Disusun oleh :
MUH RINALDI
NIM PO7120319028
TINGKAT II A
2020/2021
Pemeriksaan fisik pada bayi terdiri atas beberapa hal yang menyangkut fungsi pada sistem
tubuh bayi.
Pemeriksaan Ekstremitas
Pemeriksaan ini berfungsi untuk menilai ada tidaknya gerakan ekstremitas abnormal, asimetris,
posisi dan gerakan yang abnormal (menghadap ke dalam atau ke luar garis tangan), serta menilai
kondisi jari kaki, yaitu jumlahnya berlebih atau saling melekat.
Pemeriksaan Kulit
Pemeriksaan ini berfungsi untuk melihat ada atau tidaknya kemerahan pada kulit atau
pembengkakan, postula (kulit melepult), luka atau trauma, bercak atau tanda abnormal pada
kulit, elastisitas kulit, serta ada tidaknya main popok (bercak merah terang dikulit daerah popok
pada bokong). Pemeriksaan ini normal apabila tanda seperti eritema toksikum(titik merah dan
pusat putih kecil pada muka, tubuh, dan punggung) pada hari kedua atau selanjutnya, kulit tubuh
yang terkelupas pada hari pertama.
Pemeriksaan Genitalia
Pemeriksaan genitalia ini untuk mengetahui keadaan labium minor yang tertutup oleh labia
mayor, lubang uretra dan lubang vagina seharusnya terpisah, namun apabila ditemukan sstu
lubang maka didapatkan terjadinya kelainan dan apabila ada sekret pada lubang vagina, hal
tersebut karena pengaruh hormon. Pada bayi laki-laki sering didapatkan fimosis, secara normal
panjang penis pada bayi adalah 3-4 cm dan 1-1,3 cm untuk lebaruya, kelainan yang terdapat pada
bayi adalah adanya hipospadia yang merupakan defek di bagian ventral ujung penis atau defek
sepanjang penisnya. Epispadia merupakan kelainan defek pada dorsinn penis.
PEMERIKSAAN KESADARAN
Tujuan : Menilai status kesadaran anak.
nPx kesadaran ada 2 :
1. Kualitatif : Komposmetis, Apatis, Somnolen, Sopor, Koma, Delirium.
2. Kuantitatif : Penilaian diukur melalui penilaian skala koma (glasgow)yang dinyatakan dengan
GCS (Glasgow coma scale)
PEMERIKSAAN PERNAPASAN
Tujuan: u/menilai frekuensi pernafasan,irama,kedalam dan tipe/pola pernafasan
Alat dan bahan bahan:
Arloji dan buku catatan
PEMERIKSAAN SUHU
Pemeriksaan ini dg cara:
1. oral,
2. Rektal
3. aksila
PEMERIKSAAN ABDOMEN
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara :
1. Inspeksi
2. Auskultasi
3. Perkusi
4. Palpasi
PEMERIKSAAN GENETALIA
* Pemeriksaan pada laki2 dgn cra : m’prhtikan ukuran, bntuk penis, testis serta kelainan yg ada.
* Pemeriksaan pada perempuan dgn cra : m’prhtikan adanya epispadia, tnda2 sex sekunder,
payudara dll.
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Dengan cara :
1. Inspeksi
2. Pemeriksaan reflek
3. Pemeriksaan tanda maningeal
4. Pemeriksaan kekuatan dan tonus otot