disebut slaking. (2) Transport, bahan terlarang dapat diangkut oleh drop impact melalui
percikan atau dengan air yang mengalir. Meskipun cipratan terjadi secara acak, transpor
total menurun karena jarak cipratan yang lebih rendah daripada lereng. Jumlah
transportasi dan arah transportasi splash dapat sangat dipengaruhi oleh angin (Erpul et al.,
2002). Percikan penurunan dengan meningkatnya kedalaman lapisan air pada permukaan
tanah. Detasemen dan transportasi juga tergantung pada ketebalan lapisan air. Tingkat
tertinggi terjadi dengan kedalaman air yang sangat dangkal sekitar 1 / 10-3 / 10 dari
diameter drop (Mutchlerand Larson, 1971). Splash menjadi kecil ketika layerthickness air
lebih dari 2-3 drop diameter.
Pada artikel ini ada 4 jenis-jenis erosi yaitu (1) Jenis erosi lembaran. Erosi
lembaran adalah penempaan, dispersi, dan tetesan hujan terjadi secara merata pada
permukaan tanah yang tidak terlindungi. Tanah terlepas dan diangkut, kurang lebih
merata, di mana mekanisme ini berlaku. (2) Jenis erosi rill. Erosi rill adalah kekuatan
limpasan cenderung terjadi secara lokal dan menyebabkan sayatan ke permukaan tanah
dan menuju jenis erosi linier. Dimana banyak elemen linier berkembang, mereka dangkal
(sekitar 10 cm) karena limpasannya terdispersi. Jarak dari daerah interrill ke rill kecil.
Dalam model, diasumsikan jarak antara rills 1 m. Erosi sheet pada daerah interrill masih
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hilangnya tanah total. (3) Jenis erosi
epheral gullyerosion. Epheral gulluerosion adalah pelepasan dengan mengalirkan air
semakin penting dengan meningkatnya konsentrasi aliran darat. Ini meningkatkan
kedalaman elemen erosi linier. Selama elemen linier tidak lebih dalam dari kedalaman
pembajakan, itu bisa diisi dengan penanaman. (4) Jenis erosi terowongan (pipeflow).
Erosi terowongan adalah di mana tetesan hujan telah kehilangan semua kepentingannya.
Terowongan erosi terutama terjadi di mana permukaan tanah yang stabil mencakup sub-
tanah yang tidak stabil. Stabilitas tanah permukaan bisa berasal dari jaringan ekstensiver
atau penyemenan, oleh kapur atau Fe oksida sebagai contoh. Stabilitas lapisan tanah yang
rendah, dengan potensi yang tinggi untuk penggerusan dan dispersi, dapat disebabkan
oleh kurang organiknya senyawa, lebih sedikit pembentukan struktur atau Na yang dapat
ditukar tinggi. Namun, juga lapisan kedap air di bawah lapisan tanah seperti batu keras
atau permafrost kondusif untuk pemipaan (Carey andWoo, 2002). Dalam keadaan seperti
itu, air hujan infiltrasi dapat mengalir secara lateral di bawah permukaan tanah dan
menghilangkan lapisan tanah yang tidak stabil. Pipa dengan diameter beberapa meter
(Zhu et al., 2002).
Pada erosi tanah oleh air perlu dilakukannya studi karena untuk mengetahui
karakteristik tanah pada setiap wilayah. Dan mengetahui seberapa besar bahaya erosi
dengan berbagai metode yang digunakan untuk studi.Studi kasus erosi tanah oleh air pada
artikel ini tidak dijelaskan secara rinci dan tidak ada wilayahnya dimana.

C. Hasil review:
Pada artikel ini terdapat 4 jenis-jenis erosi yaitu:
1. Jenis erosi lembaran. Erosi lembaran adalah penempaan, dispersi, dan tetesan hujan
terjadi secara merata pada permukaan tanah yang tidak terlindungi.
2. Jenis erosi rill. Erosi rill adalah kekuatan limpasan cenderung terjadi secara lokal dan
menyebabkan sayatan ke permukaan tanah dan menuju jenis erosi linier.
3. Jenis erosi epheral gullyerosion. Epheral gulluerosion adalah pelepasan dengan
mengalirkan air semakin penting dengan meningkatnya konsentrasi aliran darat. Ini
meningkatkan kedalaman elemen erosi linier. Selama elemen linier tidak lebih dalam
dari kedalaman pembajakan, itu bisa diisi dengan penanaman.
4. Jenis erosi terowongan (pipeflow). Erosi terowongan adalah di mana tetesan hujan
telah kehilangan semua kepentingannya. Terowongan erosi terutama terjadi di mana
permukaan tanah yang stabil mencakup sub-tanah yang tidak stabil.

D. Kesimpulan:
Pada hasil review artikel ini dapat di simpulkan bahwa erosi air yaitu detasemen
dan pengangkutan partikel tanah dengan curah hujan atau limpasan. Dan terdapat 4 jenis-
jenis erosi yaitu erosi lembaran, erosi rill, erosi epheral gullyerosion, dan erosi
terowongan. Selain itu erosi perlu dilakukannya studi karena untuk mengetahui
karakteristik tanah pada setiap wilayah.
Pada artikel ini kurang jelas dalam menjabarkan materinya sehingga membuat
pembacanya kebingungan karena tidak ada metode yang digunakan untuk meneliti erosi
tanah oleh air ini. Dan tidak ada studi kasus wilayahnya dimana, tidak ada studi
eksperimennya dan tidak ada kesimpulan yang dijabarkan dalam artikel.

