PERANCANGAN
sauzuki APV ini terdiri dari beberapa macam proses diantaranya adalah sebagai
berikut:
cylinder head dan juga bagian-bagian dari cover cylinder head yang akan
di-clamping . Didalam cover cylinder head ini terdapat area bending pada
bagian depan sebesar 0.5 - 0.8 mm, padahal dalam standar drawing part
25
26
tidak terjadi kebocoran pada area bending dan juga kebocoran pada area
Area clamping
bagian lubang baut M6, pada bagian ini dipilih karena merupakan titik
seimbang dari cover cylinder head dan juaga merupakan baut pengikat
Pada perhitungan luas area pada cover cylinder head APV ini yang
dilakukan adalah menghitung luas area dari cover cylinder head APV,
tidak terkena air leaktester. Lalu akan diperoleh luas proyeksi yang
berikut:
Luas 4 lubang pada cover cylinder head yang tidak terkena air leaktester
= 578525.86 mm²
= 0.058 m²
Setelah diketahui bahwa luas area dari cover cylinder head adalah
luas area daripada cover cylinder head itu sendiri, adapun langkah-langkah
V1 = 0.00182 m³
V2 = 0.000359 m³
V3 = 0.000516 m³
gambar part cover cylinder head suzuki APV, yang dapat dilihat
pada lampiran.
= 110.28 mm
= 71.15 mm
karena pada titik ini merupakan titik seimbang dari cover cylinder
head, karena pada cover cylinder head ini terdapat area bending
dan juga berpedoman pada datum yang ada di cover cylinder head,
yang berfungsi pada saat di-assy unit datum itu sebagai acuan
preassure 5 bar.
362 N maka nilai ini dikalikan 6 (jumlah clamping pneumatic) maka akan
disebabkan oleh air leaktester sebesar 0.3 bar. 2170 N – 1740 N = 430 N,
dengan gaya tekan lebih sebesar 430 N ditambahkan berat cover cylinder
1.8 kg, maka hal ini seharusnya dapat menahan gaya keatas part.
masih bocor pada area gasket, menurut analisa hal ini disebabkan oleh
diameter 32 mm dikalikan 1.5 agar gaya kebawah lebih besar dan dapat
= 32 mm x 1.5 = 48.75 mm = Ø 50 mm
Preassure force dari piston Ø 50 mm dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Ope rating
Pre ssure [ bar ] 1 2 3 4 5 6 7 8
Diam ete r Piston force
[m m ] [ N]
2.5 0.4 0.9 1.3 1.8 2.2 2.7 3.1 3.5
3.5 0.9 1.7 3.8 3.5 4.3 5.2 6.1 6.9
5.35 2 4 6.1 8.1 10.1 12.1 14.2 16.2
6 2.5 5.1 7.6 10.2 12.7 15.3 17.8 20.4
8 4.5 9 13.6 18.1 22.6 27.1 31.7 36.2
10 7.1 14.1 21.2 28.3 35.3 42.4 49.5 56.5
12 Tabel 4.2
10.2 Preassure
20.4 Force
30.5 pneumatic
40.7 fest
50.9 61 71.3 81.4
16 18.1 36.5 54.3 72.4 90.5 109 127 145
20 28.3 56.5 84.8 113 141 170 198 226
25 44.2 88.4 133 177 221 265 309 353
32 72.4 145 217 290 362 434 507 579
40 113 226 339 452 565 679 792 905
50 177 353 530 707 884 1060 1240 1410
63 281 561 842 1120 1400 1680 1960 2240
80 452 905 1360 1810 2260 2710 3170 3620
100 707 1410 2120 2830 3530 4240 4950 5650
125 1100 2210 3310 4420 5520 6630 7730 8840
160 1810 3620 5430 7240 9050 10900 12700 14500
200 2830 5650 8480 1130 14100 17000 19800 22600
250 4420 8840 13300 17700 22100 26500 30900 35300
320 7240 14500 21700 29000 36200 43400 50700 57900
33
kondisi jig and fixture apakah pneumatic akan melakukan clamping dari
bawah atau dari atas dan juga melihat stock pneumatic yang ada di
34
adalah pneumatic bekas dari jig yang sudah tidak digunakan lagi, sehingga
Dalam desain jig and fixture ini disesuaikan dengan kondisi mesin
Keterangan gambar:
1. Base Plate
2. Cover cylindaer head
3. Guide pillar
4. Pneumatic clamping
5. Upper plate
6. Profile radius jig and fixture
7. Pneumatic clamping
8. Pneumatic air stop
karena permukaan dari pada jig itu sendiri tidak rata dan sudah
36
pada desain mesin ini menggabungkan jig and fixture dan juga
Keterangan gambar:
NO ITEM SPESIFIKASI
sederhana karena hanya dikontrol oleh dua valve. Adapun keterangan dari
yang bekerja, sehingga tekanan angin 4-6 bar terbagi-bagi dan tidak
seimbang.
40
Dalam penggunaan regulator jenis ini dipilih karena stok yang ada di
Nusa Metal, fungsi dari regulator ini adalah untuk mendeteksi tekanan
udara dari preassure utama kompresor Nusametal apakah stabil atau labil
Regulator jenis LR-D MINI FESTO, pada regulator ini tekanan angin
41
adalah 0.3 bar, tekanan angin ini langsung masuk kedalam cover cylinder
head. Regulator ini dipasang seri dengan regulator MIDI diatas gunakan
untuk mendeteksi tekanan udara yang masuk kedalam cover cylinder yang
akan di-leaktest, dan tekanan angin yang masuk kedalam cover cylinder
adalah 0.3
di-setting
sesuai dengan
kebutuhan.
Posisi OFF
Posisi
ON
42
Valve ini berfungsi untuk maengontrol jig and fixture naik dan
untuk menurunkan jig and fixture kedalam air setelah valve jig UP/DOWN
diputar pada posisi ON/OFF. Apabila valve diputar pada posisi ON maka
43
jig akan turun dan apabila diputar pada posisi OFF maka jig akan naik
keatas dan keluar dari dalam air, pneumatic ini dipilih karena berat total
jig and fixture adalah 174 kg, sehingga pemilihan pneumatic adalah
bocor pada area gasket pada saat dilakukan leaktester. Jumlah pneumatic
gambar 4.4.
cover cylinder head. Agar pada saat pengujian kebocoran tidak keluar
udara pada lubang ini. Untuk pneumatic air stop ini yang digunakan
adalah jenis ADVU 32-40 PA, ADVU 32-10 PA dan ADVU 40-40 PA,
untuk gambar pneumatic air stop dapat dilihat pada gambar 4.4
44
diameter ulir yang ada di-pneumatic. Untuk jenis fitting tube ini
yang dipakai dalam desain mesin ini ada dua yaitu yang
4.5.10.2 Tubbing
yang dipakai
dalam mesin
45
oleh dua valve yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda, untuk
gambar berikut.
46
Start
Loading part
Pasang gasket
Pasang part
pada jig
NG Visual inspection OK
Ga mbar
4.18 Flow proses mesin leaktester cover cylinder head Suzuki APV
4.6.1 Start
Pada saat start yang dilakukan adalah memeriksa kondisi mesin
dan juga jig and fixture yang meliputi pneumatic clamping , tekanan angin
utama dan juga tekanan angin untuk leaktester sebesar 0.3 bar. Untuk
47
yaitu 0.3 bar. Untuk jig and fixture bersih dari scrap dan kotoran agar
leaktester.
kebocoran, karena pada bagian cover cylinder head terdapat area bending
dan cara pengatasannya adalah dengan cara dipasang gasket pada saat
leaktester.
Gasket
adalah memasang part pada jig, dalam pemasangan part pada jig ini
valve ke posisi ON atau posisi clamping . Hal ini bertujuan agar pada saat
49
Posisi OFF
Posisi
ON
4.6.6 Menurunkan jig keadalam air (valve jig up/down posisi ON)
sehingga jig turun dan masuk kedalam air karena apabila terjadi kebocoran
cylinder head terdapat air leaktester sebesar 0.3 bar sesuai drawing part.
OFF, maka pneumatic akan membuka clamping , setelah itu valve jig
dan fixture UP/DOWN diputar pada posisi OFF maka akan mengangkat
jig fixture dari dalam air. Setelah jig and fixture keluiar dari dalam air
maka langkah selanjutnya adalah mengambil part dari jig dan melepas
4. Hand tap
51
6. Hand grinding
7. Cutter
8. Mesin Milling
sebagai berikut.
Pneumatic
Jig and fixture
Pneumatic
clamping
Valve jig
up/down
Valve
clamping
Booster
regulator
53