Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2

Nama:1 Widiya Evitasari


Salah Satu Kasus (Adaptasi Mark F.Zimbelman)
Dosen Pengajar: DR, BETRI, SE., M.Si., Ak., CA

Bab 8

Kasus 8
anda telah diminta oleh lembaga kredit kecil untuk membantu melakukan
investigasi atas dugaan kecurangan dalam kasus kebangkrutan yang terjadi dan
melibatkan lembaga kredit tersebut. Mereka menginginkan Anda untuk segera
memulainya karena mereka khawatir debitur akan menghancurkan bukti
pendukung yang sangat penting terkait kasus tersebut. Izin dari Hakim yang
menangani kasus ini untuk menggunakan jasa Anda tidak dikantongi oleh lembaga
kredit, namun lembaga kredit ini memberitahukan pada Anda apabila Anda dapat
menemukan kecurangan, maka tidak akan ada permasalahan dengan hakim.

Pertanyaan: Apa Sebaiknya respons Anda untuk hal ini?

Jawab:
Respon saya,sebagai seorang auditor saya akan bertanggung jawab atas pekerjaan
saya dan saya akan menyelesaikan tugas saya ,untuk membantuu melakukan
investigasi atas dugaan kecurangan dalam kasus kebangkrutannnnn yang terjadi
dan melibatkan Lembaga kredit seperti penggadaian dll
Ketika klien menyewa auditor forensic misalnya saya sebagai auditor, lalu saya
sebagai auditor atau yang membantu melakukan invwstigasi atas dugaan dalam
kasus kebangkrutan dan melibatkan Lembaga kredit saya sebagai auditor tersebut
diharuskan untuk memahami apa fokus auditnya. Misalnya, klien mungkin curiga
tentang kemungkinan kebangkrutan yang terjadi hal kualitas bahan baku yang
dipasok. Auditor forensik akan merencanakan penyelidikan mereka untuk
mencapai tujuan seperti:

1. Identifikasi kebangkrutan apa, jika ada, yang sedang dilakukan.


2. Tentukan jangka waktu terjadi kebangkrutan
3. Temukan bagaima kebangkrutan itu terjadi.
4. Identifikasi pelaku kebangkrutan dan korban kebangkrutan..
5. Hitung kerugian yang diderita karena kebangkrutan.
6. Kumpulkan bukti relevan yang bisa diterima oleh korban kebangkrutan.
Sarankan langkah-langkah yang dapat mencegah kebangkrutan semacam itu di
perusahaan di masa mendatang.

Kumpulkan Bukti

Pada akhir audit, auditor forensik diminta untuk memahami kemungkinan jenis
kecurangan yang telah dilakukan dan bagaimana hal itu dilakukan.

Bukti yang logis akan membantu pengadilan dalam memahami kecurangan.


Auditor forensik diharuskan untuk memastikan bahwa dokumen dan bukti lain
yang dikumpulkan tidak rusak atau diubah oleh siapapun.

Kemudiaan saya sebagai auditor akan menggunakan tehnik ini:


Teknik substantif – Contohnya melakukan rekonsiliasi, review dokumen, dan lain
sebagainya.
Prosedur analitis – Digunakan untuk membandingkan tren selama periode waktu
tertentu atau untuk mendapatkan data komparatif dari segmen yang berbeda.
Teknik audit komputer – Program software yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi kebangkrutan tersebut

Anda mungkin juga menyukai