E. Referensi:
Chesworth, W. (2008). Water Erosion. Encyclopedia of Soil Science, 817-822.
Artikel 3

A. Judul: Review Artikel Jenis-Jenis Erosi


B. Pendahuluan:
Erosi tanah oleh air melibatkan proses fisik yang berbeda di skala spasial dan
temporal variabel. Pada artikel ini ada 3 jenis-jenis erosi yaitu (1) Jenis erosi interill.
Erosi interill adalah tanah dengan detasemen dalam erosi interrill diinduksi dan
ditingkatkan oleh percikan dan aliran darat dangkal. Selain itu dipengaruhi oleh
karakteristik intrinsik tanah dan intensitas curah hujan. (2) Jenis erosi rill. Erosi rill
adalah erosi yang disebabkan oleh aliran darat terkonsentrasi. Ini adalah dianggap
sebagai proses sedimen yang paling penting erosi dan hilangnya tanah. Hasilnya, rill
baru bisa menjadi gigih dan membentuk parit, berpotensi menghambat penggunaan
lahan lebih lanjut. Terutama pada bera dan semak tanah, rills dapat berkembang tanpa
terganggu oleh tanah langkah-langkah manajemen seperti membajak. Karena area
yang sangat luas di Mediterania ditutupi oleh tanah bera dan semak, Erosi rill dapat
dianggap sebagai proses utama tanah erosi di Mediterania. (3) Jenis erosi parit. Erosi
parit adalah erosi yang terjadi hampir sama dengan erosi alur atau rill. Aliran
permukaan dengan volume yang lebih besar terkonsentrasi pada satu cekungan
menyebabkan kemampuannya menggerus menjadi sangat besar, sehingga mampu
membentuk parit yang dalam dan lebar, yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan
pengolahan tanah biasa.
Pada erosi tanah oleh air perlu dilakukannya studi karena untuk mengetahui
karakteristik tanah pada setiap wilayah. Dan mengetahui seberapa besar bahaya erosi
dengan berbagai metode yang digunakan untuk studi.
Contoh studi Eksperimen Rill. Selama eksperimen, air dipompa ke rill erosi yang
ada menggunakan pompa motordriven. Untuk eksperimen aliran rendah (LFE) kami
menggunakan debit konstan pada inlet 9 L min − 1 selama 8 menit. Jumlah total air
adalah 72 L. Dalam aliran tinggi Percobaan (HFE) kami menggunakan pompa dengan
kapasitas antara 250 dan 330 L mnt − 1. Selama 3 hingga 4 menit kita mencapai debit
air sekitar 1000 L. Mobilisasi sedimen akibat turbulensi air pada saluran masuk
saluran pengukur ditekan oleh saluran masuk khusus konstruksi.
Contoh studi wilayah Freila terletak di Cekungan sedimen Hoya de Baza di
Andalusia (Spanyol tenggara). Batuan sebagian besar terdiri dari Pliosen batuan
sedimen, yaitu marl dan batupasir halus. Di permukaan marl dan batupasir lapuk
lempung berkapur untuk lithosol berpasir. Iklim semi kering ditandai dengan suhu
tahunan rata-rata sekitar 14.2◦C. Curah hujan tahunan turun menjadi hanya 368 mm,
dengan variabilitas interannual yang tinggi. Vegetasi didominasi oleh tanah semak
rendah Thymus vulgaris dan Stipa padang rumput tenacissima. Penggunaan lahan di
sisi selatan reservoir Negratin didominasi oleh yang ditinggalkan ladang sereal, yang
digembalakan secara luas oleh kawanan domba. Penggunaan lahan pertanian terutama
terdiri dari sereal kering pertanian. Di bagian atas tangkapan, selokan memiliki
dikembangkan.

C. Hasil review:
Pada artikel ini terdapat 3 jenis-jenis erosi yaitu:
(1) Jenis erosi interill. Erosi interill adalah tanah dengan detasemen dalam erosi
interrill diinduksi dan ditingkatkan oleh percikan dan aliran darat dangkal.
(2) Jenis erosi rill. Erosi rill adalah erosi yang disebabkan oleh aliran darat
terkonsentrasi. Ini adalah dianggap sebagai proses sedimen yang paling penting erosi
dan hilangnya tanah.
(3) Jenis erosi parit. Erosi parit adalah erosi yang terjadi hampir sama dengan erosi
alur atau rill. Aliran permukaan dengan volume yang lebih besar terkonsentrasi pada
satu cekungan menyebabkan kemampuannya menggerus menjadi sangat besar,
sehingga mampu membentuk parit yang dalam dan lebar, yang tidak dapat
dihilangkan hanya dengan pengolahan tanah biasa.

D. Kesimpulan:
Pada hasil review artikel ini dapat di simpulkan bahwa erosi air yaitu erosi yang
melibatkan proses fisik yang berbeda di skala spasial dan temporal variabel.. Dan
terdapat 3 jenis-jenis erosi yaitu erosi interill, erosi rill, dan erosi parit. Selain itu erosi
perlu dilakukannya studi karena untuk mengetahui karakteristik tanah pada setiap
wilayah. Contohnya yaitu eksperimen rill air. Dan contoh studi kasus pada hasil
review ini pada Freila terletak di Cekungan sedimen Hoya de Baza di Andalusia
(Spanyol tenggara).
Pada artikel ini dalam menjabarkan materinya sudah jelas karena ada metode dan
studi kasus wilayah didalamnya. Sehingga apabila dibaca oleh pembacanya lebih
mengerti apa yang ditulis.

E. Referensi
J. Albergel, L. C. (2012). Soil Erosion on Abandoned in Andalusia. A Comparison of
Interrill and Rill Erosion Rates, 16.

Anda mungkin juga menyukai