Anda di halaman 1dari 3

Nama:Feddrian tri Saputra

Nim:2020310019

Tugas:1

Siklus batuan adalah suatu proses yang menggambarkan perubahan dari magma yang membeku akibat
pengaruh cuaca hingga menjadi batuan beku, lalu sedimen, batuan sedimen dan batuan metamorphic
dan akhirnya berubah menjadi magma kembali. Mekanisme siklus batuan yaitu magma mengalami
proses siklus pendinginan, terjadi kristalisasi membentuk batuan beku pada siklus ini, Ketika batu
didorong jauh di bawah permukaan bumi, maka batuan dapat melebur menjadi magma. Selanjutnya
batuan beku tersebut mengalami pelapukan. tererosi, terangkut dalam bentuk larutan ataupun tidak
larut, diendapkan, sedimentasi membentuk batuan sedimen. Ada pula yang langsung mengalami
peubahan bentuk menjadi metamorf saat siklus berlangsung. Selanjutnya pada siklus ini, batuan
sedimen dapat mengalami perubahan baik secara kontak, dynamo dan hidrotermik akan mengalami
perubahan bentuk dan menjadi metamorf. Siklus berikutnya, batuan metamorf yang mencapai lapisan
bumi yang suhunya tinggi mungkin berubah lagi menjadi magma lewat proses magmatisasi.Setelah
mengalami siklus mulai dari magma tadi, batuan akan berubah bentuk dan jenisnya menjadi batuan
beku, batuan sedimen dan batuan metamorf kemudian menjadi magma kembali jika terdorong ke
dalam bumi dan meleleh.

Batuan Beku
Sunting

Batuan beku merupakan batuan di mana berasal dari cairan magma yang mengalami proses pembekuan
seperti yang telah diuraikan pada siklus diatas. Berdasarkan tempat pembekuannya saat siklus
berlangsung, tempat siklus batuan beku dibedakan menjadi tiga;

Batuan Beku Dalam ( plutonik atau intrusive), merupakan batuan beku di mana saat siklus berlangsung
tempat pembekuannya berada jauh di dalam permukaan bumi. Proses siklus pembekuannya sangat
lambat.

Batuan Beku Korok, merupakan batuan beku di mana pada proses berlangsungnya siklus tempat
pembekuannya berada dekat dengan lapisan kerak bumi.

Batuan Beku Luar ( Vulkanik atau Ekstrusif ), merupakan batuan beku di mana dihasilkan siklus pada
tempat pembekuannya berada di permukaan bumi. Siklus proses nya sangat cepat, sehingga dapat
terbentuk Kristal.

Batuan Sedimen.

Subting

Batuan Sedimen merupakan batuan beku di mana saat terjadinya siklus mengalami pelapukan,
pengikisan, dan pengendapan karena pengaruh cuaca kemudian diangkut oleh tenaga alam seperti air,
angin, atau gletser dan diendapkan di tempat yang lain yang lebih rendah (perhatikan kembali gambar
siklus di atas). Menurut proses siklus nya, batuan sedimen ini dibagi menjadi tiga;

Batuan Sedimen Klastik. Batuannya hanya mengalami proses siklus mekanik tanpa mengalami proses
siklus kimiawi dikarenakan tempat pengendapannya masih sama susunan kimiawinya.

Batuan Sedimen Kimiawi di mana batuan ini terbentuk mengalami proses siklus kimiawi. Jadi, batuannya
hanya mengalami perubahan susunan kimiawinya. Proses siklus kimiawi yang terjadi adalah: CaCO3 +
H2O + CO2 Ca (HCO3)2

Batuan Sedimen Organik di mana batuan ini pada proses siklus pengendapannya, mendapat pengaruh
dari organisme lain seperti tumbuhan atau bisa dikatakan terjadi pengaruh organisme pada siklus
pembentukaannya.

Berdasarkan tempat endapannya, batuan ini dibedakan menjadi:

Batuan Sedimen Marine (laut) di mana saat siklus berlangsung di endapkan dilaut

Batuan Sedimen Fluvial (sungai) di mana saat siklus berlangsung di endapkan disungai

Batuan Sedimen Teistrik (darat) di mana saat siklus berlangsung di endapkan didarat
Batuan Sedimen Limnik (rawa) di mana saat siklus berlangsung di endapkan dirawa

Bedasarkan tenaga siklus yang mengangkut batuan ini, dibedakan menjadi:

Batuan Sedimen Aeris/Aeolis (tenaga angin) proses dari siklus nya dipengaruhi angin

Batuan Sedimen Glasial (tenaga es) proses dari siklus nya dipengaruhi es

Batuan Sedimen Aqualis (tenaga air) proses dari siklus nya dipengaruhi air

Batuan Sedimen Marine (tenaga air laut) proses dari siklus nya dipengaruhi

Batuan Metamorf

Sunting

Adanya penambahan suhu dan penambahan tekanan, campuran gas, yang terjadi secara bersamaan
pada saat proses siklus batuan sedimen. jenis-jenis batuan metamorf ini di antaranya:

Batuan Metamorf Kontak (Thermal). Merupakan Batuan yang terbentuk saat siklus karena adanya
peningkatan suhu tinggi karena letaknya dekat dengan dapur magma.

Batuan Metamorf Dinamo. Merupakan batuan yang terbentuk dalam siklus karena adanya tekanan
tinggi.

Batuan Metamorf Thermal-Pneumatolik. Merupakan batuan yang terbentuk saat proses siklus karena
adanya peningkatan suhu dan tekanan yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai