Anda di halaman 1dari 5

Hasil Diskusi kelompok 6

Materi tentang Imunisasi Dan traveling

Pertanyaan ke 1.

Bismillah

Nama : St Annisa Aulia

Nim : 105121101420

Dari kelompok 7

Pertanyaan untuk klmpok 6

Apa saja jenis imunisasi untuk ibu hamil?

Terimakasih🙏

Jawaban : Sri Wulandari

Terimakasih atas pertanyaannya .

Jawaban untuk st aulia

Jenis imunisasi yang di berikan adalah tetanus texoid (TT) yang dapatv mencegah penyakit tetanus.
Imunisasi TT pada ibu hamil harus terlebih dahulu di tentukan status kekebalan/imunisasinya. Ibu
hamil yang belum mendapatkan imunisasi statusnya TO. Jika telah mendapatkan dua dosis dengan
interval minimal 4 minggu.

(atau pada masa balita telah memperoleh imunisasi DPT sampai 3 kali) statusnya T2. Bila telah
mendapat dosis TT yang ke-3 (interval minimal 6 buln dari dosis ke-2),statusnya T3. Status T4 di
dapat bila telah mendapatkan 4 dosis (interval minumal 1 tahun dari dosis ke-3) dan status T5
didapat bila 5 dosis sudah didapat (interva minimal 1 tahun dari dosis ke-4).

Pertanyaan ke 2.
Bismillah

Nama: Nurfitrah wahdania rajab

Nim: 105121100420

Perwakilan dari kelompok 2

Pertanyaan untuk kelompok 6

Imunisasi yang Aman untuk Ibu Hamil? Dan Imunisasi Apa yang Harus Dihindari Ibu Hamil?

Terimakasih🙏🏻

Jawaban: Inriani

1. Imunisasi yg aman atau yang dibutuhkan ibu hamil yaitu : Tetanus ( Tetanus Toksoid), Hepatitis B,
Influenza (Inaktif)

2. Imunisasi yang dihindari atau tidak boleh di berikan kepada ibu hamil yaitu:

a). Vaksin yang mengandung antigent virus campak,

b).Vaksin yang mengandung antigent gondongan,

c). Vaksin demam kuning atau Yellow fever, dan

d). Vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella) yang mengandung antigen virus campak, campak
jerman dan gondongan.

Pertanyaan ke 3

Bismillah

Nama : Nurmuthi'ah Fathinah

Nim : 105121100320

Dari kelompok 4

Pertanyaan untuk kelompok 6:

Apakah pengaruh pemberian imunisasi TT pada ibu hamil dan berapa dosis yg dpt diberikan?

Terimakasih🙏
Jawaban: Sri Wulandari

Penting untuk ketahui, vaksin TT aman diberikan kepada ibu hamil. Selain dapat menurunkan risiko
terjadinya tetanus pada ibu serta janin dalam kandungannya, vaksin ini juga dapat mencegah
terjadinya tetanus pada bayi baru lahir (tetanus neonatorum).

Imunisasi TT pada ibu hamil menggunakan vaksin tetanus. Vaksin ini mengandung toksoid Tetanus,
yang telah dilemahkan kemudian dimurnikan. Imunisasi diberikan sebanyak 2 kali dengan dosis 0,5
cc.

Pertanyaan ke 4

Bismillah

Nama : Asmawati Ahmad

Nim :105121101020

Dari kelompok 3

Pertanyaan untuk kelompok 6

Apa saja imunisasi yang aman bagi ibu hamil? Dan kapan ibu hamil boleh traveling

Terima kasih🙏🏻

Jawaban : Inriani

1. Imunisasi yg aman atau yang dibutuhkan ibu hamil yaitu : Tetanus ( Tetanus Toksoid), Hepatitis B,
Influenza (Inaktif)

2. Pada trimester kedua 14-28 minggu,sepertinya merupakan waktu yang ideal untuk bepergian
karena rasa mual,kelelahan sudah berkurang dan resiko terjadinya kelahiran premature masih cukup
lama dapat terjadi,namun tetap berhati-hatilah.
Pertanyaan ke 5

Bismillah

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏🏻🙏🏻

Nama:Nurbiah

Nim:105121100920

Perwakilan kelompok 1

Pertanyaan sya untuk kelompok 6

Ganguan apa yang akan terjadi bilah bayi dari lahir tidak pernah mengikuti imunisasi ?

Terimakasih 🙏🏻

Jawaban : Sri Wulandari

Pemeriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan secara rutin setidaknya 6x yaitu 2x pada trimester 1 dan
2 serta 2x pada trimester 3. Akan lebih baik jika pemeriksaa kehamilan dilakukan 1x setiap bulan dan
2 minggu sekali ketika sudah menginjak bulan ke-9. Pada pemeriksaan kehamilan akan dinilai
kesehatan ibu hamil, kondisi janin, air ketuban, plasenta, tali pusat, dll. Bila diperlukan akan
dilakukan pemeriksaan tambahan seperti tes darah, tes urin, tes HIV, tes fungsi hati, tes TORCH, dll.
Adapun mengenai imunisasi, ada beberapa vaksin yang bisa diberikan sebelum kehamilan misalnya
vaksin TT, hepatitis B, MMR, dll. Pemberian vaksin bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pemberian vaksin termasuk tindakan pencegahan agar tidak terjadi penyakit ataupun kecacatan
janin. Namun bukan berarti ibu hamil yang tidak divaksin akan sakit. Hal ini bergantung pada kondisi
masing-masing ibu hamil.Ibu hamil tidak perlu khawatir jika belum pernah vaksin. Disarankan agar
segera melakukan kontrol kehamilan dengan Dokter OBGYN / Bidan agar dilakukan pemeriksaan
kehamilan dengan USG, tes darah, dan tes urin bila perlu untuk mengetahui kondisi kehamilan dan
janin. Bila perlu dokter/bidan bisa memberikan suplemen / vitamin. Ada beberapa tips yang dapat
dilakukan :

1.Penuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil

2.Istirahat cukup

3.Hindari aktivitas berat

4.Perbanyak air putih

5.Kelola stress dengan baik

6.Biasakan pola hidup sehat


7.Tidur dengan posisi miring ke kiri

Anda mungkin juga menyukai