DESKRIPSI MATAKULIAH
Mata kuliah Studi Hadis ini dimaksudkan untuk memberi wawasan, pemahaman dan
keterampilan kepada mahasiswa tentang posisi penting Hadis Nabi Muhammad saw
sebagai sumber hukum kedua dalam Islam, melalui upaya pemahaman dan penguasaan
terhadap aspek-aspek yang mencakup pandangan hadis perspektif Sunni-Syi’ah, hadis dan
kesarjanaan Muslim modern, hadis dan kesarjanaan non-Muslim, kritik hadis, berbagai
pendekatan pemahaman hadis, takhrij al-hadits secara tekstual (hadith in text) serta
penelitian hadits secara kontekstual (hadith in context), melalui hadits yang dipahami,
dikonstruksi dan dipraktikkan dalam masyarakakat dengan metode Living Sunnah, yang
difokuskan kepada hadis-hadis yang berkenaan dengan Pendidikan Agama Islam.
KOMPETENSI
Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat
memiliki kemampuan:
1. Mampu memahami dan menjelaskan kedudukan Hadis Nabi Muhammad saw posisi
penting Hadis Nabi Muhammad saw sebagai sumber hukum kedua dalam Islam
melalui upaya pemahaman dan penguasaan terhadap aspek-aspek yang mencakup
pandangan hadis perspektif Sunni-Syi’ah.
2. Memahami dan menguasai konsepsi hadis dalam kesarjanaan Muslim modern.
3. Memahami dan menguasai hadis dan kesarjanaan non-Muslim.
4. Memahami dan menguasai teori dan metodologi kritik hadis.
5. Memahami dan menjelaskan berbagai pendekatan pemahaman hadis.
6. Memahami dan menjelaskan teori, metodologi dan aplikasi takhrij al-hadits secara
tekstual (hadith in text) serta penelitian hadits secara kontekstual (hadith in context),
melalui hadits yang dipahami, dikonstruksi dan dipraktikkan dalam masyarakakat
dengan metode Living Sunnah, yang difokuskan kepada hadis-hadis yang berkenaan
dengan Pendidikan Agama Islam.
STRATEGI PEMBELAJARAN
Ceramah, tanya jawab, presentasi & diskusi
EVALUASI PEMBELAJARAN
a. Tugas pembuatan makalah & presentasi : 40%
b. Keaktifan Mahasiswa : 30 %
c. Ujian Tengah/Akhir Semester : 30 %
DAFTAR REFERENSI
Ahmad bin Hanbal, Musnad ahmad bin Hanbal, Beirut: Dar Al-Fikr, t.th.
A.J. Wensinck, Al-Mu’jam Al-Mufahras li Alfadz Al-Hadits Al-Nabawi, Leiden: Brill, 1936.